Hanya Dalam 2 Pekan, 397 Ribu Produk Suplemen Makanan Ludes Terjual! Kategori Apa yang Paling Laris?
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Seiring tingginya kesadaran untuk menjaga kesehatan, produk daya tahan tubuh seperti suplemen pun meningkat. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Riset Statista mengungkap, sebanyak 81% masyarakat Indonesia mulai mengonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan guna meningkatkan sistem imun selama pandemi tersebut.
Sementara data terbaru Statista menunjukkan, sepanjang tahun 2020-2022 terjadi peningkatan penjualan suplemen di Indonesia. Pada Juli 2022, Statista merilis bahwa revenue produk suplemen tersebut mencapai US$0.62 dengan pertumbuhan market sebesar 7.32%. Riset tersebut juga memprediksi, produk suplemen makanan akan naik penjualannya menjadi US$0.82 pada tahun 2026 nanti.
Data Compas Dashboard juga membuktikan lonjakan konsumsi produk suplemen tersebut di e-commerce. Tercatat, data penjualan produk suplemen meraih sales quantity hingga 397 ribu hanya dalam dua pekan saja. Dari data tersebut, kategori apa yang paling laris pada periode 1-15 September 2022?
5 Kategori Produk Suplemen Makanan Terlaris Periode 1-15 September 2022
1. Produk Kesejahteraan
Data Compas Dashboard menunjukkan penjualan produk kesejahteraan lebih unggul dibandingkan kategori suplemen makanan lainnya. Produk tersebut mencapai sales quantity sebesar 193.645 produk dengan persentase penjualan tertinggi sebanyak 48,7%.
Dalam riset Tim Compas, produk kesejahteraan tersebut terdiri dari beberapa kategori seperti suplemen kesehatan, peninggi badan, mata minus, penggemuk badan, dan lainnya. Brand unggulan yang menghadirkan produk tersebut contohnya, Zevit Grow, Blackmores, Appeton, Evolene, dan lainnya.
2. Suplemen Makanan Lainnya
Peringkat ketiga ada kategori suplemen makanan lainnya. Produk ini menguasai pasar suplemen di e-commerce dengan sales quantity hingga 85.276 produk.
Contoh produk dari kategori suplemen makanan lainnya, yaitu produk multivitamin, asam folat, suplemen non vitamin non mineral (NVNM), suplemen kalsium dan vitamin D, serta lainnya. Beberapa brand ternama produk tersebut di antaranya Blackmores, Herbalife, Kinohimitsu, dan Optimum Nutrition.
3. Diet Detox
Standar kecantikan dengan memiliki tubuh ramping memang jadi idaman banyak orang, khususnya perempuan. Tidak mengherankan jika produk semacam diet detox ini masih laris di pasara produk suplemen makanan.
Data Compas Dashboard menemukan, kategori produk diet detox paling laku terjual sampai 63.589 produk. Beberapa brand ternama yang sukses sebagai top brand diet detox di antaranya Flimty, Herwell, Herbalife, dan Balans.
Pada Juli 2022 lalu, Flimty berhasil menduduki peringkat pertama top brand diet detox. Lalu, pada periode kedepan siapakah juaranya? Nantikan data penjualan terbaru terkait diet detox dalam Compas Dashboard!
4. Suplemen Kecantikan
Merawat wajah tidak hanya dengan skincare, sebagian perempuan juga melengkapinya dengan mengonsumsi suplemen kecantikan. Pada periode ini, kategori suplemen kecantikan sukses dengan penjualan mencapai 36.036 produk.
Data Compas Dashboard memantau, terdapat suplemen kecantikan yang berhasil masuk jajaran top produk perawatan tubuh terlaris yang berasal dari merek Vitaline. Produk Vitaline tersebut berupa suplemen herbal yang menawarkan manfaat untuk mencerahkan kulit. Penjualannya pun cukup tinggi di e-commerce, yakni mencapai 5% market share pada Agustus 2021.
5. Fitness
Kategori produk suplemen makanan terlaris selanjutnya, yakni suplemen fitness. Kategori suplemen makanan tersebut berhasil meraih sales quantity sebanyak 19.133 produk.
Sesuai namanya, produk tersebut bermanfaat untuk membantu dalam pembentukan tubuh yang lebih ideal. Salah satu brand suplemen fitness yang jadi primadona di e-commerce, yaitu Muscle First.
Pada periode 1-14 Juni 2022 ini, Muscle First berhasil menduduki peringkat pertama sebagai top brand suplemen fitness dengan market share mencapai 26.5%. Adapula brand-brand unggul lainnya seperti Evolene, Vectorlabs, Puro, dan Optimum Nutrition.
Kesimpulan
Ulasan data Compas Dashboard tersebut menunjukkan tingginya antusias konsumen dalam menjaga kebugaran tubuh dengan mengonsumsi produk suplemen makanan. Bagi perusahaan yang bergerak di industri suplemen makanan, data tersebut dapat membantu melihat pergerakan bisnis serupa di e-commerce.
Dengan data penjualan tersebut, perusahaan bisa menganalisis performa bisnis dan kompetitornya. Perusahaan dapat memperoleh data penjualan tersebut melalui riset pasar. Tentunya, riset pasar tersebut harus sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
Melalui data Compas Dashboard, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI!
Source: Dashboard Compas.co.id