Mengenal Bisnis Ramah Lingkungan dan 5 Cara Penerapannya Secara Online
Author: Farah Ramadhani
Pernahkah Anda mendengar istilah bisnis ramah lingkungan atau eco-friendly business? Bisnis ramah lingkungan merupakan salah satu cara membangun usaha dan meraih keuntungan, namun tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Eco-friendly business ini telah diterapkan juga di Indonesia, lho. Bahkan, menurut survey yang dilakukan United Nations Development Programme (UNDP), Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, serta Indosat Ooredoo, 95% UMKM tertarik untuk mulai beralih ke metode ramah lingkungan.
5 Cara Menerapkan Bisnis Ramah Lingkungan di Indonesia
1. Mengurangi Penggunaan Plastik
Langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kelestarian bumi adalah dengan mengurangi penggunaan plastik, baik untuk kemasan maupun pendukung kemasan seperti selotip dan bubble wrap.
Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk pendukung kemasan Anda adalah potongan kertas ataupun kertas yang dibentuk seperti gumpalan. Sebegai pengganti selotip, Anda bisa menggunakan lem saja.
2. Ganti Kemasan Produk
Masih berhubungan dengan poin pertama, Anda bisa mengganti kemasan produk dari plastik menjadi kertas. Beberapa alternatifnya adalah paper bag atau kantong kertas dan box kertas.
Jika usaha Anda merupakan F&B (Food and Beverages) pertimbangkan untuk mengganti alat makan dari plastik menjadi kertas atau bambu. Saat ini sudah banyak ditemukan sendok, garpu, serta sedotan yang terbuat dari bambu dan ramah lingkungan.
3. Kelola Bahan Baku
Mengatur bahan baku yang Anda miliki juga sangat berpengaruh dalam bisnis ramah lingkungan, lho. Pasalnya, makanan atau bahan baku yang membusuk bisa menyumbang emisi karbon ke atmosfer.
Emisi karbon yang dimaksud adalah gas metana yang dihasilkan makanan atau bahan baku yang busuk. Dampaknya, karbon di atmosfer semakin tebal hingga membuat suhu bumi meninggi. Karena itu, jaga bahan baku dengan baik dan jangan sampai menumpuk, ya.
4. Lakukan Daur Ulang
Daur ulang sudah diterapkan di beberapa tempat sebagai cara untuk menjaga bumi tetap hijau. Tentunya, metode ini juga bisa digunakan untuk bisnis Anda. Bagaimana caranya?
Contohnya, Anda bisa mengajak konsumen untuk mengembalikan kemasan produk Anda untuk di daur ulang. Anda juga bisa memberi sampah yang bisa di daur ulang tersebut ke bank sampah terdekat.
5. Beralih ke Online
Melakukan bisnis secara online juga merupakan langkah Anda untuk menjadi bisnis eco friendly, lho. Alihkan toko Anda menjadi digital melalui e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia atau di aplikasi ojek online seperti Gojek dan Grab.
Dengan beralih ke online, selain mengurangi penggunaan plastik kemasan dan kertas untuk menu, Anda juga bisa menekan biaya operasional untuk toko offline. Melalui toko online, target pasar dan audience brand Anda juga akan semakin luas.
Kesadaran masyarakat saat ini akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan membuat bisnis ramah lingkungan banyak diminati para penggusaha dan brand owner saat ini. Cara-cara di atas dapat Anda terapkan sebagai gerakan mendukung go-green.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan beralih ke toko online. Selain membantu bumi tetap hijau, perusahaan atau brand Anda akan memiliki target pasar yang lebih luas. Namun, seiring berkembangnya jaman, bisnis online menjadi semakin banyak kompetitor.
Banyaknya kompetitor bukan berati hal buruk, dengan strategi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan penjualan produk secara online. Data yang disediakan Compas Dashboard dapat membantu Anda menjadi jawara di e-commerce.
Bagaimana caranya? Compas Dashboard akan menampilkan data penjualan pada kategori dan periode pilihan sesuai kebutuhan Anda. Datanya meliputi top brand, produk terlaris, penjual terlaris, total penjualan, hingga jumlah produk terjual tiap brand dan produk.
Data tersebut bisa menjadi insight bagi brand Anda untuk meningkatkan strategi penjualan, dan bermanfaat untuk riset kompetitor. Dengan mengetahui kompetitor tersebesar, Anda bisa belajar melalui metode penjualan yang telah mereka implementasikan.
Tertarik dengan Compas Dashboard? Follow dan DM akun Instagram Compas di link ini untuk tahu lebih banyak! Anda juga bisa langsung menghubungi kami di link berikut ini untuk diskusi lebih lanjut mengenai kebutuhan brand Anda.