10 Cara Mengikuti Persaingan dalam Bisnis
Author: Ivana Deva Rukmana
Compas.co.id – Persaingan sedikit-banyak berdampak baik untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Sebab, persaingan akan memaksa Anda untuk berinovasi dan tetap berada di depan kurva. Namun, persaingan pasar juga bisa mengintimidasi bisnis.
Agar bisnis bisa “selamat” dalam persaingan, Anda harus mengembangkan rencana strategi marketing dan branding yang tepat. Lantas, adakah cara jitu untuk mengikuti persaingan dalam bisnis? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut!
Apa itu Persaingan Bisnis?
Menurut Marbun (2003), persaingan adalah ketika organisasi atau perorangan berlomba untuk mencapai tujuan yang diinginkan seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat survei, atau sumber daya yang dibutuhkan.
Persaingan bisnis adalah sebutan usaha-usaha yang dilakukan oleh dua perusahaan atau lebih demi memperoleh pesanan dengan menawarkan harga dan syarat yang paling menguntungkan.
Contoh Persaingan Bisnis Online
Salah satu platform dengan persaingan bisnis yang sengit adalah e-commerce. Hal ini disebabkan banyaknya strategi marketing yang dapat diterapkan saat membuka toko online di e-commerce. Mulai dari memanfaatkan diskon, promo gratis ongkir hingga memasang fitur iklan (ads) yang disediakan platform.
Baru-baru ini, Compas Dashboard menemukan sebuah fenomena yang menarik dalam data penjualan kategori serum wajah di Shopee dan Tokopedia.
Pada periode 14—28 Juni lalu, brand Implora yang biasanya menduduki peringkat pertama serum wajah terlaris, posisinya melesat turun ke peringkat 8. Di lain pihak, Skintific yang baru berhasil menjajaki jajaran top brand serum wajah justru langsung melejit di peringkat tujuh dan mengalahkan Implora.
Kompetisi yang melibatkan kedua brand ini merupakan salah satu contoh nyata dari persaingan bisnis.
10 Cara Menghadapi Persaingan Bisnis
1. Kenali Siapa Kompetitormu
Mengetahui siapa kompetitor Anda dan apa yang mereka tawarkan dapat membantu Anda membuat produk, layanan, dan pemasaran yang lebih menonjol. Cara untuk menghadapi persaingan usaha ini akan memungkinkan Anda menetapkan harga secara kompetitif dan membuat kampanye pemasaran yang bersaing.
Dengan mengenali sifat kompetitor, Anda bisa membuat strategi pemasaran yang memanfaatkan kelemahan pesaing. Selain itu, Anda juga dapat menilai setiap risiko ancaman yang datang dari pendatang baru dan pesaing saat ini. Dengan demikian, Anda bisa bersikap realistis tentang peluang kesuksesan bisnis Anda di tengah maraknya bisnis online saat ini.
2. Kenali Pelangganmu
Tahukah Anda bahwa sebanyak 80 persen usaha tidak punya data yang cukup untuk membangun kampanye pemasaran yang efektif?
Mayoritas pemasar memang mengetahui pola pembelian yang dilakukan oleh pelanggan, yang tentunya sangat berguna untuk diteliti. Namun demikian, sebetulnya masih banyak informasi lain yang bisa Anda gali untuk memperbaiki strategi promosi usaha.
Caranya? Kenali pelanggan Anda lebih mendalam. Bangun hubungan yang baik antara usaha dengan para pelanggan sehingga mereka dapat setia pada brand Anda walau hanya melakukan beberapa kali pembelian.
Menurut pimpinan YesMail Interactive, banyak pemasar yang mengabaikan dan tidak menggunakan data yang ada “di depan mata” mereka. Terutama data-data terkait aktivitas sosial yang memberikan wawasan tentang waktu pembelian dan pencarian produk.
3. Pahami Situasi dan Kondisi Persaingan
Bagaimana cara memahami persaingan? Penting untuk memulainya dengan memeriksa pasar.
Pertama-tama, perhatikan apa pun yang kompetitor lakukan dengan cermat dan saksama. Apakah mereka dekat dengan pelanggan sehingga mendorong terjadinya penjualan? Apakah mereka memiliki cara unik dan kreatif dalam mempromosikan brand?
Kedua, lihatlah hal-hal yang tidak dilakukan oleh kompetitor. Lihat itu sebagai kesempatan. Kemudian, cobalah membangun strategi agar usaha Anda bisa mengisi kesempatan tersebut.
Bersaing dengan usaha lain tidak harus dilakukan dengan cara meniru. Anda dapat menciptakan perbedaan atau keunikan yang bisa dijadikan sebagai keunggulan brand di mata pelanggan.
4. Tunjukkan Keunikan Produk Anda
Keunikan produk dapat membedakan Anda dari para pesaing. Itulah kenapa Anda harus menentukan keunikan produk Anda sendiri. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan mensurvei pesaing, misalnya dengan mengetahui keunikan mereka dan bagaimana bisnis Anda bisa lebih menonjol.
Mulailah dengan memecahkan masalah bagi pelanggan. Misalnya, jika Anda menjalankan usaha kedai kopi, coba pikirkan masalah yang mungkin dihadapi konsumen. Mungkin salah satunya adalah kesulitan pelanggan untuk menikmati kopi di tengah mobilitas mereka.
Dari sini, Anda bisa menyajikan kopi dengan kemasan yang mudah digenggam dan dibawa ke mana pun, sehingga pelanggan tidak akan kesulitan saat menikmati kopi sambil berjalan sekalipun. Dengan menunjukkan keunikan produk, Anda akan mampu menghadapi persaingan usaha di tengah maraknya bisnis online.
5. Lakukan Analisis Peluang Usaha dan Tentukan Target Pasar
Agar usaha Anda mampu bertahan lama, Anda membutuhkan perencanaan yang matang di awal sehingga tidak akan bingung menentukan langkah selanjutnya. Itulah mengapa Anda perlu melakukan analisis peluang usaha dan menentukan target pasar sebagai cara untuk menghadapi persaingan usaha. Anda bisa melakukannya lewat riset terhadap konsumen dan kompetitor.
Riset konsumen bisa dilakukan dengan cara survei online. Fungsinya banyak, lho, mulai dari membantu Anda mengetahui perilaku pelanggan, apakah bisnis Anda dibutuhkan, hingga berapa besar pelanggan yang bisa Anda jangkau.
Sementara itu, riset terhadap kompetitor membantu Anda menemukan tantangan dalam bidang usaha yang Anda jalankan. Jadi, melakukan analisis peluang usaha dan menentukan target pasar akan memberi pemahaman tentang kondisi pasar dan potensi pertumbuhan usaha Anda ke depannya. Dengan begini, Anda pun bisa menentukan target konsumen dan strategi untuk bersaing.
6. Perhatikan Pelanggan Lama
Segmen pasar baru memang menggiurkan. Apalagi ketika usaha telah siap, pasar baru akan mendatangkan keuntungan yang menjanjikan.
Walau demikian, jangan sampai Anda melupakan pelanggan yang sudah setia dengan brand Anda! Ketika mendiversifikasi opsi pasar Anda, pertahankan beberapa aspek pemasaran yang dapat berguna bagi usaha dalam melayani pelanggan lama.
Salah satu opsi yang harus tetap bertahan untuk mendukung pelanggan setia adalah pengembangan produk. Sebaiknya, perkenalkan produk baru atau bahkan produk yang lebih baik kepada mereka.
Terus kembangkan produk yang sudah ada, seperti produk-produk populer, agar Anda dapat berkomitmen dalam mengusahakan yang terbaik untuk pelanggan lama. Melalui pengembangan produk, usaha juga mampu mengungguli kompetitor sekaligus memuaskan konsumen setia.
7. Jelajahi Peluang Kolaborasi
Peluang kerjasama tengah populer di kalangan pengusaha. Kebanyakan usaha mencoba mendekati usaha lainnya dengan harapan bisa memperoleh konsumen atau pasar baru.
Contoh kolaborasi yang bisa Anda coba adalah menggaet seniman yang tengah populer untuk membuat edisi spesial produk Anda.
Kolaborasi saling menguntungkan tersebut akan membantu masing-masing partner untuk menciptakan peluang yang sebelumnya tidak dapat tercapai.
Perlu diingat! Ketika mempertimbangkan kerja sama, pikirkan hal-hal yang dibutuhkan usaha Anda untuk lebih sukses terlebih dahulu. Setelah itu, barulah bertindak dengan peluang yang sedang terbuka.
8. Tetap Berinovasi
Teknik pemasaran di masa kini telah beralih ke dunia online. Bukan berarti teknik lama sudah ketinggalan zaman. Namun, jika tidak bersikap inovatif, Anda akan sulit bersaing dengan kompetitor.
Jika Anda bingung inovasi apa yang perlu Anda lakukan, Anda bisa mencari inspirasi dengan membaca buku atau artikel pemasaran, menonton kanal YouTube yang tengah populer, atau mengikuti tren di media sosial.
Anda juga bisa coba tengok perusahaan yang sudah lama berdiri untuk mempelajari inovasi mereka. Bagaimana mereka bisa bertahan tanpa ketinggalan zaman? Bagaimana cara untuk menghadapi persaingan usaha ala mereka?
Apakah mereka punya kebijakan yang membuat usaha terus berinovasi dan berkembang selagi mereka memenuhi tanggung jawab terhadap pelanggan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membantu Anda untuk memahami logika inovasi.
9. Manfaatkan Digital Marketing
Tidak seperti TV atau iklan cetak, digital marketing memungkinkan Anda melakukan promosi yang dipersonalisasi. Keuntungan utama digital marketing adalah pelanggan yang ditargetkan dapat dijangkau dengan cara yang hemat biaya dan terukur. Keuntungan lainnya termasuk meningkatkan loyalitas merek dan mendorong penjualan online. Walau usaha Anda offline, promosi secara online tetap penting dilakukan untuk menggaet pelanggan.
10. Bangun Website yang Menarik
Cara untuk menghadapi persaingan usaha yang tak kalah penting di era digital adalah dengan membuat website. Website yang dirancang dengan baik, ramah pengguna, memberikan konten informatif, dan berkualitas sangat membantu dalam membangun kepercayaan pelanggan.
Pastikan juga website Anda memiliki konten yang menarik. Tanpa konten, website tidak lebih dari sebuah iklan. Hal ini tentu saja bukan merupakan strategi promosi online yang efektif. Tujuan utama website haruslah menciptakan sumber daya online bagi audiens sehingga tidak hanya menarik pelanggan, tapi juga memberikan apa yang dibutuhkan oleh mereka.
Kesimpulan
Persaingan dalam dunia bisnis memang tak dapat dihindari, tetapi dapat dipersiapkan agar bisnis kamu mampu memenangkan kompetisi. Untuk sukses dalam persaingan pasar, salah satu hal yang harus dilakukan adalah riset pasar.
Data yang didapat dari riset pasar akan sangat berguna untuk mengetahui bagaimana penerimaan target konsumen terhadap produk Anda. Oleh karena itu, riset pasar tak boleh dilakukan asal-asalan. Riset pasar harus didasarkan pada survei, data, dan analisis yang cermat terhadap kecenderungan konsumen.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!
Source: Dashboard Compas.co.id