5 Cara Riset Pasar untuk Memulai Bisnis
Author: Ivana Deva Rukmana
Compas.co.id – Sebagai pebisnis atau marketer, pasti Anda ingin produk atau jasa yang Anda jual terus digunakan oleh konsumen? Oleh karena itu, Anda harus memahami kebutuhan konsumen agar dapat menciptakan suatu produk atau layanan yang bisa menjawab kebutuhan konsumen. Dengan memahami kebutuhan konsumen, kamu juga bisa mengembangkan atau memperbaiki produk lama agar sesuai dengan harapan penggunanya.
Nah, untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumen, Anda perlu melakukan riset pasar. Apa itu riset pasar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya mulai dari pengertian, tujuan, pentingnya riset pasar, dan beberapa cara melakukannya!
Apa itu Riset Pasar?
Dilansir dari Populix, riset pasar adalah sebuah proses menganalisis kelayakan pemasaran suatu produk atau layanan baru. Kegiatan riset ini dilakukan dengan cara sistematis, mulai dari perumusan masalah, tujuan, pengumpulan dan pengolahan data, evaluasi, hingga menjadi laporan hasil analisis pemasaran.
Tujuan Riset Pasar
Kegiatan riset pasar tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan semua informasi atau data pasar, baik itu target market, kompetitor, lingkungan bisnis, dan lain sebagainya.
Menurut Glenn Doman (2002), ada 4 tujuan riset pasar, yaitu:
1. Menganalisis Peluang Pasar
Proses analisis pasar akan memberikan informasi penting mengenai potensi pasar untuk sebuah produk atau jasa. Informasi tersebut mencakup konsumen potensial, target pasar potensial, lokasi bisnis, dan kompetitor.
2. Menganalisis Tanggapan Target Pasar Terhadap Produk Atau Layanan
Riset ini akan memberikan informasi perkiraan potensi sebuah produk atau layanan di pasar. Proses pengkajian dapat dilakukan sebelum produk/ jasa diluncurkan, misalnya dengan melakukan survei.
3. Menganalisis Efektivitas Promosi
Kegiatan riset ini juga dapat membantu perusahaan dalam memilah dan memilih media promosi yang paling efektif.
4. Menyusun Strategi
Pengkajian perencanaan strategis dapat memberikan informasi mengenai tingkat pertumbuhan pasar yang telah ada dan menemukan berbagai produk dan jasa yang sukses di sebuah pasar. Ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sudah mapan.
Pentingnya Riset Pasar bagi Pebisnis
Sebelum melakukan berbagai aktivitas pemasaran, pebisnis wajib melakukan berbagai penelitian atau riset yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan barangnya, baik dari segi penjualan, pemasaran, branding, maupun kepuasan konsumen.
Untuk melakukan riset tersebut, sebuah bisnis perlu mempersiapkan berbagai hal agar risetnya bisa menunjukkan keterangan asli yang terjadi di lapangan.
Jenis-jenis Riset Pasar
Berdasarkan metode yang digunakan, terdapat dua jenis riset pasar, yakni riset primer dan riset sekunder.
1. Riset Primer
Riset primer adalah metode riset pasar yang berfokus pada informasi langsung dari target pasar. Data dan hasil riset primer sangatlah penting karena dapat membantu bisnis memperoleh berbagai informasi penting seputar ide, masukan, dan preferensi konsumen.
Idealnya, riset primer dilakukan melalui wawancara dengan bertatap muka agar bisa membangun hubungan yang baik. Namun, jika terkendala, coba lakukan riset secara online, baik melalui formulir, telepon, email, dan lainnya.
Riset primer sendiri masih bisa dibagi menjadi dua tipe, yakni kuantitatif dan kualitatif:
- Riset Kuantitatif – Menghasilkan data berupa angka. Dapat membantu Anda mengetahui trend penggunaan produk, baik dari sisi jenis, harga, desain, dan segi lainnya.
- Riset Kualitatif – Memberikan hasil berupa informasi yang deskriptif dari konsumen. Informasi yang diperoleh bisa berupa opini, alasan keputusan pembelian produk, perasaan, dan pengalaman penggunaan produk. Dapat membantu Anda mempelajari sifat dan karakteristik target pasar untuk nantinya dijadikan dasar pengembangan strategi pemasaran.
2. Riset Sekunder
5 Cara Riset Pasar yang Efektif untuk Memulai Bisnis Online
Dalam menjalankan bisnis online, bukan hanya modal uang, kuota internet, dan gadget saja. Banyak hal lainnya yang harus Anda rencanakan apabila sedang atau ingin memulai bisnis online, salah satunya adalah dengan melakukan riset.
Riset sendiri dalam dunia bisnis memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu untuk melihat peluang pasar, mengikuti tren, mengevaluasi keadaan bisnis, merencanakan yang lebih baik untuk bisnis tersebut kedepannya, dan masih banyak manfaat riset lainnya
Untuk melakukan riset yang baik, yuk simak cara melakukan riset pasar untuk bisnis online berikut ini supaya bisnis Anda semakin berkembang!
1. Tentukan Target Pasar
Target pasar adalah konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah bisnis. Tetapkan terlebih dahulu kelompok konsumen yang menjadi target pasar.
Untuk itu, Anda harus tahu konsumen seperti apa yang cocok, sesuai, dan mempunyai potensi untuk membeli produk Anda. Tentu Anda harus menetapkannya secara detail, mulai dari umur, laki-laki atau perempuan, demografis, dan lain-lain. Karena hal ini akan mempengaruhi banyak aspek, cara Anda berkomunikasi lewat online kepada mereka, harga pada produk Anda, serta jenis produk yang akan dijual.
2. Survei Konsumen
Dalam melakukan market research, Anda pasti membutuhkan jawaban yang dapat dijadikan insight untuk strategi bisnis Anda, bukan?
Setelah menentukan target market, siapkan pertanyaan seperti pandangan konsumen terhadap nama dan logo toko online Anda, berapa biaya yang akan dikeluarkan konsumen untuk membeli produk Anda, kebiasaan konsumen dalam belanja online, dan lain-lain.
Dari pertanyaan-pertanyaan seperti ini Anda dapat mengambil jawaban konsumen sebagai masukan dan saran yang bisa Anda pertimbangkan untuk evaluasi bisnis Anda.
3. Riset Kompetitor
Selain melakukan riset pada calon konsumen, Anda juga perlu mencari tahu terkait kompetitor yang menjual produk sejenis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar dan memicu Anda agar tidak lengah.
Kalau riset pasar tidak dilakukan, boleh jadi timbul masalah di mana Anda merasa toko Anda baik-baik saja, padahal toko Anda tertinggal dibandingkan kompetitor.
Dengan melakukan riset terhadap kompetitor, Anda bisa menyiapkan strategi untuk bersaing. Contohnya, mencari tahu apa saja produk di toko tersebut, apa yang paling laku dan Anda bisa menjualnya di toko Anda.
4. Riset Permintaan Produk
Anda bisa melakukan riset ini dengan cara menyiapkan kata kunci yang berkaitan dengan produk Anda. Dengan menggunakan mesin pencari Anda bisa melihat jenis produk atau brand yang paling sering dicari. Sehingga Anda bisa tahu seberapa besar permintaan pasar pada produk tersebut dan bisa menjadi peluang untuk bisnis Anda. Dari situ, Anda pun bisa merancang dan menciptakan produk atau layanan yang dapat memenuhi permintaan pasar.
5. Mencari Tren Pergerakan Pasar
Sebagai penjual, tentunya kita harus selalu melakukan inovasi agar konsumen tidak bosan dengan keadaan toko yang itu-itu saja. Anda bisa mencari tren produk atau layanan yang banyak diburu konsumen sebagai masukan untuk inovasi toko Anda. Cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui tren ini adalah dengan bantuan Google Trends, yaitu grafik statistik pencarian web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu.
Kesimpulan
Perlu diingat lagi bahwa fokus dari marketing adalah bagaimana menjangkau pasar sebanyak-banyaknya dan menggiring mereka untuk bisa dijangkau oleh para salesman.
Sementara para salesman bertugas untuk bisa mengubah para calon konsumen tersebut untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan.
Selain membantu dalam perencanaan strategi dan riset pasar, data penjualan juga bisa bermanfaat untuk memantau performa sales kompetitor yang senantiasa mengancam eksistensi bisnismu.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!
Source: Dashboard Compas.co.id