EN 
ID
Inilah 5 Brand Skincare Lokal Paling Digemari di E-Commerce
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Belakangan ini, bicara soal skincare memang tidak ada habisnya. Topik seputar skincare selalu jadi perhatian publik, terutama di media sosial.
Usut punya usut, bisnis skincare di Indonesia sudah berkembang sejak lama. Perusahaan di Indonesia juga berhasil mendirikan brand skincare yang masih eksis hingga detik ini.
Namun, tren skincare yang terus berkembang membuat pergerakan bisnis brand skincare lokal tersebut mengalami pasang-surut. Apakah brand skincare tersebut mampu bersaing dengan pemain baru? Temukan ulasan lebih lengkapnya sebagai berikut.
Sejarah dan Perkembangan Brand Skincare Lokal
Menurut riset Tim Compas, brand skincare lokal memang tengah hype. Namun, di balik gemerlapnya bisnis skincare saat ini, ada brand-brand lokal legendaris yang jadi pioner dalam industri perawatan dan kecantikan di Indonesia.
Meski sebagian brand tersebut tidak setenar beberapa brand skincare sekarang ini, tapi brand tersebut masih eksis. Beberapa brand skincare legendaris tersebut di antaranya Gizi Cosmetics, Sariayu Martha Tilaar, Mustika Ratu, Wardah, dan Viva Cosmetics.
Brand skincare pada masa itu berfokus pada perawatan wajah secara alami dengan menghadirkan produk seperti krim, masker, pembersih wajah, dan pelembab. Sementara pada masa kini, brand skincare lokal berfokus untuk menghadirkan produk serum wajah dengan varian manfaat.
Bedanya dengan brand skincare legendaris tersebut, brand-brand yang populer saat ini lebih mengkhususkan produk skincare berdasarkan tipe kulit. Hal ini memang menyesuaikan kebutuhan pasar di mana konsumen kini mulai aware terhadap karakteristik kulit masing-masing.
Beberapa brand skincare lokal ternama seperti Scarlett, Somethinc, Avoskin, Azarine, dan lainnya berlomba-lomba meluncurkan produk skincare untuk jenis kulit tertentu. Misalnya, rangkaian skincare khusus wajah berjerawat, kulit kering, berminyak, dan sensitif.
Baca juga: Top 10 Brand: Data Penjualan Pembersih Wajah di Shopee dan Tokopedia
Meningkatnya Permintaan akan Skincare Lokal
Bagi pelaku bisnis yang bergerak di industri perawatan dan kecantikan, tentu menyadari bahwa produk skincare lokal berhasil diterima di hati konsumen Indonesia. Tidak percaya? Mari, lihat buktinya dalam data Compas Dashboard.
Menurut riset Tim Compas, data penjualan skincare lokal bahkan pernah tembus revenue sebesar Rp600 juta hanya dalam seminggu. Prestasi tersebut berhasil diraih Avoskin, brand skincare lokal yang hadir pertama kali pada tahun 2016.
Hebatnya lagi, penjualan produk skincare lokal di e-commerce mencapai Rp91.22 miliar hanya dalam dua minggu pertama pada bulan Februari 2021. Padahal saat itu pandemi Covid-19 masih berlangsung dan ekonomi sedang dalam masa pemulihan.
Beberapa brand lokal yang masuk jajaran top brand skincare, yakni MS Glow, Scarlett, Somethinc, Avoskin, Wardah, dan Whitelab. Terlihat bahwa sebagian brand tersebut merupakan pemain baru.
Kondisi tersebut membuktikan bahwa brand skincare lokal tidak kalah saing dengan brand luar dan mampu menciptakan produk yang sesuai kebutuhan konsumen. Apalagi produk yang dihadirkan bermacam variasi berdasarkan tipe dan permasalahan kulit perempuan Indonesia pada umumnya.
Tak mengherankan jika produk skincare lokal jadi primadona konsumen Indonesia terutama dalam penjualannya di e-commerce. Menurut data Compas Dashboard, salah satu kategori skincare terlaris di e-commerce yang dikuasai brand lokal adalah produk serum wajah.
Baca juga: 10 Top Brand Suplemen Fitness, Muscle First Berhasil Jadi Primadona di Shopee dan Tokopedia!
5 Brand Skincare Lokal Paling Digemari di Tokopedia
Kira-kira, siapa yang memimpin pasar skincare dalam kategori produk perawatan wajah? Yuk, simak data selengkapnya terkait brand skincare paling digemari di Tokopedia pada periode semester I – 2022 berikut ini.
1. Wardah
Pada semester I tahun 2022, Wardah berhasil meraih sales quantity hingga lebih dari 144 ribu produk dengan sales revenue mencapai Rp5.8 miliar. Sementara market share-nya sebesar 7,35%.
Brand legendaris yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 ini berhasil menjadi brand skincare lokal paling digemari karena konsisten dalam mengembangkan produk-produknya. Produk skincare yang dirilis pun bervariasi sehingga memberikan banyak pilihan bagi konsumen.
2. Somethinc
Brand skincare lokal terfavorit berikutnya adalah Somethinc dengan sales quantity sebanyak 136 ribu produk lebih. Adapun sales revenue yang diperoleh mencapai Rp16.3 miliar. Dalam data Compas Dashboard, market share Somethinc termasuk paling tinggi di antara beberapa top brand skincare lokal lainnya, yakni meraih angka 20,63%.
Produk Somethinc kian naik daun setelah menggaet idol K-pop, NCT Dream, sebagai brand ambassador-nya. Strategi tersebut dinilai cukup ampuh untuk meningkatkan brand awareness khususnya di kalangan pecinta hiburan Korea Selatan.
3. Azarine
Brand yang diproduksi di Sidoarjo, Jawa Timur ini berhasil memperoleh sales revenue sebesar Rp6.1 miliar dengan sales quantity lebih dari 100 ribu produk terjual. Dibandingkan pada periode 1-18 Februari 2021, penjualan Azarine kali ini menorehkan pencapaian yang lebih baik.
Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan Azarine belum mampu masuk jajaran top brand skincare lokal terlaris di e-commerce. Sementara tahun ini, Azarine ini terpilih sebagai brand yang paling digemari.
Brand ini juga menerapkan strategi branding lewat artis sekaligus aktor ternama Korea Selatan, Lee Min Ho. Tentu saja ini turut mendobrak brand awareness produk. Ditambah lagi, produk Azarine telah hadir dengan varian manfaat yang menyesuaikan kebutuhan kulit wanita Indonesia.
4. Whitelab
Brand yang populer dengan produk serumnya ini juga sukses menjadi brand skincare lokal terlaris di Tokopedia. Whitelab mampu menjual ludes produknya sebanyak 95 ribu produk lebih dengan sales revenue senilai Rp6.9 miliar.
Sama halnya dengan dua brand lokal sebelumnya, Whitelab juga menggandeng idol K-pop untuk mempromosikan produknya. Idol K-pop tersebut berasal dari EXO, yakni Oh Sehun.
5. Erha
Selanjutnya ada Erha dengan pencapaian sales quantity sebanyak 80 produk lebih. Sedangkan sales revenue brand ini meraih nilai Rp8.7 miliar.
Secara market share, brand ini juga lebih unggul ketimbang tiga brand sebelumnya, yakni sebesar 11%. Berbeda dengan brand-brand sebelumnya yang berkolaborasi dengan public figure Korea, maka Erha memilih Sherina, penyanyi sekaligus aktris Indonesia untuk menjadi brand ambassador produknya.
Brand Erha juga cukup unik karena memiliki strategi yang berbeda dengan beberapa brand lainnya. Brand ini memiliki salah satu leading brand yang membuat produknya tambah populer, yakni Erna Clinic yang berdiri sejak tahun 1999.
5 Brand Skincare Lokal Paling Digemari di Shopee
Apakah brand skincare lokal terlaris di Tokopedia dan Shopee dikuasai oleh pemain yang sama? Mari, simak lebih lengkapnya dalam data Compas Dashboard periode semester I – 2022 sebagai berikut.
1. Wardah
Penjualan Wardah di Shopee menunjukkan pencapaian yang luar biasa. Bahkan, 5x lebih tinggi dibandingkan di Tokopedia, yakni meraih sales quantity lebih dari 800 ribu produk.
Wardah juga dikenal sebagai brand yang identik dengan “Halal”. Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, label tersebut memang cukup memikat konsumen.
2. Somethinc
Somethinc juga berhasil sebagai brand skincare lokal terlaris di Shopee dengan raihan sales quantity lebih dari 759 ribu produk dalam kuartal pertama 2022. Untuk market share, brand ini merupakan paling unggul di e-commerce tersebut, yaitu mencapai 17,47%.
Somethinc merupakan brand yang digagas oleh Irine Ursula yang kini sedang naik daun. Hal ini tidak hanya dikarenakan penunjukkan NCT Dream sebagai brand ambassador saja. Namun, juga diimbangi dengan kualitas produknya yang bagus dan terbuat dari bahan alami terbaik.
3. Scarlett
Nama brand skincare lokal berikutnya berasal dari brand milik selebritis ternama tanah air, Felicya Angelista. Di Shopee, Scarlett mampu meraih sales quantity sebanyak 641 ribu produk lebih dengan market share 15,83%.
Dalam industri skincare, Scarlett termasuk brand yang digemari akan produk whitening-nya. Untuk perempuan Indonesia, khasiat whitening dalam skincare memang banyak dicari lantaran memiliki kulit glowing tengah jadi tren.
Baca juga: Data Penjualan Skincare Lokal Tembus 600 Juta Seminggu
4. MS Glow
Kali ini ada brand yang namanya cukup fenomenal di media sosial berkat kepopuleran sang pemiliknya, yakni Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari. Pada semester I tahun 2022, MS Glow sukses meraih penjualan hingga 587 ribu produk dengan market share 11,59%.
Keberhasilan MS Glow dalam menjual produknya tidak lepas dari banyaknya kolaborasi dengan berbagai public figure Indonesia, mulai dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Sarwendah, hingga idol K-pop bernama Cha Eun Woo.
5. Whitelab
Jika sebelumnya Whitelab menempati urutan keempat di Tokopedia, maka di Shopee justru turun satu podium. Meski begitu, penjualannya lebih tinggi dibandingkan Tokopedia, yaitu terjual hingga 585 produk lebih dengan sales revenue senilai Rp55.4 miliar.
Skincare Whitelab paling laris didominasi oleh produk serum wajah. Tercatat, Whitelab mampu masuk 10 besar top brand serum terlaris pada periode 16-31 Agustus 2022 dengan total pendapatan sebanyak Rp2.3 miliar.
Berdasarkan ulasan dari data Compas Dashboard tersebut, dapat dilihat bahwa penjualan produk skincare dari brand lokal lebih mendominasi di Shopee ketimbang Tokopedia. Bagi Anda yang terjun dalam bisnis ini, tentu ini merupakan informasi penting untuk mengatur strategi pemasaran di e-commerce.
Eksekusi strategi bisnis juga harus menyesuaikan target dan kebutuhan konsumen. Untuk itu, perusahaan membutuhkan data mengenai riset pasar.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!
