5 Brand Skincare Indonesia dan Popularitasnya di E-commerce

Compas.co.id – Popularitas brand skincare Indonesia sepertinya tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dapat terlihat dari penjualan produk skincare lokal yang selalu masuk top brand skincare terlaris. 

Survei Populix menyatakan, 90% responden mengaku lebih memilih brand kecantikan lokal dengan berbagai faktor alasan. Alasan inilah yang menjadi keunggulan dari produk lokal Indonesia seperti harga yang lebih terjangkau, kualitas dan manfaat setara produk luar, aman digunakan, serta kelebihan lainnya. 

Tak mengherankan jika brand skincare lokal terus berkembang pesat. Bahkan, data Compas Dashboard menemukan, total penjualan produk skincare lokal berhasil tembus Rp352.5 miliar selama bulan Agustus di official store Shopee dan Tokopedia. 

Baca juga: FMCG E-commerce Report 2022: 43,5% Market Didominasi Beauty & Care

Perkembangan Brand Skincare Lokal Indonesia

Jika Anda perhatikan, perkembangan industri perawatan di Indonesia saat ini kian legit. Konsumen Indonesia juga terpantau telah jatuh hati dengan kualitas produk skincare lokal yang tidak kalah saing dengan brand luar negeri. 

Bahkan, produk skincare laris manis terjual meski ekonomi melemah saat pandemi Covid-19 berlangsung. Kondisi ini menunjukkan seolah skincare telah menjadi kebutuhan utama konsumen Indonesia. Hal tersebut diungkapkan dalam riset Inventure dan Alvara Research Center, di mana 78,2% responden lebih sering membeli produk skincare selama WFH. 

Dalam riset Compas Dashboard, penjualan produk skincare telah mencapai Rp292.4 miliar selama kuartal II – 2022. Sebagian besar penjualan tersebut didominasi oleh pemain lokal baik junior maupun senior. 

Beberapa brand skincare lokal yang populer di antaranya Wardah, Emina, Scarlett, Azarine, Somethinc, dan Whitelab. Berbagai brand tersebut juga terus berupaya menghadirkan inovasi baru guna memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang. 

Minat data penjualan lainnya? Segera akses datanya melalui 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI.

Top 5 Brand Skincare Indonesia dan Data Penjualannya

Apa saja brand skincare Indonesia yang paling laris terjual di e-commerce? Temukan jawaban selengkapnya dalam data Compas Dashboard periode Agustus 2022 di official store Shopee dan Tokopedia berikut ini. 

1. Madame Gie

Brand skincare by Gisella Anastasia ini memang masih pemain baru dalam industri perawatan, tapi performa penjualannya begitu cemerlang. Selama bulan Agustus 2022, Madame Gie berhasil menduduki peringkat pertama dengan penjualan lebih dari 336 ribu produk. 

Lantas, apa rahasianya? Kesuksesan Madame Gie ini tak lepas dari pemiliknya yang merupakan seorang public figure, tapi juga harga produknya yang menggiurkan. Produk-produk Madame Gie dijual dengan harga terjangkau. 

Bahkan, penelusuran Tim Compas menemukan harga terendah produk Madame Gie berkisar Rp1.000 – Rp2.800 saja. Harga tersebut berasal dari produk Madame Gie Beauty Mud Icing Mask – Masker Wajah. 

Sementara produk termahalnya dijual seharga Rp55.000. Produk termahal tersebut berupa krim malam bernama Skin Radiance AQUANITE Brightening Cream. Meski harganya ramah di kantong, brand skincare Indonesia ini tetap memperhatikan aspek kualitas berdasarkan standar BPOM. 

2. Azarine

Brand skincare Indonesia yang diproduksi di Sidoarjo, Jawa Timur ini berdiri sejak tahun 2002 di bawah naungan PT Wahana Kosmetika Indonesia. Brand yang populer dengan Lee Min Ho sebagai brand ambassador produknya tersebut sukses meraih penjualan hingga 193 ribu produk. 

Seiring berkembangnya kebutuhan konsumen, Azarine terus berinovasi dengan menghadirkan ragam produk skincare terbaru. Salah satu produk inovatifnya yang laris di e-commerce adalah Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45++++ 50 ml. 

Dari segi harga, produk-produk skincare Azarine dibanderol mulai dari Rp22.500 – Rp125.000. Produk termurahnya adalah Azarine Nutrifull Night Cream – 20 gr, sedangkan termahal berasal dari Azarine Vitamin Lab CBD Hydraoxidant Ampoule 40 ml. 

3. Wardah

Brand dengan tagline “Inspiring Beauty” ini sudah lama dikenal sejak tahun 1995. Meski pemain lama, tapi Wardah berhasil mempertahankan performanya dalam industri ini. 

Brand tersebut memperoleh penjualan lebih dari 187 ribu produk sepanjang bulan Agustus 2022. Brand yang berdiri selama 27 ini terus menghadirkan produk inovatifnya agar tetap unggul di tengah ketatnya persaingan industri kecantikan. 

Wardah telah meluncurkan berbagai macam produk skincare, mulai dari sunscreen, serum, facial wash, pelembab, hingga toner. Wardah Lightening Face Toner 125 ml merupakan produk terlarisnya pada periode Agustus 2022. Selain itu, produk-produk skincare Wardah juga cukup ekonomis dengan kisaran harga Rp14.000 – Rp187.500.

Baca juga: 10 Brand Skincare Lokal Terlaris di Online Marketplace

4. Somethinc

Brand karya Irene Ursula yang baru berdiri pada tahun 2019 ini sukses merebut hati konsumen Indonesia. Tercatat, ada lebih dari 177 ribu produk Somethinc yang terjual selama bulan Agustus 2022. 

Dalam membangun brand awareness, Somethinc menggaet idol K-pop, NCT Dream sebagai brand ambassador. Adapun produk terlarisnya berasal dari Somethinc Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel SPF 50+ PA++++.

Apabila dibandingkan dengan beberapa brand skincare lokal sebelumnya, harga produk Somethinc bisa dikatakan lebih mahal. Hal ini dapat dilihat dari rentang harga produknya yang dimulai dari Rp38.500 hingga termahal Rp309.000. 

Produk termurah Somethinc berupa pembersih wajah bernama Somethinc Low pH Gentle Jelly Cleanser Facial Wash. Sementara paling mahal merupakan produk pelembab bernama Somethinc Ceramic Skin Saviour Moisturizer Gel 50 ml. 

5. Emina

Masih bersaudara dengan Wardah, brand milik PT Paragon Technology and Innovation (PTI) ini hadir untuk memenuhi kebutuhan skincare kaum remaja. Emina pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 dengan visualnya yang cerah dan bernuansa merah muda layaknya persona seorang remaja. 

Brand dengan tagline “Born to Be Loved” ini telah menjual lebih dari 126 ribu produk dalam satu bulan. Sama dengan beberapa brand lainnya, top produk Emina juga berasal dari kategori sunscreen dengan merek Emina Sun Battle SPF 30 PA+++. 

Sebagai produk yang menargetkan kelompok remaja, Emina hadir dengan harga produk yang tentunya affordable untuk target konsumennya. Produk skincare Emina ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp15.000 – Rp65.025. 

Tertarik data FMCG E-commerce Report 2022? Segera akses selengkapnya secara GRATIS DI SINI.

Baca juga: Apa Saja Merk Skincare Terbaik di Indonesia

5 Manfaat Melakukan Riset Pasar dan Menganalisis Data Penjualan

Perusahaan yang sudah berkembang tentunya rutin melakukan riset pasar sekaligus menganalisis data penjualannya. Berikut sejumlah manfaat yang didapatkan jika melakukan kedua aktivitas tersebut. 

1. Sebagai bahan evaluasi bisnis

Melalui riset pasar, perusahaan akan memperoleh data terkait performa bisnis dalam periode tertentu. Data tersebut dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk melihat sejauh mana perkembangan bisnis. 

Dengan begitu, perusahaan dapat menganalisis strategi yang dijalankan sudah tepat atau belum sehingga bisa menjadi bahan evaluasi bisnis. 

2. Mudah dalam mengenali tren pasar

Perusahaan akan lebih mudah menggali informasi seputar kebutuhan konsumen apabila memahami tren pasar yang sedang berkembang saat itu. Tren pasar dapat diamati dari riset pasar yang telah dilakukan. 

Baca juga: Langkah-Langkah Riset Pemasaran yang Tepat

3. Mudah memantau performa kompetitor

Selain bisa meninjau performa bisnis sendiri, riset pasar juga memudahkan perusahaan untuk memantau pergerakan kompetitor. Saat mengamati data penjualan, kerap kali perusahaan merasa sudah berhasil ketika penjualannya naik. 

Padahal, belum tentu pencapaian tersebut lebih berhasil ketimbang kompetitor. Bisa saja kompetitor lebih unggul sehingga perusahaan harus terus memantau performa kompetitor melalui riset pasar. 

4. Lebih jeli melihat peluang bisnis

Memantau pergerakan kompetitor ini penting dilakukan karena dari situlah perusahaan bisa lebih jeli melihat peluang bisnis. Riset pasar membuat perusahaan menjadi lebih jelas dalam menemukan celah bisnis yang berpotensi menguntungkan. 

5. Memperbesar potensi keberhasilan strategi

Ada banyak strategi bisnis yang menarik untuk dijalankan, tapi tidak semuanya berpotensi mendatangkan kesuksesan. Sebab itu, perusahaan butuh riset pasar agar strategi yang dijalankan terukur sehingga dapat diprediksi segala kemungkinan peluang yang terjadi. 

Tertarik data FMCG E-commerce Report 2022? Segera akses selengkapnya secara GRATIS DI SINI.

Baca juga: Bagaimana Potensi Bisnis di Masa Pandemi?

Lakukan Riset Pasar untuk Mengembangkan Usaha Anda!

Setiap pelaku bisnis pastinya ingin usahanya berkembang dan meraup banyak keuntungan. Namun, itu semua sulit terwujud jika perusahaan mengabaikan riset pasar. 

Apalagi perkembangan teknologi digital kian pesat sehingga riset pasar justru makin mudah dilakukan. Riset pasar adalah salah satu langkah yang harus dilewati dalam proses pengembangan bisnis melalui pengumpulan data dan informasi. 

Agar berhasil, perusahaan perlu menyesuaikan riset pasar dengan kebutuhan bisnis. Makin tajam riset pasar, maka makin terbuka lebar peluang perusahaan memenangkan persaingan di pasar. 

Buktikan manfaat riset pasar dengan menghubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas dan jadilah jawara di e-commerce!

Source: Dashboard Compas.co.id