Pahami 6 Cara Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Online
Author: Ivana Deva Rukmana
Compas.co.id – Brand awareness merupakan salah satu hal yang penting bagi bisnis— baik itu bisnis yang baru berdiri maupun yang sudah lama berdiri— sebab sangat berpengaruh pada keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk untuk pertama kalinya. Selain itu, brand awareness juga mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang (repurchase).
Brand awareness juga berkaitan dengan kredibilitas bisnis di mata konsumen. Hal ini berkaitan dengan kecenderungan konsumen yang lebih suka membeli produk dari merek yang dikenalnya.
Hal ini dibuktikan dengan data dari Nielsen Global New Product Innovation Survey bahwa 59% konsumen lebih memilih untuk membeli produk baru yang dibuat oleh brand yang tidak asing bagi mereka.
Apa itu Brand Awareness?
Kesadaran merek atau brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat suatu merek, produk atau jasa.
Brand awareness sangat berkaitan dengan seberapa akrab calon pelanggan pada sebuah merek bisnis dan seberapa dalam mereka mengenalinya.
Suatu brand yang sudah diingat dan dikenal secara luas tentu dengan mudah mendapatkan citra yang baik di mata masyarakat. Melalui citra yang baik, peluang produk-produk brand tersebut untuk dipilih masyarakat pun semakin tinggi.
Pentingnya Brand Awareness bagi Bisnis Online
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, brand awareness sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, baik itu pembelian pertama maupun pembelian berulang (repurchase).
Untuk pemahaman lebih spesifik mengenai pentingnya brand awareness bagi bisnis, simak 3 tingkatan brand awareness sebagai berikut.
- Brand Recognition atau Aided Recall adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk saat mereka melihat produk tersebut.
- Brand Recall atau Unaided Recall, yaitu brand awareness yang mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek berdasarkan kategori produk. Pada tingkatan ini, setiap konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut.
- Top-of-Mind Awareness adalah upaya membangun brand awareness yang mengacu pada merek atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.
6 Cara Meningkatkan Brand Awareness
Terdapat 6 cara yang dapat Anda implementasikan dalam membangun atau meningkatkan brand awareness bisnis sebagai berikut.
1. Iklan Konvensional
Iklan konvensional adalah strategi membangun brand awareness dengan hard-selling dan melalui media konvensional seperti televisi, radio, reklame, dan lainnya. Iklan konvensional mampu menjangkau audiens yang luas. Tak heran, iklan konvensional sejak dulu jadi andalan dalam menciptakan atau pun meningkatkan brand awareness suatu bisnis.
2. Promosi Media Sosial
Berpromosi melalui media sosial juga bisa jadi opsi bagus untuk meningkatkan brand awareness, sebab platform tersebut telah menjadi konsumsi yang wajib bagi masyarakat saat ini.
Namun, promosi di media sosial menuntut waktu yang banyak. Sebab, Anda harus benar-benar aktif mengunggah konten yang relevan dan berinteraksi dengan audiens secara berkala. Dengan mengunggah konten yang relevan, maka Anda akan mengumpulkan banyak audiens yang nantinya dapat menjadi prospek bagi bisnis Anda.
3. Content Marketing
Strategi content marketing adalah salah satu opsi digital marketing yang fresh di tengah masyarakat yang jemu pada iklan konvensional. Ciri utama content marketing adalah penyajian konten yang memiliki nilai, baik itu nilai informatif maupun hiburan.
Kedua nilai inilah yang nantinya akan menarik audiens atau calon konsumen untuk mengkonsumsi konten brand Anda karena kemauan mereka sendiri. Dengan begitu, audiens secara tidak sadar akan terpapar oleh pesan dan nama merek.
4. Mengadakan Event Promosi
Pengadaan event bisa dijadikan sebagai upaya promosi untuk memperkenalkan merek Anda. Kegiatan mempromosikan bisnis melalui event ini biasa disebut sebagai promotional event. Anda dapat menghelat event melalui acara peluncuran produk atau promosi produk baru.
5. Kolaborasi
Berkolaborasi juga dapat jadi kanal promosi. Terlebih jika Anda memilih partner kolaborasi yang telah mendapat kepercayaan audiens, seperti influencer.
Namun, Anda juga bisa berkolaborasi dengan bisnis lain. Yang terpenting, pilihlah bisnis dengan target dan persona pelanggan yang sama seperti Anda, tetapi tidak bersaing secara langsung.
6. Memberikan Sampel Produk
Saat berjalan-jalan di mall, Anda pasti pernah melihat satu—dua orang pegawai yang membagikan sampel parfum. Pemberian sampel ditujukan agar target konsumen dapat mengetahui aroma parfum yang mereka jual tanpa harus membelinya.
Selain memperkenalkan varian produk, pemberian sampel juga dapat diterapkan dalam upaya membangun dan/atau meningkatkan brand awareness sebuah merek.
Keunggulan lain dari pemberian sampel adalah tim sales dapat berinteraksi secara langsung dengan calon customer sehingga mereka dapat mengetahui respons customer terhadap produk mereka dengan lebih jelas.
Itulah tadi pembahasan dasar mengenai brand awareness yang harus Anda ketahui sebelum betul-betul menjalankannya.
Meskipun Compas telah memberikan berbagai strategi dalam membangun brand awareness, tetapi perlu diingat bahwa penerapan brand awareness yang sukses harus diawali dengan riset pasar. Sebab, riset pasar akan berguna dalam mengidentifikasi target dan performa audiens Anda.
Setelah target pemasaran ditemukan, maka Anda bisa merancang langkah pemasaran apa yang kira-kira paling efektif digunakan.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!
Source: Dashboard Compas.co.id