FMCG E-commerce Report 2022: 43,5% Market Didominasi Beauty & Care
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) merupakan industri yang memproduksi produk secara cepat dalam skala besar. Kini, industri FMCG Indonesia makin berkembang dengan merambah ke dunia e-commerce.
Riset Tim Compas menyebutkan, kategori FMCG meraih Addressable Market hingga Rp50.8 triliun GMV (Gross Merchandise Value) di Shopee dan Tokopedia sepanjang bulan November 2022. Diprediksi pada 2023, industri ini akan meningkat di kedua e-commerce tersebut hingga mencapai angka Rp61.9 triliun GMV.
Dalam riset tersebut, Beauty & Care menjadi kategori produk FMCG yang paling gemilang performanya dengan mencetak market share 43,5%. Pencapaian tersebut setara dengan sales revenue Rp22.1 triliun GMV atau sekitar 652 juta unit total penjualan selama periode November 2022.
Menariknya, Tim Compas menemukan ada kecenderungan yang berbeda pada pertumbuhan penjualan kategori Beauty & Care di Shopee dan Tokopedia. Beauty & Care berhasil menjadi kategori yang sukses merajai pasar di Shopee dengan market share 55%. Sementara Tokopedia, distribusi share tertinggi justru dikuasai kategori Health.
Kondisi ini menandakan adanya perbedaan potensial pasar yang perlu diperhatikan para market leader FMCG di kedua e-commerce raksasa tersebut. Lantas, bagaimana dengan tren penjualan kategori FMCG sepanjang 2022 ini?
Simak data selengkapnya dalam FMCG E-commerce Report 2022 yang tersaji ringkas sebagai berikut, atau Anda bisa mengaksesnya secara detail dan GRATIS DI SINI.
Data Penjualan Kategori Beauty & Care: 39,5% Market Share Dikuasai Face Care
Sebagai market yang mendominasi dalam FMCG, Compas mencatat ada tiga kategori unggulan dari pasar Beauty & Care di Shopee dan Tokopedia. Kategori unggulan pertama diraih oleh perawatan wajah yang sukses mencetak market share 39,5%. Posisi kedua dan ketiga, masing-masing dicapai oleh kategori perawatan tubuh dan perawatan rambut. Jika ditelusuri lebih lanjut, serum wajah menjadi subkategori primadona dari kategori perawatan wajah berkat meraih 22% market share.
Kemenangan Beauty & Care sebagai kategori terlaris FMCG di e-commerce sebenarnya tak lepas dari tren yang saat ini berkembang di masyarakat. Riset Tim Compas mengungkap, merebaknya Korean culture and beauty wave turut andil besar terhadap tren bisnis Beauty & Care dalam negeri.
Sebab itu, bukanlah hal yang mengejutkan apabila Beauty & Care memimpin pasar dalam tren penjualan pada tahun 2022 ini. Bagi para pemain lokal yang bergerak dalam industri tersebut, tentu ini bisa menjadi peluang bisnis yang bagus apabila mampu dimanfaatkan secara optimal.
Terutama sejumlah perusahaan Beauty & Care ternama seperti MS Glow, Scarlett, dan Wardah yang kali ini telah memenangkan pasar Beauty & Care. Bahkan, sepanjang periode Januari – November 2022 angka penjualan kategori utama Beauty & Care berhasil dikuasai oleh MS Glow dengan market share 4,18%.
Kendati demikian, para market leader dalam Beauty & Care perlu waspada terhadap berbagai kompetitor baru termasuk nonofficial store. Temuan Tim Compas menunjukkan, sales revenue nonofficial store di Shopee dan Tokopedia jauh lebih unggul dibandingkan official store yang dimiliki brand-brand besar.
Tercatat, nonofficial store di Shopee mampu mengantongi sales revenue hingga Rp12.6 triliun (Gross) dengan jumlah product list mencapai 97,02%. Fenomena ini menandakan bahwa kehadiran nonofficial store tidak bisa diremehkan apabila Anda ingin menjadi market leader di e-commerce.
Akses data FMCG E-commerce Report 2022 selengkapnya secara GRATIS DI SINI.
Baca juga: Tren Belanja Beauty & Care di Tokopedia Pada September 2022, Brand Lokal Jadi Primadona!
Data Penjualan Kategori Food & Beverage: Milo, Sang Juaranya!
Bicara soal kategori Food & Beverage, maka tak jauh-jauh dengan penjualan produk makanan, minuman, dan bahan pokok. Sebagai kebutuhan utama, sudah seharusnya bahan pokok menjadi kategori dengan market share tertinggi.
Faktanya, berdasarkan riset Tim Compas, justru Minuman menjadi kategori terunggul dengan market share 17,7%. Penjualan kategori ini didukung oleh Kopi dan Minuman Tradisional sebagai subkategori andalan. Untuk subkategori Kopi memimpin pasar melalui market share 30,2%.
Jika sebelumnya kategori Beauty & Care dikuasai oleh pemain lokal, maka kondisi sebaliknya terjadi pada Food & Beverage. Secara keseluruhan, Milo merajai penjualan kategori utama dari Food & Beverage. Miliki market share 1,11% menjadikan brand asal Australia ini unggul penjualannya di Shopee dan Tokopedia. Adapun sejumlah pemain luar lainnya yang terekam jejaknya sebagai juara pertama top brand, yakni Kanzler, Fukuma, Oreo, dan Realfood sebagai satu-satunya pemain lokal dengan market share 4,66%.
Selain itu, dari distribusi penjualan masih diungguli oleh nonofficial store. Namun, kali ini terlaris diperoleh nonofficial store Tokopedia dengan sales revenue Rp4.3 triliun (Gross). Sebagai pusat penjualan, jumlah product list dari nonofficial store Tokopedia meraih angka 91,74%.
Akses data FMCG E-commerce Report 2022 selengkapnya secara GRATIS DI SINI.
Baca juga: Compas Market Insight Report 1 Semester 2022, Siapa Juaranya di Paruh Pertama?
Data Penjualan Kategori Mom & Baby: Cetak 7,41% Market Share, MamyPoko Pimpin Pasar!
Sepanjang tahun 2022, kategori Mom & Baby berhasil mengantongi sales revenue hingga Rp6.9 triliun (Gross) atau setara dengan 134 juta unit terjual. Penjualan terlaris dari kategori ini dipimpin Susu Formula & Makanan Bayi, Popok Bayi, dan Perawatan Bayi.
Cetak market share 39,5% membuat Susu Formula & Makanan Bayi melenggang sebagai peringkat pertama kategori terlaris dari Mom & Baby. Penjualan kategori tersebut dikuasai oleh brand susu ternama asal Amerika Serikat, PediaSure. Sedangkan subkategori terlaris Mom & Baby dicetak oleh Baby Lotion Cream dengan market share 27,5%.
Sukses mendominasi market Mom & Baby secara keseluruhan, sudah dipastikan MamyPoko menjadi top brand pada kategori Popok Bayi. Pencapaian brand asal Jepang ini diraih dengan market share 7,41% dalam penjualan keseluruhan.
Sama halnya dengan dua kategori sebelumnya, penjualan produk Mom & Baby lebih didominasi oleh nonofficial store baik di Shopee maupun di Tokopedia. Nonofficial store di Shopee tercatat mampu mendapatkan sales revenue Rp2.6 triliun (Gross) dengan jumlah product list mencapai 96,6%.
Akses data FMCG E-commerce Report 2022 selengkapnya secara GRATIS DI SINI.
Baca juga: 6 Top Brand Susu Formula, Enfagrow Jagoan Utamanya Para Bunda!
Data Penjualan Kategori Health: Suplemen Makin Kuat Kuasai Pasar dengan Market Share 56%
Selama periode 2022, kategori Health berhasil memperoleh addressable market senilai Rp12 triliun (Gross). Pencapaian tersebut setara dengan 201 juta unit ludes terjual di Shopee dan Tokopedia.
Tak hanya hadir untuk menguatkan kesehatan, Suplemen turut serta memperkuat posisinya sebagai kategori terlaris dari Health dengan market share 56%. Subkategori yang paling besar berkontribusi menyumbang penjualan Suplemen, yakni Kesejahteraan dengan market share 38,9%.
Ditinjau secara keseluruhan, pemenang dari kategori utama Health diraih oleh brand suplemen makanan papan atas, Flimty. Kesuksesan brand ini didukung dengan capaian market share 6,13%. Performa yang gemilang tersebut juga dibuktikan Flimty dengan memboyong predikat Top Brand Award 2022.
Dalam penjualannya, nonofficial store kembali kokoh menguasai pasar dibandingkan official store. Fenomena ini terjadi baik di Shopee maupun Tokopedia. Namun, platform nonofficial store Tokopedia yang kali ini unggul dengan sales revenue Rp4.8 triliun (Gross) dan product list sebanyak 82,93%.
Akses data FMCG E-commerce Report 2022 selengkapnya secara GRATIS DI SINI.
Baca juga: Bagaimana Performa Penjualan dan Data e Commerce di Indonesia?
Kesimpulan
Berdasarkan riset Tim Compas, dapat disimpulkan bahwa tren penjualan kategori FMCG di tiap e-commerce memiliki kecenderungan yang berbeda. Pada Shopee, Beauty & Care menjadi kategori terlaris FMCG sedangkan Health menguasai pasar di Tokopedia.
Namun, bagian terpenting yang menjadi perhatian adalah keunggulan nonofficial store yang sukses mendominasi pasar di setiap kategori baik di Shopee maupun Tokopedia. Maka, brand-brand besar tidak hanya bersaing ketat dengan sesama kompetitornya, tetapi juga berbagai nonofficial store yang terjun ke dalam bisnis tersebut di e-commerce.
Dapatkan segera data FMCG E-commerce Report 2022 selengkapnya secara GRATIS dengan cara KLIK DI SINI!
Source: Dashboard Compas.co.id