5 Produk F&B Unilever Terlaris di e-Commerce Indonesia

Compas.co.id – Pandemi Covid-19 telah mendorong berbagai sektor industri untuk melakukan transformasi digital. Beberapa perusahaan yang dulunya hanya berfokus pada penjualan secara konvensional kini melihat ada peluang besar pada pasar digital seperti e-commerce. 

Riset Google, Temasek, Bain & Company pada 2021 mengungkapkan bahwa nilai investasi industri digital di Indonesia begitu legit. Terbukti, sepanjang kuartal I nilai investasinya mencapai 4,7 miliar USD. Selain itu, diperkirakan nilai ekonomi digital tersebut akan tumbuh hingga 146 miliar USD pada 2025 nanti. 

Melansir dari Databoks, menurut RedSeer, nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai US$67.4 miliar pada 2021. Bahkan, diproyeksikan nilai transaksi tersebut akan meningkat menjadi US$86 miliar pada 2022 ini.  

Bagi pelaku usaha, tentunya ini adalah momentum yang harus bisa dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, Unilever sebagai perusahaan FMCG multinasional pun turut meramaikan pasar digital dengan meluncurkan toko di beberapa e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

Melansir dari laman IDXChannel, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Ira Noviarti menjelaskan bahwa pertumbuhan penjualan secara online mampu naik 2x lipa setiap tahunnya. Sementara, kontribusi e-commerce terhadap market share sebesar 6-7% dengan produk terlaris berasal dari produk kecantikan dan perawatan tubuh. 

Mengenal Unilever Lebih Dalam

Siapa yang tak kenal perusahaan ternama ini? Unilever, perusahaan yang didirikan pada tahun 1930 tersebut merupakan hasil penggabungan dari Margarine Unie, produsen margarin asal Belanda dengan Level Brother, produsen sabun asal Inggris. 

Kemudian pada abad ke-20, Unilever secara masif melakukan ekspansi ke berbagai negara dengan bermacam-macam bisnis. Indonesia menjadi salah satu negara tujuan ekspansi dengan nama perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk. Perusahaan tersebut telah beroperasi sejak tahun 1993. 

Dilansir dari situs resmi Unilever, perusahaan tersebut telah hadir melayani masyarakat dengan meluncurkan lebih dari 40 brand. Kini, Unilever telah memiliki sembilan pabrik yang berlokasi di Cikarang dan Rungkut. 

Sebagai perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan, Unilever tidak hanya menawarkan produk saja. Namun, turut berkontribusi sebagai bisnis yang berkelanjutan secara global dan memiliki tujuan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. 

Inilah value yang dipegang teguh oleh Unilever sehingga menjadi perusahaan multinasional sebesar sekarang. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan besar bukan sekadar menghasilkan profit, tapi juga perlu memberikan dampak bagi sekitar. 

Baca juga: Ini 5 Brand yang Berpotensi Duduki Top 10 Produk Perawatan Rambut!

5 Produk F&B Unilever Terlaris di e-Commerce Indonesia (Shopee)

Pada semester I tahun 2020, segmen usaha F&B Unilever memperoleh penjualan yang relatif stabil dengan laba bersih Rp6.69 triliun. Lalu, bagaimana dengan data penjualan produk F&B Unilever di e-commerce tahun ini? Berikut beberapa produk Unilever terlaris di Shopee pada kuartal II 2022 berdasarkan riset Compas. 

1. Sariwangi Teh Asli Teh Celup 

Produk teh celup ini berhasil menjadi produk FnB unilever terlaris pada kuartal II 2022 dengan total penjualan mencapai Rp211.4 miliar. Sementara sales revenue yang dicapai sebesar 11.3K.

Brand Sariwangi telah menjadi bagian dari PT Unilever Indonesia Tbk sejak tahun 1989. Produk teh celupnya merupakan salah satu produk teh legendaris yang masih tetap eksis hingga sekarang. 

2. Sariwangi 100% Teh Hitam Asli Teh Celup

Posisi kedua produk FnB Unilever terlaris diraih oleh brand yang sama dengan produk Sariwangi 100% Teh Hitam Asli Teh Celup. Total penjualannya senilai Rp156 miliar dengan sales quantity sebanyak 9.4K. 

Produk ini merupakan varian dari teh celup yang dihadirkan oleh brand Sariwangi. Brand teh ini juga dikenal dengan produk tehnya yang memberikan rasa dan aroma teh lebih segar.

3. Royco Bumbu Kaldu Ayam

Brand ini mampu meraih peringkat ketiga dengan total penjualan sebesar Rp58.2 miliar dan sales quantity mencapai angka 6.5K. Royco merupakan produk penyedap makanan pertama yang diproduksi Unilever Indonesia.

Sebagai bagian dari Unilever, Royco juga hadir menjadi brand yang mendukung gerakan pangan dan masa depan berkelanjutan. Inilah nilai yang menjadi keunggulan brand tersebut. Tidak hanya berfokus pada profit, tapi turut aktif menyediakan produk yang bernutrisi. 

Untuk itu, Royco yang merupakan produk MSG meluncurkan inovasi baru berupa Royco Garam Beriodium. Dengan begitu, brand tersebut tetap jadi primadona penyedap makanan masyarakat Indonesia. 

4. Royco Kaldu Jamur 

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, Royco juga terus menghadirkan inovasi baru seperti Royco Kaldu Rasa Jamur. Menariknya, produk tersebut tidak mengandung pewarna sintetik dan tanpa penguat rasa. 

Ini dapat meningkatkan daya tarik konsumen, terutama bagi yang membatasi konsumsi MSG. Terbukti, produk tersebut jadi produk terfavorit Unilever dengan total penjualan mencapai Rp12 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa meski produk tersebut baru, tapi tetap laris karena hadir sesuai kebutuhan masyarakat. 

5. Bango Kecap Manis

Berawal dari industri rumah tangga yang mulai pada tahun 1928 di Tangerang, brand Bango sukses jadi produk FnB Unilever terlaris dengan raihan sales revenue sebesar 33.2 miliar. Adapun sales quantity produk tersebut sebanyak 1.8K pada kuartal kedua tahun ini. 

Brand kecap tersebut diakuasisi oleh PT Unilever Indonesia pada tahun 1992 dan resmi jadi bagiannya pada tahun 2001. Bango termasuk satu dari sekian brand yang memproduksi kecap tertua di Indonesia. Jadi, brand ini bukanlah hal baru di masyarakat dan terbukti konsisten dengan menjaga kualitasnya.

Baca juga: Top 5 Produk Avoskin Terlaris di Shopee Bulan Juli 2021 

5 Produk F&B Unilever Terlaris di e-Commerce Indonesia (Tokopedia)

Melalui data Compas Dasboard tersebut, dapat diketahui teh celup dan penyedap makanan mendominasi pasar produk F&B Unilever di Shopee. Apakah kondisi yang sama juga terjadi di Tokopedia? Simak, data penjualan produk Unilever terlaris berikut ini. 

1. Bango Kecap Manis Kemasan Pouch

Berbeda dengan Shopee, produk kecap manis dari Bango ini justru berhasil meraih puncak penjualan di Tokopedia. Total penjualan produk tersebut mencapai angka Rp109.6 juta dengan sales quantity sebanyak 4.4K. 

Melalui pantauan Tim Compas di Unilever Official Store di Tokopedia, produk tersebut mendapat rating sempurna, yakni bintang 5. Selain itu, Unilever juga terlihat memberikan diskon hingga 46%. Diduga, promo diskon tersebut bisa menjadi kunci kesuksesan produk Bango merajai penjualan kategori FnB di Tokopedia. 

2. Buavita Mini Frozen Juice Apel

Meski produk Buavita tidak masuk dalam kategori produk FnB terlaris di Shopee, tapi produk tersebut berhasil masuk top produk terunggul di Tokopedia pada kuartal II 2022. Produk tersebut memperoleh total penjualan senilai Rp5.4 juta dengan total produk terjual 1.6K. 

Produk tersebut menawarkan minuman jus instan yang mengandung berbagai macam vitamin seperti Vit A, B1, B2, B3, B6, dan C. Produk tersebut juga terpantau dijual dengan diskon 23% di Tokopedia pada akhir September 2022 ini. 

3. Royco Kuah Bakso 100G Twinpack

Produk ini merupakan varian rasa yang dihadirkan oleh Royco. Royco Kuah Bakso tersebut pada kuartal II tahun 2022 mencapai sales revenue sebesar Rp18.3 juta dengan sales quantity hingga 1.3K. 

Pengamatan terbaru Tim Compas memperlihatkan, produk ini dijual dengan diskon 47% dari harga normalnya Rp16.500. Dengan diskon tersebut, diharapkan produk penyedap makanan ini kian laris di e-commerce. 

Baca juga: 10 Top Brand Produk Face Oil Lokal Terlaris 2022: Brand-mu Jadi Nomor Satu, Tidak?

4. Royco Bumbu Kaldu Ayam 

Tak ingin kalah saing dengan produk dari brand yang sama, Royco Bumbu Kaldu Ayam juga  sukses sebagai produk FnB Unilever terlaris pada periode ini. Total penjualannya meraih angka Rp6.1 juta dengan sales revenue sebesar 1.2K.

Produk penyedap makanan tersebut sudah lama populer di masyarakat Indonesia. Untuk itu, bukanlah sulit bagi brand untuk membangun awareness konsumen. Data penjualan tersebut juga membuktikan produk tersebut tetap konsisten laku di tengah kuatnya persaingan produk serupa. 

5. Knorr Bumbu Rasa Ayam Refill 1 Kg

Unilever tidak hanya memiliki satu brand penyedap makanan. Adapula brand lainnya yang tidak kalah terkenal, yakni Knorr. Bedanya dengan produk penyedap makanan Unilever sebelumnya, produk ini dijual dalam ukuran besar, yakni 1 kg.

Data Compas Dashboard menunjukkan, total penjualan Knorr Bumbu Rasa Ayam pada kuarta II ini berada pada angka Rp84.4 juta. Sedangkan sales revenue-nya sebesar 900 pcs. 

Tim Compas juga menganalisis bahwa target pasar produk tersebut pada skala tertentu. Hal itu dikarenakan produk yang berukuran besar sehingga yang memerlukan pun bukan konsumen biasa. Misalnya, restoran atau UMKM yang menjual makanan olahan bercita rasa gurih.

Bagi pebisnis yang bergerak pada industri serupa, tentunya informasi seputar produk Unilever terlaris pada kategori FnB ini sangat bermanfaat sebagai data. Data tersebut dapat menjadi bahan acuan bagi perusahaan untuk menerapkan strategi marketing yang tepat. 

Hal tersebut akan mempermudah perusahaan meninjau strategi kompetitor dan mengenali target pasar yang potensial. Sebab itu, setiap perusahaan membutuhkan riset pasar.

Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!

Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!