Simak Cara Luxcrime, Make Over, dan Maybelline Membangun Brand Identity

Menembus Kebisingan: Simak Cara Luxcrime, Make Over, dan Maybelline Membangun Brand Identity yang Menggugah Hati Konsumen di E-commerce 2023

Menembus Kebisingan: Simak Cara Luxcrime, Make Over, dan Maybelline Membangun Brand Identity yang Menggugah Hati Konsumen di E-commerce 2023

Author: Salsabila

 

Compas.co.id – Identitas brand/brand identity adalah sekumpulan elemen visual, verbal, dan nonverbal yang membuat brand menjadi terkenal, terpatri dalam benak masyarakat, dan stand out dari brand lain di e-commerce. 

Apalagi bagi brand-brand yang berkecimpung di kategori Beauty & Care dimana kategori ini yang paling naik daun diantara kategori lainnya dalam industri FMCG, menciptakan brand identity yang kuat adalah sebuah keharusan agar dapat bertahan dalam derasnya arus persaingan di e-commerce.

Sepanjang tahun 2022 kemarin, kategori Beauty and Care menjadi kategori dengan revenue terbesar yaitu Rp24 triliun. Dan produk Beauty and Care terjual sebanyak 703 juta item. Sedangkan di tahun 2023 ini, yakni dari Januari hingga Februari 2023 Beauty and Care masih menjadi kategori paling gemilang dengan revenue kurang lebih Rp1.2 triliun. Adapun produk terjualnya–berdasarkan data Compas Dashboard–di angka 16.7 juta item. 

Banner Insight

Luxcrime, Make Over, dan Maybelline adalah top 3 brand kosmetik yang berhasil menembus kebisingan persaingan e-commerce dengan brand identity yang tertanam kuat dalam diri konsumen. Simak bagaimana brand identity yang dimiliki oleh Luxcrime, Make Over, dan Maybelline di bawah ini. 

Komponen Identitas Brand

1. Customer experience

Customer experience adalah bagian penting dari identitas brand. Membangun pengalaman pelanggan yang positif membuat brand Beauty and Care Anda lebih dikenal. Dampaknya akan membuat konsumen cenderung repurchase atau dengan senang hati mempromosikan brand Anda agar orang lain juga mendapat manfaat dan perasaan yang bahagia sama dengannya.

Baca juga: Begini Cara MamyPoko, Sweety, dan Merries Meningkatkan Customer Experience-nya

2. Desain

Desain mencakup elemen visual seperti kemasan produk, website, dan konten pemasaran. Desain yang konsisten dan menarik dapat membuat brand Beauty and Care terlihat profesional dan meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk-produknya. 

Warna yang dipilih untuk mewakili identitas brand juga termasuk dalam komponen desain ini. Elemen warna yang sesuai dengan nama brand, tagline, visi misi brand akan memperkuat identitas brand.

Banner E-Commerce Report

3. Nama dan tagline

Nama brand Beauty and Care yang kuat dan mudah diingat dapat memudahkan konsumen untuk mencari dan membeli produk dari brand tersebut. Tagline yang unik dan powerful dapat membedakan brand Anda dari kompetitor dan memperkuat brand image Anda di mata konsumen.

Baca juga: Influencer Marketing: Belajar dari Studi Kasus 3 Brand Beauty and Care Ini

Brand Identity Luxcrime, Make Over, dan Maybelline Tetap Kuat Meski Performa Turun Tipis, Bagaimana Caranya?

Brand Identity Luxcrime, Make Over, dan Maybelline Tetap Kuat

1. Luxcrime

Subkategori yang dilihat di sini adalah produk bedaknya yang berhasil stand out di antara bedak dari brand kecantikan lainnya. Data Compas Dashboard melihat performa penjualan bedak Luxcrime periode Januari 2023 sebanyak 23.4 ribu laris dari official storenya di Shopee dan Tokopedia. Adapun dari hasil penjualan tersebut, Luxcrime mengantongi Rp1.96 miliar dengan angka market share 12,40%. 

Dan di periode selanjutnya terjadi penurunan tipis pada performanya. Bedak terjual sepanjang Februari 2023 di angka 21.7 ribu yang revenuenya sekitar Rp1.77 miliar. Market share pun menjadi 11,74%. 

Banner Insight

Walaupun ada sedikit penurunan kinerja bisnis, akan tetapi brand Luxcrime tetap bertengger di juara 1 pada subkategori Bedak. Apa yang membuatnya sedemikian hebat hingga selalu diingat oleh konsumen ketika berbelanja?

Melihat Instagram brand tersebut artinya mengintip ke dalam dunia yang berusaha diciptakannya. Caption Instagram Luxcrime memakai bahasa inggris artinya ingin membuat image yang berkelas. Walaupun brand lokal, produk-produk Luxcrime patut dipertimbangkan oleh konsumen karena kualitasnya yang luxurios namun affordable di kantong. 

Dari warna packagingnya yang cerah, berkualitas dan lucu seperti edisi Luxcrime: Emily in Paris Collection. Lalu brand voice and tone yang digunakan lugas, friendly, dan simple dalam penyampaian produknya. Warna tone make upnya pun beragam mulai dari kulit terang hingga gelap karena Luxcrime percaya bahwa make up adalah untuk semua jenis dan warna kulit. 

Dari semua image yang tercipta tersebut, baik secara visual, verbal dan nonverbal maka terbentuklah identitas Luxcrime. Brand identitynya yang ceria dan simple namun berkelas serta menonjolkan konsep makeup for everyone menambah added valuenya hingga itu semua terpaku dalam benak konsumen.

2. Make Over

Di posisi kedua subkategori bedak terlaris, ada brand lokal Make Over yang performanya juga bagus di awal tahun 2023. Data Compas Dashboard melihat penjualan bedaknya pada bulan Januari 2023 sebanyak 13.6 ribu item. Jumlah tersebut kurang lebih mendapatkan revenue sekitar Rp1.75 miliar. Bedak Make Over ini pun berhasil menggaet market share sebesar 11,07%. 

Selanjutnya performa di Februari 2023 penjualannya turun sedikit menjadi 11.8 ribu pieces dengan meraup kurang lebih Rp1.54 miliar dengan market share 10,24%.

Banner E-Commerce Report

Berkaitan dengan brand identity, brandnya yang memiliki kesan berkelas tersebut dapat dilihat dan dirasakan penampakan produknya. Contohnya seperti pemilihan warna packaging dan warna make up. 

Jika diperhatikan, mayoritas warna packaging yang dipilih tidak jauh dari warna hitam dan putih. Tone warna make upnya sendiri pun tak hanya untuk wanita berkulit putih, tapi menyeluruh untuk semua warna kulit mulai dari terang hingga gelap. 

Hal itu dilakukan Make Over karena brand ini yakin bahwa standar kecantikan itu bukanlah kulit putih. Oleh karenanya, standar masyarakat semacam itu yang ingin didobrak oleh Make Over. Nama brand “Make Over” sendiri pun dipilih karena artinya perubahan tampilan yang menyeluruh. Hal ini juga yang terus digaungkan dalam beauty campaignnya.

Identitas brand dapat dilihat juga dari tagline “Beauty Beyond Rules” yang mendorong para wanita Indonesia untuk berani eksplorasi kekuatan dan kecantikan dalam diri tanpa menjadikan “apa yang normal” dalam masyarakat sebagai patokan kecantikan atau standar bagi dirinya. 

Dan standar ini tidak hanya standar kecantikan, tapi juga dalam hal pekerjaan/karir, olahraga, hobi dan lainnya yang sering dianggap kurang wajar oleh masyarakat ketika wanita melakukannya. Oleh sebab itu terbentuklah brand identity yang bold dan fearless bagi mereka yang menggunakan produk Make Over.

Baca juga: Cara Meningkatkan Sales Growth yang Efektif Tahun 2023: Ini yang Dilakukan NPure, Avoskin, dan Somethinc

3. Maybelline

Data Compas Dashboard turut memantau performa penjualan bedak dari kompetitor Luxcrime dan Make Over ini, yakni Maybelline pada Januari dan Februari 2023. Pada periode Januari 2023 Maybelline sukses menjual 17 ribu bedak di official storenya di Tokopedia dan Shopee. Penjualan tersebut meraup Rp1.26 miliar dengan market share 8,01%. 

Pada periode Februari 2023, berbeda dengan kedua kompetitornya yang performa bisnisnya mengalami penurunan, performa Maybelline malah meningkat. Data Compas Dashboard mencatat penjualan bedak Maybelline naik menjadi 19 ribu pieces. Market share di angka 10,06% dan pendapatannya sebanyak Rp1.51 miliar.

Brand senior ini masih mampu unjuk gigi, tak mau kalah dengan brand-brand kecantikan juniornya. Maybelline merupakan brand asal USA yang mendukung para wanita di dunia untuk berani tampil dengan gayanya masing-masing. Identitas brand juga dapat dilihat dari produk makeup nya yang menyediakan hingga 1000+ warna agar dapat digunakan oleh semua wanita dengan berbagai jenis kulit dan warna kulit.

Identitas brand Maybelline terbentuk sebagai brand yang mencerminkan kekuatan dan berani tampil, tanpa pandang bulu kepada para wanita. Oleh karena itu bagi wanita yang ingin eksplorasi warna, gaya baru, tampilan makeup baru yang berani, maka ingatan konsumen langsung tertuju pada Maybelline.

Bahkan tak hanya wanita saja, tapi jika melihat dari konten media sosialnya ada juga para pria yang berani tampil menggunakan produk make up Maybelline. Itu juga adalah bagian dari campaign Maybelline yang menyatakan bahwa apapun gendernya, apapun seksualitasnya mereka semua berhak merasa cantik dan Maybelline mendukungnya.

Baca juga: Herwell Tembus 3 Besar! Ini Jajaran 5 Brand Diet Detox Terlaris di E-commerce Periode Januari 2023

Kesimpulan

Mayoritas dari tiga top brand di atas didominasi oleh brand lokal, hal ini berarti brand kecantikan asal tanah air sudah sangat memahami bagaimana membaca pasar sehingga mampu memformulasikan strategi-strateginya untuk menciptakan identitas brand yang menggugah hati konsumen. 

Brand identity dapat dilihat dari penggunaan warna packaging, warna tone make up, campaign yang dibawa, tagline, bahkan nama brand itu sendiri juga mencerminkan identitas yang dibawanya. Ketiga brand di atas menciptakan citra yang kuat sehingga brand identitynya pun ikut mengakar dalam diri konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

logo-compas-putih-kecil-v1-156x40

Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.

Compas.co.id

Copyright © 2020 Compas.co.id by PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Tinggalkan pesan untuk kami

Halo, kami ingin mengenal Anda lebih dalam agar kami bisa memberikan bantuan yang terbaik.