Vitabumin Jadi Andalan, Data Penjualan Vitamin Bayi dan Anak di E-commerce Periode 1-31 Januari 2023
Author: Salsabila
Compas.co.id – Vitamin bayi dan anak adalah salah satu produk kesehatan yang paling diminati oleh konsumen di Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan permintaan vitamin bayi dan anak di e-commerce dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi ada pandemi Covid-19 yang sangat meresahkan orang tua. Produk-produk vitamin bayi dan anak yang terlaris di e-commerce menunjukkan bahwa kesehatan anak menjadi prioritas utama bagi orang tua.
Berdasarkan data penjualan di dua platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, terdapat beberapa produk vitamin bayi dan anak yang paling laris terjual. Produk-produk tersebut antara lain Vitabumin, Youvit, Blackmores, Liprolac, Wellness.
Artikel ini akan membahas tentang data penjualan top 5 brand vitamin bayi dan anak terlaris di e-commerce dan strategi marketing seperti apa yang diimplementasikan. Apakah ada brand Anda di sini?
Data Penjualan Vitamin Bayi dan Anak di E-commerce dengan Market Share Terbesar Sepanjang Januari 2023
1. Vitabumin
Vitabumin meraih market share tertinggi diantara brand Vitamin Bayi dan Anak lainnya dengan angka sebesar 15,96%. Vitamin ini fokus ditujukan pada bayi dan anak mulai usia 1-12 tahun untuk menjaga imunitas anak dan memberi nutrisi tambahan. Revenue yang didapatkannya pada bulan Januari ini sebanyak Rp536.6 juta dengan 8 ribu vitamin terjual di Tokopedia dan Shopee.
Merek ini menjual produknya dalam bentuk cair yang disukai anak-anak. Bahan andalannya berupa madu alami, ekstrak ikan gabus dna temulawak yang mampu tingkatkan daya tahan tubuh, optimalkan tumbuh kembang anak, dan meningkatkan nafsu makan.
Oleh sebab itu Vitabumin percaya diri karena produknya terbuat dari bahan alami sehingga tergolong dalam jenis obat-obatan jamu.
Yang terpenting dalam industri Kesehatan seperti ini, terutama yang produknya berhubungan dengan anak-anak adalah brand harus menjaga betul kualitas dan keamanan produknya.
Disamping menciptakan produk yang terjamin kualitas dan keamanan produk, strategi marketing yang diimplementasikan juga menentukan apakah Vitabumin berhasil mengkomunikasikan produknya. Lalu strategi marketing seperti apa yang diimplementasikan sehingga produk Vitabumin sukses terjual ribuan pieces pada awal 2023 ini?
Diketahui Vitabumin belum melakukan kerjasama dengan public figure untuk mendongkrak penjualan dan brand awareness. Kendati demikian, Vitabumin dengan gencarnya sharing edukasi terkait dunia anak-anak dan adanya layanan konsultasi gratis terkait tumbuh kembang anak.
Vitabumin juga memberikan banyak diskon di e-commerce saat hari spesial seperti Harbolnas, double date, dan banyak membuat giveaway yang menarik perhatian para ibu karena bisa dapat vitamin gratis.
Dari segi harga, Vitabumin menang banyak karena harga per botolnya di bawah Rp100.000. Mengapa bisa begitu? Sebab bahan-bahan yang digunakan alami sehingga harga produksi lebih murah dibanding produk yang menggunakan bahan kimia. Oleh karenanya, Vitabumin dapat menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas hingga masyarakat kelas menengah.
Baca juga: 6 Top Brand Susu Formula, Enfagrow Jagoan Utamanya Para Bunda!
2. Youvit
Pada periode Januari 2023, brand vitamin anak ini meraup pendapatan Rp477.3 juta yang setara dengan 6.1 ribu penjualan produk vitamin anaknya di e-commerce. Market share yang berhasil direbut Youvit di angka 14,20%.
Dari semua line extension Youvit, vitamin gummy anaknya ini yang cukup dikenal karena digemari oleh anak-anak. Bentuknya yang lucu dan rasanya yang asam manis menjadi pilihan bagi anak-anak yang tidak suka minum vitamin berbentuk tablet. Cukup 1 gummy per hari, tubuh anak terjaga imunitasnya dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Di e-commerce sendiri, Youvit terlihat aktif ikut serta dalam campaign double date untuk mempromosikan produknya. Media sosialnya sendiri terlihat aktif engagement dengan followers dengan mengadakan giveaway dan live Instagram. Kemudian terpantau cukup banyak sharing edukasi mengenai anak-anak agar orangtua lebih terbuka wawasannya terkait bagaimana mendukung anak secara optimal.
Youvit juga memiliki game di aplikasinya bernama “Monster Adventure” dimana game tersebut menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Agar anak bisa memainkannya, produk Youvit multivitamin gummy anak harus dibeli dan dikoleksi sticker monsternya.
Hal tersebut merupakan strategi untuk menarik perhatian anak-anak karena mereka sangat suka bermain game. Apalagi game tersebut bukan game biasa dan mengundang banyak rasa penasaran karena menggunakan teknologi AR.
3. Blackmores
Blackmores merupakan merek vitamin asal USA yang cukup terkenal karena menawarkan banyak vitamin untuk tujuan seperti kesehatan jantung, kesehatan sehari-hari, vitamin untuk ibu dan anak dan lain-lain. Pada periode Januari 2023, vitamin bayi dan anak Blackmores terpantau oleh data Compas dashboard sebagai merek vitamin dengan penjualan tertinggi nomor 2.
Berdasarkan Compas Dashboard, Blackmores vitamin bayi dan anak tercatat melakukan penjualan sebanyak 1.3 ribu produk di dua e-commerce yang merajai Indonesia yakni Tokopedia dan Shopee. Atau sekitar Rp267.1 juta perolehan revenuenya di 1 bulan pertama tahun 2023. Adapun angka market share yang diambilnya sebesar 7,95%.
Dilihat dari strateginya, penjualan Blackmores tidak hanya online tapi sudah terdistribusi di berbagai apotek tanah air. Oleh sebab itu masyarakat sendiri sudah sering terpapar dengan produk Blackmores sehingga brand awareness meningkat.
Produk impor juga masih menjadi pilihan masyarakat karena percaya dengan kualitas dari negara maju seperti USA. Dari sisi harga, Blackmores ditujukan untuk masyarakat kelas menengah hingga kelas atas. 1 botol Blackmores Koala Kids isi 60 butir dibanderol dengan harga Rp242.500.
Meskipun tergolong produk vitamin anak premium, Blackmores tak khawatir karena percaya masyarakat zaman ini semakin cerdas memilih produk. Mereka yakin bahwa quality over price, terutama untuk produk yang berkaitan dengan kesehatan ini karena sifatnya menjadi penting setelah adanya pandemi Covid-19.
4. Liprolac
Liprolac tergolong vitamin bayi dan anak berupa suplemen pencernaan yang mengandung probiotic dan prebiotic. Ada 2 bentuk Liprolac, yaitu bentuk bubuk sachet (1 pack isi 30 sachet) yang bisa dicampur dengan air atau ditabur di makanan. Yang kedua dalam bentuk cair yang dimasukkan dalam kemasan botol kaca 80 ml.
Compas Dashboard melaporkan pendapatan yang diraup Liprolac Rp250.1 juta atau setara dengan 1000 pieces produknya dipercaya oleh para ibu dan disukai oleh anak-anak. Sedangkan pangsa pasar Liprolac di subkategori Vitamin Bayi dan Anak mencapai 7,44%.
Jika dilihat dari aktivitas pemasarannya di media sosial, Liprolac fokus pada 1 produk saja dan banyak sharing edukasi anak. Beberapa kali juga membuat acara live Instagram. Aktivitas entertainment seperti giveaway dan challenge juga dilakukan untuk meningkatkan engagementnya dengan followers.
Merek dibawah naungan PT Kalbe Farma ini tak mau ketinggalan tren pasar 2023 yaitu salah satunya menggandeng public figure. Public figure tersebut antara lain adalah Arumi Bachsin dan Rianti Cartwright. Orang-orang yang diajak kerjasama tersebut adalah gambaran persona dari target marketnya yaitu seorang ibu yang memiliki anak usia <12 tahun.
5. Wellness
Di posisi kelima ada merek Wellness dalam subkategori Vitamin Bayi dan Anak terlaris di e-commerce. Seperti Blackmores, Wellness pun menawarkan ragam vitamin untuk berbagai fokus kesehatan.
Khususnya Wellness Vitamin Bayi dan Anak terpantau oleh tim data Compas memiliki pendapatan >Rp100 juta di awal tahun 2023 atau tepatnya sebesar Rp169.2 juta. Di marketplace oranye dan hijau, total penjualan produknya laris sebanyak 0.7 ribu, dengan pangsa pasar yang berhasil direbut Wellness sebesar 5,03%.
Dari strateginya, Wellnes memiliki program konsultasi seputar vitamin secara gratis tiap 2x/bulan bagi siapapun yang masih ragu dalam memilih vitamin terbaik untuk anaknya. Pun terlihat banyak mengedukasi followersnya melalui aktivitas di Instagram seperti sharing pengetahuan terkait kesehatan anak dan seputar dunia anak-anak.
Kemudian Wellness terlihat cukup sering melakukan engagement dengan pengikutnya dengan memberikan banyak giveaway agar masyarakat semakin tertarik dengan produk-produk dari Wellness. Selain giveaway, Wellnes juga terlihat beberapa kali mengadakan challenge yang hadiah berupa vitamin dari Wellness.
Kesimpulan
Dari data Compas Dashboard dapat diketahui data penjualan Vitamin Bayi dan Anak. Serta berdasarkan penjabaran singkat mengenai strategi-strategi yang diterapkan oleh brand, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci memenangkan pasar di Subkategori Vitamin Bayi dan Anak seperti ini adalah harus fokus pada produk dan sharing banyak edukasi di media sosial sehingga terbentuklah persepsi aman dan terpercaya.
Kemudian, walaupun vitamin anak dinilai cukup penting, tetapi faktor harga sepertinya masih ikut berpengaruh terhadap keputusan beli masyarakat. Dari kelima top brand Vitamin Bayi dan Anak di atas, hanya Vitabumin yang harga jualnya dibawah Rp100.000. Vitabumin hanya punya satu produk saja dan fokus branding produk tersebut dengan banyak edukasi dan live Instagram seputar kesehatan dan dunia anak-anak. Oleh karena itu persepsi yang dibentuk Vitabumin dalam benak konsumen sangat kuat.