Manfaat Mengetahui Produk yang Paling Laris di Shopee
Compas.co.id – Shopee termasuk raksasa e-commerce di Indonesia. Data Similarweb pada Agustus 2022 menunjukkan, situs Shopee menerima 190,7 juta kunjungan dari Indonesia.
Tak mengherankan jika banyak perusahaan terjun dalam bisnis online melalui e-commerce asal Singapura tersebut. Apabila Anda ingin meningkatkan peluang bisnis di Shopee, kenali pergerakan pasar di e-commerce, misalnya dengan melakukan riset produk terlaris.
Baca juga: FMCG E-commerce Report 2022: 43,5% Market Didominasi Beauty & Care
Manfaat Mengetahui Produk Paling Laris di Shopee
1. Mengenali tren pasar di Shopee
Melalui data produk paling laris di Shopee, perusahaan bisa jelas dalam melihat tren pasar yang sedang berkembang. Mengingat tren pasar dapat berubah-ubah setiap waktu, maka dengan riset produk terlaris tersebut akan mempermudah memantau perubahan tren pula.
2. Tahu kompetitor utama
Setiap perusahaan pasti ingin produknya jadi barang yang paling dicari, dibutuhkan, dan dibeli konsumen. Dengan riset produk paling laris, perusahaan bisa menggali informasi untuk mencapai hal tersebut.
Dari informasi tersebut, perusahaan juga lebih mudah mengenali daftar kompetitor utamanya. Misalnya, produk brand A, B, atau C ternyata yang penjualannya meningkat periode ini.
Maka, ini dapat menjadi catatan bagi perusahaan agar lebih waspada dan menganalisis lebih lanjut performa bisnis masing-masing kompetitor.
Baca juga: 7 Fungsi Data Mining dalam Bisnis
3. Sumber data performa bisnis
Info produk paling laris di Shopee juga menunjukkan performa bisnis perusahaan di aplikasi tersebut. Contohnya, produk perusahaan selalu peringkat satu sebagai top product dari periode sekian.
Artinya, performa bisnis perusahaan sedang unggul dan perusahaan perlu mengambil keputusan terkait performa tersebut. Misal, dengan mempertahankan performa bisnis atau melakukan pengembangan produk/layanan guna mendongkrak penjualannya pada periode mendatang.
4. Referensi pengembangan produk
Riset ini juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengembangkan produk. Pengembangan produk tidak bisa hanya tergantung dari inovasi karena yang terbaru dan dianggap lebih baik belum tentu dibutuhkan konsumen.
Melalui riset tersebutlah pengembangan produk bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen karena ada acuan datanya. Jadi, inovasi produk yang dihadirkan tidak hanya unggul tapi juga meningkatkan nilai USP barang agar lebih diminati konsumen.
5. Menguatkan strategi bisnis di Shopee
Ada banyak pemain besar yang menguasai pasar di Shopee pada masing-masing industri. Riset produk dapat menjadi pegangan bagi perusahaan agar mampu bersaing kuat di e-commerce tersebut.
Riset produk ini menyediakan data yang berguna untuk menguatkan strategi bisnis perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan bisa terus tumbuh dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.
Tertarik data riset pasar? Segera akses datanya melalui 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI.
Baca juga: 4 Hal Penting Dalam Perencanaan Strategis Bisnis Online yang Wajib Kamu Tahu!
7 Produk yang Paling Laris di Shopee
Berikut produk terlaris di official store Shopee sepanjang bulan Agustus 2022.
1. Produk pembersih wajah
Produk skincare sekarang ini seolah menjadi kebutuhan pokok mengingat masyarakat mulai aware dalam merawat wajah. Pembersih wajah merupakan salah satu rangkaian skincare yang wajib dimiliki karena umumnya produk tersebut yang dipilih untuk membersihkan wajah.
Pembersih wajah termasuk jajaran produk paling laris di Shopee dengan total penjualan mencapai Rp38.9 miliar atau setara 714.9K produk terjual. Penjualan produk pembersih wajah terlaris berasal dari brand lokal, yakni Wardah lalu disusul brand luar seperti Garnier dan Pond’s.
Belakangan ini, beberapa perusahaan juga mulai mengembangkan produk pembersih wajah khusus pria. Bahkan, ada beberapa brand lokal yang sukses menjual produk tersebut seperti Clorismen dan Kahf.
Akses data penjualan Beauty & Care selengkapnya dalam FMCG E-commerce Report 2022 secara GRATIS DI SINI.
2. Produk serum wajah
Tak hanya pembersih wajah, serum juga termasuk rangkaian skincare yang rutin digunakan karena dinilai ampuh untuk mengatasi masalah kulit wajah. Selama bulan Agustus 2022, produk serum wajah di Shopee terjual hingga 680.6K produk.
Penjualan tertinggi diraih oleh dua brand lokal, yakni Somethinc dan Scarlett. Terpantau, hasil penjualan serum dari kedua brand tersebut berbeda tipis, yakni masing-masing terjual 66.9K dan 66.6K produk selama sebulan.
Kendati demikian, Tim Compas menemukan performa Scarlett sempat mengungguli Somethinc dalam penjualan serum di e-commerce. Dengan meraih sales volume sebesar 9,27% pada periode 16-31 Agustus 2022, Scarlett sukses menyabet juara pertama top brand serum.
Kunjungi data selengkapnya di sini untuk memperoleh performa brand-brand serum lainnya.
3. Produk pelembab wajah
Produk paling laris di Shopee berikutnya masih berasal dari kategori skincare, yakni pelembab wajah. Sepanjang Agustus 2022, produk pelembab wajah telah terjual hingga 655.1K produk.
Kali ini untuk pemenang penjualan produk ini berasal dari brand luar, yakni Skintific yang berhasil menjual pelembabnya hingga 48.2K produk. Skintific merupakan brand asal Kanada yang sukses memikat konsumen Indonesia. Melalui kekuatan kandungan ceramide yang sering ditonjolkan pada produk pelembabnya tersebut, Skintific berupaya menarik atensi beauty enthusiast.
Posisi kedua ada brand lokal yang populer dengan promosi cantik nan Halal, yaitu Wardah. Brand di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation (PTI) ini berhasil mencetak sales quantity hingga 48K produk lebih selama periode Agustus 2022.
4. Produk biskuit kue kering
Berikutnya ada kategori F&B yang diawali dari produk biskuit kue kering. Penjualan biskuit kue kering selama periode Agustus 2022 mencapai 336.8K produk.
Berdasarkan data Compas Dashboard, biskuit kue kering memang menjadi jadi langganan produk paling laris di Shopee. Untuk brand-brand yang laris menjual produk ini di antaranya Oreo, Gery, dan Chocolatos.
Ketiga nama brand tersebut tidaklah asing dan mudah dijumpai produk-produknya di pasaran termasuk di Shopee. Bisa dikatakan secara brand awareness tidak perlu diragukan lagi, terutama Oreo sebagai brand biskuit global yang mampu meraih sales quantity hingga 160.1K produk.
Dibandingkan dengan dua brand lainnya, pencapaian Oreo tersebut bisa dibilang fantastis mengingat Gery dan Chocolatos hanya mencetak angka penjualan di bawah 20K produk. Jika ditelusuri, Gery memperoleh sales quantity sebesar 17.1K produk dan Chocolatos meraih 16.9K produk.
Baca juga: 7 Peluang Bisnis Makanan Ringan di e-Commerce
5. Produk mi pasta instan
Produk mi pasta instan juga laris terjual di Shopee karena memang masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi makanan tersebut. Bahkan, data World Instant Noodles Association (WINA) mengungkap, jumlah konsumsi mi pasta instan di Indonesia mencapai 13,27 miliar porsi pada 2021. Angka tersebut meningkat 5,05% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 12,64 miliar porsi.
Sementara ditinjau dari data penjualannya, mi pasta instan laku hingga 237.2K produk di Shopee dalam waktu satu bulan. Bisa dikatakan rata-rata penjualan produk tersebut mencapai 7.900 produk per hari.
Hal ini menandakan bahwa bisnis mi instan di Indonesia terpantau bagus prospeknya. Bicara soal penjualan produk tersebut, pemain utamanya masih sama, yakni Indomie dan Sedaap. Bukanlah hal yang mengejutkan jika kedua brand tersebut selalu menduduki posisi puncak dalam tangga penjualan mie instan di Indonesia.
Dengan sales quantity sekitar 94.9K produk, Indomie terpantau konsisten kokoh performanya di Shopee. Sementara Sedaap menyusul posisi brand mi legendaris tersebut dengan sales quantity sebesar 63.7K produk.
Minat data penjualan F&B selama periode 2022? Akses segera datanya melalui FMCG E-commerce Report 2022 secara GRATIS DI SINI.
6. Produk kesejahteraan
Produk kesejahteraan merupakan jenis jualan berupa multivitamin, suplemen, sejenis minuman herbal. Produk kesejahteraan di Shopee pada bulan Agustus 2022 berhasil menjual sekitar 215.9K produk.
Brand yang laris menjual produk tersebut di antaranya Tolak Angin, Blackmores, dan Tenlung Gamat Emas. Keberhasilan Tolak Angin sebagai top brand dalam kategori produk kesejahteraan patut dibanggakan sebagai pemain lokal yang masih eksis hingga sekarang.
Melalui varian produk kesejahteraan, Tolak Angin sukses menjual sekitar 17.5K produknya di Shopee sepanjang periode Agustus 2022. Sementara, pemain luar asal Australia seperti Blackmores mencapai sales quantity hingga 13.7K produk.
7. Produk bumbu instan
Produk instan yang diburu di Shopee tak hanya mi pasta instan, tapi juga kategori bumbu instan. Tercatat, penjualan kategori tersebut mencapai lebih dari 95K produk.
Dari sekian macam brand bumbu instan yang dijual, produk paling laris di Shopee berasal dari Royco, Sasa, dan Mama Suka. Royco, brand di bawah naungan PT Unilever Indonesia ini mengantongi sales quantity sekitar 17.6K produk. Sedangkan Sasa dan Mama Suka masing-masing meraih angka 11.5K dan 6.9K produk selama penjualan bulan Agustus 2022 di Shopee.
Baca juga: Lezat! Ini Dia 7 Cemilan Paling Laris di E-commerce
2 Cara Mencari Produk yang Paling Laris di Shopee
Riset produk terlaris di Shopee bukanlah hal sulit di era digital ini. Ada dua cara yang bisa Anda coba berikut ini.
1. Melalui Aplikasi Shopee
Ada 3 cara riset produk paling laris di Shopee di aplikasinya secara langsung. Anda bisa memanfaatkan beberapa fitur seperti fitur produk terlaris dan fitur pencarian populer. Selain itu, bisa melalui pencarian manual di halaman Shopee Mall.
2. Menggunakan Compas Dashboard
Sebelumnya, Anda bisa mencoba riset produk paling laris di Shopee dari aplikasinya. Namun, cara tersebut terlalu konvensional dan terbatas data riset yang bisa Anda peroleh.
Baca juga: 6 Cara Riset Produk Terlaris Untuk Mendominasi Penjualan Online di Shopee dan Tokopedia
Sedangkan di setiap perusahaan tentunya memiliki kebutuhan tertentu dalam riset produk. Hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan fitur Compas Dashboard.
Fitur berupa e-commerce market insight yang akan mempermudah Anda dalam memantau pergerakan pasar karena datanya terukur dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
Data Compas Dashboard akan membantu perusahaan dalam memahami tren pasar, mengenali kompetitor, dan jeli dalam melihat peluang. Dengan begitu, perusahaan bisa menyusun strategi unggul sehingga meningkatkan penjualan di e-commerce.
Buktikan segera manfaat Compas Dashboard melalui Team Compas atau DM Instagram Compas. Dapatkan data riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat, cepat, dan jadilah jawara di e-commerce!
Atau, jika tertarik data FMCG E-commerce Report 2022 bisa mengaksesnya secara GRATIS DI SINI.
Source: Dashboard Compas.co.id