Kenali 3 Tipe Kompetitor Agar Analisis Kompetitor Sukses
Author: Nimas Cemara
Dalam dunia bisnis online, sudah pasti penting untuk melakukan analisis kompetitor bisnis agar bisnis online kita semakin berkembang. Namun, sebelum memasuki medan perang dengan analisis kompetitor, ada baiknya untuk mengenali terlebih dahulu siapa kompetitor kita.
Mengenali kompetitor sangat penting untuk dilakukan agar analisismu semakin tepat sasaran. Dengan semakin mengenali kompetitor, kamu juga dapat melakukan inovasi untuk bisnismu. Sayangnya, mengenali kompetitor bisa jadi tidak semudah berkenalan dengan teman baru.
Di artikel kali ini, Compas akan membahas mengenai tipe-tipe kompetitor agar analis kompetitor yang kamu lakukan semakin sukses. Simak artikel ini, ya.
3 Tipe Kompetitor
1. Kompetitor Langsung
Kompetitor Langsung adalah mereka yang memasarkan produk yang sama dengan produk yang kamu tawarkan. Karena produk yang dipasarkan sama, maka Kompetitor Langsung pun memiliki target pasar dan menawarkan pelayanan dan solusi yang sama dengan bisnismu.
Akibat produk yang sama, biasanya konsumen tidak akan memakai produk dari brand lainnya apabila sudah nyaman dengan sebuah brand. Beberapa contoh Kompetitor Langsung adalah Shopee dan Tokopedia atau Nivea dan Vaseline.
2. Kompetitor Tidak Langsung
Kompetitor Tidak Langsung adalah mereka yang bergerak di bidang bisnis online yang sama denganmu, namun menawarkan produk yang berbeda sehingga memiliki segmentasi pasar yang berbeda pula.
Contohnya, kamu dan kompetitor menekuni bisnis parfum. Namun, produkmu fokus di parfum untuk perempuan, sedangkan kompetitormu fokus di parfum untuk pria. Walau produk yang ditawarkan berbeda, kamu dan kompetitor menawarkan solusi yang sama bagi konsumen.
3. Kompetitor Pengganti
Kompetitor Pengganti adalah mereka yang menawarkan “pengganti” untuk produk yang kamu tawarkan. Bisnismu dan kompetitor menawarkan solusi yang sama untuk suatu masalah, namun dengan cara yang berbeda. Hal yang menyulitkan dari Kompetitor Pengganti adalah konsumen dapat memakai sumber daya mereka, misalnya uang, untuk membeli produk kompetitor dan mendapatkan solusi yang sama.
McDonald’s dan Starbucks bisa menjadi salah satu contoh Kompetitor Pengganti. Ketika saat jam makan siang, beberapa orang akan memilih untuk membeli sandwich atau panini untuk makan siang di Starbucks dengan segelas kopi gratis setiap pembelian sandwich, sedangkan beberapa orang lainnya memilih untuk membeli hamburger di McDonald’s.
Menurut Hubspot, Kompetitor Pengganti dapat membahayakan bisnismu dan cukup sulit untuk dikenali. Namun, dengan cara yang tepat, kamu dapat mengenali Kompetitor Pengganti sekaligus memahami konsumenmu.
Untuk melakukan itu, bagaimana cara untuk mengenali kompetitormu? Compas juga sudah merangkum cara untuk mengenali kompetitor agar analisis kompetitor sukses. Yuk, lanjut membaca.
4 Cara Mengenali Kompetitor Agar Analis Kompetitor Sukses
1. Cek halaman pertama Google
Cara pertama untuk mengenali kompetitormu adalah dengan mencoba browsing halaman pertama dari Google. Cara ini mudah, cepat, dan dapat langsung dilakukan. Hasil pencarian di halaman pertama Google kemungkinan besar dapat menjadi Kompetitor Langsung untuk bisnis onlinemu.
Ketika hasil pencarian sudah muncul, jangan lupa untuk mencatat hasil pencarian tersebut agar kamu dapat melakukan evaluasi dan analisis untuk bisnismu.
2. Pantau keywords yang kamu targetkan untuk brand
Masih berhubungan dengan cara yang sebelumnya, kamu dapat mencoba memantau keywords yang ditargetkan untuk brand kamu. Dengan cara ini, kamu dapat melihat apakah ada brand lain yang menggunakan keywords yang sama atau tidak.
Cara ini merupakan cara yang tepat untuk menemukan Kompetitor Tidak Langsung. Biasanya, mereka akan menggunakan keywords yang sama denganmu.
3. Pantau sosial media
Cara selanjutnya adalah dengan memantau sosial media. Sosial media menjadi salah satu wadah untuk mnegetahui opini konsumen.
Melalui sosial media, kamu juga bisa melihat opini pasar terhadap brand kompetitor. Bila beruntung, kamu dapat mengetahui mengapa produkmu lebih dipilih konsumen daripada produk kompetitor.
4. Perhatikan performa pasar
Cara yang terakhir adalah cara yang sangat tepat untuk mengenali kompetitor, yaitu dengan memperhatikan performa pasar. Cek bagaimana produkmu bersaing di pasar dan analisis bagaimana performa brand-mu dan brand kompetitor. Untuk melalukan hal ini, Compas Dashboard siap membantu.
Compas Dashboard dapat membantumu untuk memberikan data list top brands, top product listings, dan top sellers untuk menganalisis kompetisi pasar. Kemudian, Compas Dashboard juga dapat memberikan data historis brand sebagai indikator tolok ukur keberhasilan brand.
Selain itu, kamu juga bisa melihat data market share, total sales revenue, dan total sales quantity. Semua data tersebut dapat menyesuaikan periode waktu dan marketplace yang kamu pilih sehingga akan semakin memudahkanmu untuk membaca data.
Nah, itu tadi cara untuk mengenali kompetitor bisnis online-mu. Setelah mengenali kompetitor, kamu sekarang bisa melakukan analisis kompetitor dengan 7 cara mudah ala Compas!
Tertarik untuk akses Compas Dashboard? Anda bisa request diskusi langsung dengan tim Compas dengan mengisi form online di link ini. Jangan lupa untuk follow Instagram kami untuk info lebih lanjut.