7 Cara Mengembangkan Bisnis Makanan Online
Author: Ivana Deva Rukmana
Compas.co.id – Berbisnis online merupakan salah satu peluang usaha yang menggiurkan. Hal ini didukung dengan data dari Badan Pusat Statistik yang mencatat bahwa sebanyak 25,25% usaha di tanah air sudah melakukan kegiatan e-commerce hingga Desember 2020.
Lantas, sektor bisnis apa yang paling laku di e-commerce? Jawabannya adalah bisnis F&B. Menurut Kata Data, pada tahun 2020, kategori produk makanan, minuman, dan bahan makanan merupakan sektor e-commerce yang paling banyak terjual pada 2020 dan mencapai porsi penjualan sebanyak 40,86% dari total keseluruhan usaha. Tak heran, bisnis makanan tidak pernah sepi peminat.
Meski menggiurkan, kebekenan suatu peluang usaha tentu diikuti oleh banyak tantangan saat menjalankannya. Namun, jangan risau dulu. Sebab, pada artikel ini, Compas telah merangkum 7 cara mengembangkan bisnis makanan secara online berikut 5 tantangan yang akan dihadapi oleh Anda sebagai calon pelaku bisnis!
7 Cara Mengembangkan Bisnis Makanan Online
Dengan berkembangnya teknologi di masa sekarang usaha kuliner menjadi semakin banyak digemari. Dengan memanfaatkan teknologi, Anda dapat menjual berbagai hidangan secara online. Oleh karena itu maka akan banyak peminat, tentunya Anda akan menemui banyak tantangan dan kompetisi.
Sebelum Memulai bisnis makanan online, sebaiknya Anda mengetahui dulu tujuh cara mengembangkan usaha makanan secara online agar tetap berkembang dan laris di tengah persaingan seperti sekarang ini. Apa saja caranya?
1. Melakukan Survei Pasar
Melakukan survei pasar merupakan kunci untuk mengembangkan usaha agar terus berkembang dan laris. Baik usaha kecil atau besar, Anda tetap perlu melakukan tahap ini. Dengan melakukan survei pasar, Anda bisa mengetahui pesaing dalam bisnis, keunikan mereka, serta apa yang mereka miliki atau tidak miliki.
Untuk melakukan survei pasar, Anda tidak perlu mendatangi setiap usaha kuliner yang ada.Gunakan saja fasilitas Internet atau melalui forum. Setelah mendapatkan hasilnya, Anda perlu menganalisa manakah cara mengembangkan usaha makanan online yang tepat dari survei pasar tersebut.
Berbicara tentang usaha kuliner, cita rasa original bisa menjadi ciri khas untuk menarik perhatian konsumen. Cita rasa tersebut bisa Anda kembangkan dengan berbagai inovasi yang belum dilakukan oleh kompetitor.
2. Memperbaiki Strategi Promosi
Melakukan promosi juga menjadi salah satu cara yang bagus untuk mengembangkan usaha. Strategi promosi yang efektif dan efisien tentunya akan membantu produk makanan yang Anda jual selalu laku di pasaran.
Itu sebabnya Anda perlu memperbaiki strategi promosi sesuai dengan tren pasar masa kini agar semakin dikenal dan diminati oleh banyak orang. Sebagai contoh, strategi promosi yang sering dilakukan pebisnis adalah menggunakan jasa influencer.
Dengan kesepakatan tertentu, influencer dapat membantu Anda mempromosikan produk yang dijual. Bahkan mereka pun bisa membantu meningkatkan penjualan. Ingat ya, setiap strategi promosi yang Anda lakukan akan mempengaruhi penjualan!
3. Perhatikan Harga Jual
Harga jual menjadi hal penting yang perlu Anda pertimbangkan. Karena seseorang cenderung akan mempertimbangkan harga sebelum melakukan pembelian. Anda bisa mematok harga jual dengan mempertimbangkan target pasar.
Sesuaikan harga tersebut dengan kantong mereka. Bahkan Anda pun bisa menjual produk dengan harga yang miring tapi kualitas tetap terjamin. Yang penting harga jual tersebut sesuai dengan pangsa pasar yang ada namun tetap menguntungkan bagi bisnis.
4. Sediakan Menu yang Inovatif dan Variatif
Bisnis makanan tidak lepas dari rasa dan tampilan hidangan yang Anda tawarkan ke pelanggan. Tampilan yang oke tidak akan membuat usaha Anda tetap berkembang bila tidak dibarengi dengan rasa makanan yang enak.
Sebaliknya, rasa oke tapi tampilan tidak menggugah selera pun akan merugikan usaha kuliner Anda. Maka dari itu, cara mengembangkan usaha makanan agar tetap laris manis adalah dengan menjaga cita rasa menu serta tampilannya. Bukan itu saja, Anda juga perlu menyediakan menu yang variatif dan inovatif.
Menyediakan menu variatif dan inovatif bukan berarti Anda bebas mencampurkan bahan-bahan untuk menciptakan sesuatu yang unik. Cita rasa dan penampilan tetap menjadi acuan untuk menjamin pelanggan akan kembali.
5. Perbaiki dan Aktif di Media Sosial
Banyak pebisnis yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Anda pun bisa melakukan hal yang serupa sebagai cara mengembangkan usaha makanan yang tengah Anda geluti. Memiliki media sosial saja tidak cukup,Anda juga perlu aktif melakukan promosi dan memasarkan produk yang dijual.
Bukan hanya sekedar memposting foto makanan, Anda juga perlu menerapkan strategi pemasaran lainnya sehingga calon pelanggan dapat menangkap ciri khas bisnis kuliner Anda. Pastikan postingan media sosial Anda dapat mendorong interaksi atau engagement agar meningkatkan peluang penjualan.
6. Buat Desain yang Menarik
Tidak hanya berinovasi dalam menu, para pelaku usaha kuliner pun berusaha untuk membuat desain makanan semenarik mungkin. Desain packaging yang menarik ditambah cita rasa yang nikmat akan menjadi cara mengembangkan usaha makanan agar lebih laris manis.
Maka dari itu,Anda perlu memastikan bahwa desain packaging atau kemasan makanan yang Anda jual tampak menarik dan unik sehingga calon pelanggan pun berminat untuk membelinya.
7. Membuat Promo yang Menarik
Siapa sih yang gak suka promo? Anda pun bisa membuat promosi sebagai cara mengembangkan usaha kuliner. Apalagi kalau usaha Anda masih terbilang baru, promo bisa menjadi solusi untuk menarik pelanggan. Tetapi, Anda juga harus hati-hati dalam menawarkan promo.
Jangan sampai bisnis Anda ramai saat sedang promo saja dan malah sepi di hari-hari biasa. Itulah mengapa Anda perlu memastikan produk yang ditawarkan memiliki kelebihan dan daya tawar yang jempolan dibandingkan produk serupa lainnya.
5 Tantangan Menjalankan dan Mengembangkan Bisnis Makanan Online
1. Menentukan Variasi Menu yang akan Dijual
Tantangan bisnis kuliner yang pertama adalah menentukan variasi menu yang akan dijual. Anda perlu melakukan berbagai eksperimen untuk menentukan menu terbaik. Mintalah teman, keluarga, atau pihak-pihak yang Anda percayai lainnya untuk membantu menyusun menu yang akan dijual.
Susunlah menu yang memang Anda kuasai dan sesuai dengan target pasar serta visi usaha kuliner. Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengubah menu sesuai musim dan tetap mengikuti tren.
Pertimbangkan juga orang-orang dengan permintaan diet khusus seperti vegetarian,dan cobalah untuk memenuhinya. Intinya, menu yang dijual harus mewakili siapa Anda sebagai pemilik bisnis dan apa arti usaha kuliner Anda sambil memperhatikan faktor demografis.
2. Batas Kadaluwarsa
Batas kedaluwarsa menjadi salah satu tantangan yang berat pada bisnis makanan. Sebagai pebisnis makanan, saya harus selalu memperhatikan kapan batas waktu produk makanan yang dijual agar tetap sehat dan enak. Tes rasa secara berkala perlu dilakukan, untuk memastikan kondisi makanan yang masih baik dan layak jual.
Dan bila produk makanan sudah tidak layak, resikonya harus dibuang. Mengingat daya simpannya yang tidak bisa lama, penting bagi saya untuk mengatur stok makanan secara terencana agar tidak kekurangan atau malah berlebihan.
3. Berkompetisi dengan Usaha Kuliner lain yang Lebih Dulu ada
Memahami kompetisi dengan usaha kuliner lain yang lebih dulu ada sangatlah penting agar Anda bisa mengambil langkah untuk membuat usaha kuliner yang berbeda. Anda akan menemukan banyak usaha yang mungkin konsepnya sama atau mirip dengan Anda, sehingga penting untuk mencari poin unik agar bisnis Anda mampu bersaing.
Pertama-tama, lakukan yang terbaik untuk memahami pesaing Anda. Teliti website mereka, ikuti mereka di media sosial, dan makanlah di tempat mereka sesekali. Lihatlah apa yang mereka lakukan, lalu terapkan dalam cara yang lebih baik untuk usaha kuliner Anda. Misalnya, jika menurut Anda porsi menu mereka kurang banyak, Anda bisa menawarkan porsi yang lebih besar untuk usaha Anda.
Usaha kuliner mandiri biasanya mengalami kesulitan lebih besar karena belum memiliki anggaran atau nama yang besar. Jadi, pastikan Anda juga memiliki rencana pemasaran yang strategis untuk memenangkan persaingan. Bisa lewat promo, diskon, dan berbagai aktivitas menarik di media sosial.
4. Sulit Membangun Identitas Brand
Pertumbuhan industri kuliner di beberapa tahun ke belakang luar biasa cepat. Selain disebabkan oleh adanya “pemain” lama, tantangan juga hadir disebabkan oleh banyaknya brand-brand baru yang bermunculan.
Fenomena ini pun jadi tantangan bagi pebisnis kuliner untuk menjadi tetap dikenal dengan persepsi yang tepat dan baik ditengah persaingan. Oleh karena itu, aktivitas membangun brand menjadi hal kunci dari sebuah bisnis untuk tetap selalu diingat dan dipersepsikan secara relevan oleh konsumen.
5. Rating Penilaian
Konsumen yang memesan produk makanan melalui aplikasi online, biasanya memilih toko atau resto dengan mempertimbangkan jenis produk, harga, dan rating restoran. Konsumen pastinya ingin mendapatkan makanan berkualitas dengan cita rasa enak, murah, berkemasan menarik, dan memiliki pelayanan yang baik.
Rating restoran pun kini jadi tantangan tersendiri dalam berbisnis makanan secara online. Semua kondisi yang diinginkan konsumen tersebut dapat terlihat dari rating atau penilaian yang diberikan. Rating menunjukkan banyaknya konsumen yang memberikan penilaian dan bagaimana kualitas produk makanan yang dijual.
Rating yang tinggi menunjukkan tingginya tingkat kepuasan konsumen terhadap produk makanan yang dijual. Konsumen bisnis makanan kebanyakan lebih memperhatikan rating, dibandingkan konsumen pada bisnis yang lain.
Compas Siap Membantu Bisnis Online Anda
Sejatinya, bisnis adalah proses yang berjalan setiap harinya, jadi wajar jika mengalami kegagalan. Anda pun bisa mengatasi kemungkinan terburuk tersebut dengan menerapkan enam cara mengembangkan bisnis online di atas.
Dalam mengembangkan usaha di dunia maya, menerapkan strategi dan prinsip yang relevan merupakan hal yang sangat penting. Satu hal yang harus dipahami dalam mengembangkan bisnis online adalah menggunakan sarana dan strategi yang tepat.
Dengan melakukan riset pasar, maka sebuah perusahaan atau bisnis dapat mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang paling efektif untuk memperoleh keuntungan.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!
Source: Dashboard Compas.co.id