logo-compas-biru-kecil-v1-156x40
Lezat! Ini Dia 7 Cemilan Paling Laris di E-commerce

Lezat! Ini Dia 7 Cemilan Paling Laris di E-commerce

Lezat! Ini Dia 7 Cemilan Paling Laris di E-commerce

 

Compas.co.id – Melansir dari Data Industri, sektor industri makanan dan minuman pada kuartal I – 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,75%. Pertumbuhan positif tersebut juga didukung oleh kontribusi industri makanan ringan di Indonesia. 

Lantas, bagaimana peluang bisnis makanan ringan atau yang biasa disebut cemilan ini? Simak info selengkapnya dalam ulasan sebagai berikut. 

Peluang Bisnis Cemilan Online di Era Digital

Laporan Statista pada 2021 mengungkap, rata-rata setiap orang Indonesia mengonsumsi cemilan 4,6 kg per tahun. Angka tersebut meningkat sebanyak 5% ketimbang tahun 2020 dengan jumlah konsumsi sebesar 4,4 kg per orang per tahunnya. 

Statista juga memprediksi jumlah konsumsi tersebut pada 2022 akan meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, yakni naik 6,5% atau menjadi 4,9 kg per orang per tahun. Menariknya lagi, revenue dari penjualan cemilan secara online juga diperkirakan akan meningkat dalam 5 tahun ke depan. 

Data tersebut juga didukung dengan pertumbuhan industri makanan ringan di Indonesia yang menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2020, distribusi makanan ringan mencapai 1.183 juta kg dan tumbuh hingga 8% sehingga menjadi 1.281 juta kg pada 2021. 

Sementara pada tahun 2022, volume distribusi makanan ringan tersebut diproyeksikan meningkat sekitar 6% atau setara 1.357 juta kg. Kondisi ini menandakan bahwa besar peluangnya untuk mengembangkan bisnis cemilan di Indonesia karena industrinya diprediksi terus tumbuh. 

Tertarik data FMCG E-commerce Report 2022? Segera akses selengkapnya secara GRATIS DI SINI.

Baca juga: 7 Peluang Bisnis Makanan Ringan di e-Commerce

7 Cemilan Paling Laris di E-commerce

Kira-kira, jenis cemilan apa yang berpotensi cuan jika dijadikan bisnis online? Berikut daftar cemilan paling laris di official store Shopee dan Tokopedia selama bulan Agustus 2022 yang bisa Anda jadikan referensi.   

1. Biskuit kue kering

7 Cemilan Paling Laris di E-commerce

Biskuit kue kering termasuk cemilan paling laris dengan penjualan mencapai 488K produk lebih. Sales revenue cemilan ini juga semanis rasanya, yakni meraih angka Rp6.9 miliar selama periode Agustus 2022. 

Menurut data Compas Dashboard, biskuit kue kering juga masuk dalam jajaran makanan ringan yang laris penjualannya sepanjang semester I – 2022. Penjualan produk tersebut di e-commerce dikuasai oleh brand makanan asal Amerika Serikat, Oreo, lalu disusul Gery dan Chocolatos

Oreo memang dikenal sebagai camilan manis yang sudah tersebar ke mancanegara. Sebagai salah satu produk biskuit yang sudah mendunia, tak sulit bagi Oreo untuk meraih pasar di dalam negeri termasuk di e-commerce. Hal ini dapat dilihat dari penjualan camilan Oreo yang mampu tembus 179.1K produk selama bulan Agustus 2022. 

Sementara dua kompetitornya, Gery dan Chocolatos yang sama-sama memproduksi camilan manis belum mampu meraih angka penjualan hingga ratusan ribu produk dalam sebulan. Tercatat, masing-masing brand camilan ini mencapai penjualan sebesar 36.5K produk dan 25.4K produk di Shopee dan Tokopedia. 

2. Keripik kerupuk

Setelah yang manis-manis, sepertinya konsumen Indonesia juga gemar mengonsumsi cemilan gurih seperti keripik kerupuk. Cemilan paling laris ini ludes terjual hingga 195K produk lebih atau setara Rp3.8 miliar dalam sebulan saja. 

Hal ini membuktikan bahwa jualan cemilan bukanlah bisnis yang bisa diremehkan. Adapun beberapa brand yang berhasil menguasai bisnis tersebut di antaranya Chitato, Qtela, dan Chiki. Ketiga brand tersebut diketahui memang pemain lama yang berkecimpung dalam bisnis cemilan di Indonesia. 

Apalagi Chitato, brand ini telah ada sejak tahun 1990 yang nama mulanya berasal dari Chiki Potato. Sering dikira brand luar, Chitato merupakan produk lokal di bawah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). 

Sebagai brand makanan ringan legendaris, Chitato sukses mengantongi penjualan camilan hingga 15.9K produk. Sedangkan dua brand lainnya, yakni Qtela berhasil menjual 14.6K produk dan Chiki dengan 12.7K produknya ludes terjual di Shopee dan Tokopedia. 

Baca juga: 10+ Ide Bisnis Makanan Online 2022: Lezatnya Tak Akan Pernah Mati!

3. Makanan ringan lainnya

Berikutnya ada cemilan paling laris dari kategori makanan ringan lainnya dengan penjualan sebanyak 116K produk dan sales revenue sebesar Rp2.9 miliar. Dalam pantauan Tim Compas, penjualan kategori cemilan ini dipimpin oleh Mama Suka. 

Brand tersebut populer dengan produk cemilannya berupa snack rumput laut kering atau biasa dikenal nori. Camilan buatan Mama Suka ini tembus penjualan hingga 22.4K produk selama bulan Agustus 2022 di Shopee dan Tokopedia. 

Lalu, ada brand lainnya seperti Makaroni Ngehe dan Oishi. Masing-masing brand makanan ringan lainnya ini berhasil menjual 6.9K dan 3.9K produk camilan dengan berbagai varian rasa. 

4. Kacang

Cemilan terlaris yang satu ini juga sukses dengan sales revenue senilai Rp2.5 miliar atau lebih dari 65K produk terjual. Jenis camilan ini berupa produk kacang olahan baik berupa kacang atom, kacang kulit, dan lainnya. 

Menariknya, pemain utama dalam bisnis cemilan kacang ini berasal dari lokal, yakni Garuda. Brand ini memang terkenal akan snack kacangnya seperti kacang atom, kacang kulit, dan olahan lainnya dengan varian rasa berbeda. Dikenal akan produk kacangnya yang beraneka rasa, Garuda sukses menjual hingga 29K produknya di Shopee dan Tokopedia. 

Pencapaian tersebut menjadikan Garuda sebagai juara pertama top brand makanan ringan dalam kategori kacang pada periode Agustus 2022. Adapun posisi kedua diraih oleh Greenara dengan penjualan 5K produk, lalu posisi ketiga ada Legit Snack dengan sales quantity sebesar 4.8K produk. 

5. Makanan ringan manis lainnya

Yang manis tak hanya penjualan biskuit kue kering, tapi juga ada makanan ringan manis lainnya. Kategori cemilan paling laris ini memperoleh sales revenue sebesar Rp239.2 juta dengan 20K produk lebih terjual. 

Makanan ringan manis lainnya ini berupa produk jelly atau agar-agar yang siap konsumsi. Beberapa brand terlaris dari kategori tersebut di antaranya Inaco, Nutrijell, dan Wong Coco

Makanan manis sejenis jeli atau agar-agar tersebut cukup menarik perhatian dengan penjualan 9.5K produk yang berhasil diraih Inaco. Menyusul brand nata de coco legendaris tersebut, Nutrijell hadir sebagai juara kedua top brand pada kategori ini dengan penjualan 3.5K produk. 

Baca juga: 5 Makanan yang Laku Dijual di E-Commerce

Minat data penjualan lainnya? Segera akses datanya melalui 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI.

6. Biji-bijian

Jenis cemilan ini bisa dikategorikan sebagai makanan ringan yang bergizi karena berupa biji-bijian sereal. Secara penjualan, produk biji-bijian terjual hingga lebih dari 10K produk selama bulan Agustus 2022 atau senilai Rp404.1 juta

Berdasarkan pantauan Tim Compas, produk terlaris cemilan tersebut berasal dari brand Bob’s Red Mill, brand makanan asal Amerika. Adapula Greenara, brand yang menjual produk makanan sehat berupa chia seed dan muesli. 

Pada kategori biji-bijian ini, penjualannya hanya berkisar ribuan produk dari masing-masing top brand. Bob’s Red Mill mengawali pencapaiannya sebagai top brand dengan penjualan 1.9K produk. Sedangkan Greenara dan Granola Addict pencapaiannya tidak jauh beda, yakni masing-masing menjual 1.1K dan 1K produk camilan dari kategori biji-bijian. 

7. Makanan ringan kering

Camilan paling laris selanjutnya ada kategori makanan kering yang memperoleh total penjualan sebesar Rp113.6 juta selama periode Agustus 2022. Penjualan tersebut kurang lebih setara dengan 2.000 produk yang terjual. 

Tim Compas menelusuri, kategori makanan ringan kering yang dijual di Shopee dan Tokopedia ini berupa abon, kurma, dan jenis lainnya. Dalam penjualannya, kategori tersebut dipimpin oleh Granville, Barari, dan Pronas

Sementara untuk brand yang laris menjual produk tersebut di antaranya Granville, Barari, dan Pronas. Granville menawarkan makanan ringan kering berupa abon yang laku terjual sampai 600 produk, sedangkan pesaingnya dengan produk yang sama, Pronas, hanya mencapai 100 produk. Berbeda dengan dua brand lainnya, Barari justru hadir sebagai top brand dengan menjual kurma yang laris sekitar 200 produk. 

Baca juga: 12 Makanan yang Cocok Dijual saat Bulan Puasa

Manfaatkan Teknologi Digital untuk Mengembangkan Usaha Anda!

Era digital sekarang ini memang memudahkan berbagai aktivitas bisnis, termasuk dalam mengembangkan usaha secara online. Dengan teknologi digital, perusahaan juga termudahkan untuk merancang strategi bisnis yang tepat sasaran. 

Hal tersebut makin mudah dicapai apabila perusahaan melakukan riset pasar. Riset pasar akan membuat perusahaan lebih jeli melihat peluang, mengenali kompetitor, hingga memahami kebutuhan konsumen. 

Kini, riset pasar kian praktis karena perusahaan dapat memanfaatkan layanan teknologi digital. Misalnya, dengan menggunakan fitur Compas Dashboard yang bisa diakses sesuai kebutuhan bisnis perusahaan. 

Buktikan manfaat riset pasar dengan menghubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas dan jadilah jawara di e-commerce!

 

Source: Dashboard Compas.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

logo-compas-putih-kecil-v1-156x40

Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.

Compas.co.id

Follow Us

Copyright © 2020 Compas.co.id by PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Tinggalkan pesan untuk kami

Halo, kami ingin mengenal Anda lebih dalam agar kami bisa memberikan bantuan yang terbaik.