7 Strategi Pemasaran Online untuk Kembangkan Bisnis Anda
Author : Nova Haasiani
Pola hidup masyarakat tentunya berubah setiap hari, terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi. Salah satu contohnya adalah dengan munculnya online shop, dimana sekarang sudah semakin banyak orang yang memilih belanja secara online.
Tren pembelian secara online saat ini juga semakin meningkat, tentunya penetapan strategi pemasaran sangatlah penting bagi para pebisnis. Penjualan produk maupun jasa bisa dimaksimalkan dengan strategi pemasaran online yang tepat.
Untuk bisa memastikan penjualan yang optimal, yuk simak 7 strategi pemasaran online berikut ini:
1. Bergabung dengan Marketplace
Keadaan saat ini menyebabkan banyaknya toko online yang bersaing bisnis dalam penjualan di marketplace. Bersamaan dengan hal tersebut, tidak bisa dipungkiri juga ada banyaknya kasus penipuan yang berkedok sebagai online shop yang bisa membuat pembeli ragu untuk berbelanja.
Maka dari itu, bergabung pada suatu marketplace bisa menjadi strategi pemasaran online yang tepat. Hal ini dikarenakan adanya pihak lain yang bertanggung jawab dengan transaksi pembayaran.
Selain itu, pelaku bisnis juga memiliki kesempatan untuk menjangkau para pelanggan baru yang mencari produk yang sesuai dengan deskripsi produk yang dimiliki. Pada akhirnya, ini bisa membantu meningkatkan penjualan produk Anda di masyarakat.
Baca Juga : Deretan Tips Jitu Meningkatkan Penjualan di Tokopedia
2. Memiliki Target Pasar Awal
Strategi pemasaran bisnis online ini penting untuk diperhatikan. Penting bagi pelaku bisnis untuk memetakan target pasar yang ingin dijangkau dalam waktu tertentu.
Memiliki target pemasaran penting, karena tidak semua orang ingin membeli produk yang ditawarkan. Dengan pemetaan, pelaku bisnis bisa membidik dan lebih fokus dalam pembuatan strategi-strategi pemasaran lainnya hingga tidak membuang terlalu banyak waktu.
Tidak hanya itu, strategi dengan target yang sudah dipetakan juga bisa membuat penjualan yang lebih maksimal.
3. Content Marketing
Pelaku bisnis bisa menggunakan content marketing sebagai salah satu strategi pemasaran. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh konsumen adalah mencari tahu mengenai produk yang akan dibelinya terlebih dahulu. Oleh sebab itu, strategi pemasaran dengan model ini tepat untuk diterapkan.
Informasi yang disampaikan dengan strategi ini dapat dikemas dalam berbagai bentuk seperti narasi artikel, gambar infografis dan komik, serta video. Selanjutnya, informasi tersebut diunggah melalui akun sosial media.
4. Menjalin Komunikasi dengan Konsumen
Saat pelaku bisnis ingin memperkenalkan produk kepada konsumen, ada baiknya untuk melakukan pendekatan secara personal kepada konsumen tersebut, dan memberikan kesan yang baik.
Semakin baik dan semakin banyak peminat akan produk yang dijual, maka kemungkinan berkembangnya usaha yang Anda miliki semakin besar. Kemungkinan secara perlahan Anda bisa mendapatkan nomor dan/atau email dari market, baik yang jadi membeli ataupun tidak.
Dengan ini, Anda bisa mendapatkan konsumen yang berpotensial yang suatu saat bisa membeli produk Anda. Karena itulah penting sekali mengumpulkan data dan sesekali berikan sesuatu yang bernilai (melalui email misalnya) agar mereka mengingat bisnis anda, ketika ada timing yang tepat bisa jadi mereka akan membeli.
5. Memaksimalkan Jaringan dan Relasi
Strategi pemasaran online yang satu ini penting agar bisa menjangkau konsumen lebih luas. Sebagai seorang pebisnis, memiliki jaringan yang luas adalah suatu yang penting.
Untuk strategi ini, Anda bisa memulai dengan yang paling kecil dan beranjak ke yang lebih besar. Para pebisnis online sebaiknya sudah bisa membangun koneksi ini dari awal pemasaran online.
Pelaku bisnis pun sebaiknya sanggup memulai menjalin koneksi dengan lingkup yang kecil karena lingkup kecil tersebut tetap bisa berdampak besar terhadap produk yang dijual.
6. Market Positioning
Market positioning bisa dikatakan sebagai suatu strategi pemasaran untuk menunjukkan produk Anda berbeda dari yang lain. Salah satu caranya adalah dengan membangun kesadaran akan merek.
Kesadaran tersebut dapat memberikan beberapa manfaat seperti kemudahan mendapatkan konsumen baru hingga menciptakan kelompok pelanggan yang loyal.
Selain itu, tidak jarang pelaku bisnis menemukan kompetisi yang ketat. Kondisi ini tentu bisa saja menuntut pelaku bisnis melakukan perang harga yang berujung kurang menguntungkan.
Untuk membantu dalam strategi pemasaran yang satu ini, Anda dapat menggunakan layanan fitur dashboard dari Compas.co.id. Layanan dashboard ini menyediakan fitur market share yang memungkinkan Anda melihat kondisi dan pangsa pasar dari industri yang Anda sasar.
Dengan menggunakan dashboard Compas, pada praktiknya Anda dapat memaksimalkan perencanaan bisnis Anda dengan mengetahui kondisi pasar di online marketplace.
7. Memahami Tren Pasar
Sebagai pelaku bisnis, penting untuk selalu mengikuti tren, baik itu tren di sosial media maupun tren pasar. Hal ini penting agar Anda bisa memaksimalkan penjualan.
Anggap saja Anda adalah pemilik brand dengan kategori FMCG, baik brand atau pun reseller, yang menjual produk makanan dan minuman. Maka Anda bisa lihat potensi pasar terbesarnya:
(Data periode 1 Februari 2021 – 28 Februari 2021)
Melalui Dashboard Compas Anda bisa mengetahui tren kategori makanan dan minuman yang paling laku selama satu periode. Dalam case ini produk yang paling laris adalah susu olahan, minuman, bahan pokok, dan makanan ringan.
Anda juga bisa menajamkan perencanaan lebih lagi. Sebagai contohnya untuk kategori minuman, Anda bisa melihat produk apa yang paling laris terjual.
(Data periode 1 Februari 2021 – 28 Februari 2021)
Dari data tersebut, Anda bisa melihat produk kopi adalah yang paling banyak terjual. Dengan dashboard Compas, Anda bisa melihat tren kebutuhan pasar di e-commerce sehingga Anda bisa sesuaikan dengan juga bisnis Anda.
Menentukan strategi pemasaran online yang tepat sangatlah penting untuk bisa mendatangkan pelanggan baru dan juga meningkatkan awareness terhadap produk dan jasa yang dijual.
Melalui Compas Anda bisa mengetahui update market share setiap saat dengan real time data sehingga brand atau reseller tidak kudet seputar dunia e-commerce berdasarkan sales value, sales item, top product, dan top brand.
Baca juga: