Inilah 5 Jenis Sembako Terlaris untuk Usaha Kelontong Online
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Semua kebutuhan konsumen dari segi konsumsi sekarang ini mudah dijangkau dengan belanja online, termasuk dalam pembelian bahan pokok atau sembako. Riset SurveySensum pada 2021 mengungkap, pertumbuhan pembelian produk sembako mencapai 40% dibandingkan tahun lalu.
Capaian tersebut menjadikan sembako sebagai kategori produk di situs belanja online yang paling melesat pertumbuhannya. Dalam pengamatan bisnis, maka jualan sembako online ini bisa dikatakan usaha yang begitu menjanjikan.
5 Jenis Sembako Terlaris
Ketahui beberapa jenis sembako terlaris agar usaha jualan kebutuhan pokok di e-commerce makin maksimal. Berikut sejumlah sembako paling laris di e-commerce pada periode semester I – 2022.
1. Beras
Beras sudah pasti masuk jenis sembako terlaris karena merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok. Apalagi, mayoritas masyarakat Indonesia memilih nasi sebagai makanan pokoknya.
Sementara dari riset Tim Compas, penjualan beras di e-commerce pada semester I – 2022 mencapai 549.2K produk. Beras masuk jajaran kategori produk terlaris di bawah kecap sambal.
2. Minyak
Berikutnya ada produk turunan kelapa sawit, yakni minyak. Produk minyak di e-commerce berhasil terjual hingga 439.8K produk.
Biasanya, minyak dijual dalam bentuk varian ukuran yang berbeda. Ada yang berukuran cup hingga 5 liter sesuai kebutuhan konsumen.
3. Gula
Sebagai bagian dari sembilan bahan pokok, gula meraih sales quantity hingga 315.3K produk. Gula termasuk kebutuhan dapur yang tidak hanya sebagai pemanis makanan, tapi juga minuman seperti teh, kopi, dan jus.
Data Compas Dashboard menemukan, merek Gula yang laris terjual di e-commerce di antaranya Gulaku, Rose Brand, dan Tropicana Slim.
Baca juga: 10 Top Brand Diet Detox Terlaris 2022 di Shopee dan Tokopedia
4. Telur
Selanjutnya ada sumber protein dari ayam, yaitu telur. Warung kelontong biasanya menjual jenis sembako terlaris ini. Dalam skala kecil, telur dapat dijual per butir. Namun, skala besar bisa per kilogram atau per peti (15 kg).
Adapun penjualannya di e-commerce sepanjang kuartal I – 2022 mencapai 79.4K butir. Dalam menjual telur, sebaiknya perhatikan asal-muasal telur tersebut untuk memastikan kualitasnya sebelum dijual.
5. Bahan baking
Jenis sembako terlaris selanjutnya ada dari kategori bahan baking. Bahan baking merupakan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat adonan kue dan roti.
Data Compas Dashboard mencatat, bahan baking mencapai penjualan hingga 247K sepanjang 1 semester 2022 ini. Hal ini sejalan dengan data penjualan biskuit kue kering yang menempati posisi pertama sebagai kategori makanan ringan terlaris di periode tersebut.
Terpantau, biskuit kue kering laku terjual hingga 133 ribu produk lebih. Maka, tak mengherankan jika kebutuhan bahan baking turut laris di e-commerce.
Baca juga: 6 Ide Usaha Online Shop Terlaris 2022
5 Tips Mulai Berjualan Sembako Online dengan Modal Kecil
Berminat terjun bisnis jualan sembako online tapi pesimis karena persoalan dana? Jangan risau karena Anda bisa terapkan beberapa tips berikut agar bisnis online berhasil meski modal terbatas.
1. Riset produk dan harga
Meski bisnis online sering dianggap sebagai usaha yang mudah dijalankan, tapi Anda tetap membutuhkan perencanaan secara matang. Hal ini sangatlah penting agar bisnis Anda terukur dan tidak terkesan asal-asalan.
Sebab itu, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah riset produk dan harga. Sebenarnya, ini tidak hanya berlaku pada bisnis jualan sembako online saja. Semua jenis bisnis membutuhkan riset untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko gagal.
Apalagi dalam bisnis jualan sembako online dengan modal kecil, maka melakukan riset akan mempermudah Anda dalam memperhitungkan biaya secara akurat. Selain itu, Anda juga meninjau kompetitor dan strategi yang dijalankan.
Riset produk juga membantu Anda untuk mengetahui kebutuhan konsumen sehingga sembako yang dijual sesuai keinginan pasar. Melalui riset tersebut pula, Anda bisa merancang bisnis secara optimal karena disertai data dan ada acuan di setiap keputusan bisnis yang diambil.
2. Survei supplier stok jualan
Langkah berikutnya, jualan produk sembako kian mudah jika Anda berhasil menemukan supplier yang tepat. Pilihlah supplier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Jika modal kecil, disarankan lebih selektif dalam memilih supplier terutama terkait harga yang ditawarkan. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menentukan supplier, yakni ketersediaan stok sembako, harga, kualitas produk, sistem kerja, dan pelayanannya.
3. Pilih tepat sembako
Buatlah daftar kebutuhan konsumen dengan melihat tren pasar. Anda dapat melihat bahan pokok yang paling dibutuhkan konsumen dari data jenis sembako terlaris seperti yang dijabarkan sebelumnya.
Namun, pastikan pula harga produk sembako tersebut masih dalam jangkauan dana yang Anda miliki. Biasanya, pengusaha sembako menjual berbagai jenis produk bahan pokok. Beberapa bahan pokok yang umum dijual di toko kelontong atau warung sembako di antaranya beras, telur, minyak goreng, dan gula.
Baca juga: 5 Top Brand Bedak Padat Terlaris 2022 di Shopee
4. Buka toko online
Apabila Anda berhasil menemukan supplier yang tepat sekaligus sudah siap dari segi perencanaan, maka memiliki toko sendiri adalah opsi terbaik.
Pertimbangannya karena Anda lebih bebas dalam mengatur produk jualan dan pengelolaan bisnis sesuai kebutuhan dan tujuan. Sementara, jualan sembako online melalui mitra membuat pengusaha tidak terlalu leluasa dalam menjalankan bisnisnya.
Anda bisa memanfaatkan berbagai platform digital seperti e-commerce, media sosial, atau WhatsApp Business sebagai toko online. Membuka toko online di platform tersebut juga gratis sehingga Anda tidak perlu sewa toko.
5. Promosi usaha secara rutin
Sebagai usaha yang baru berjalan, promosi merupakan kunci utama agar bisnis Anda dikenal dan mengundang konsumen. Manfaatkan platform digital yang potensial bagi bisnis jualan sembako tersebut, misalnya media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram.
Buatlah konten promosi yang menarik, unik, dan memikat audiens tapi masih relevan dengan bisnis Anda. Promosi usaha tersebut perlu dilakukan secara rutin dan update terus produk jualan Anda untuk meningkatkan awareness dan engagement audiens.
Secara bertahap, bisnis Anda akan dikenal luas dan mendongkrak penjualannya. Perlu diingat pula bahwa Anda tetap membutuhkan riset pasar guna memantau perkembangan bisnis sekaligus kompetitor agar performa bisnis Anda tetap stabil.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!