4 Aspek Penting Analisis Pasar untuk Kembangkan Bisnis Anda
Author : Hagi Hanif
Analisis pasar adalah cara untuk mencapai kesuksesan bisnis dan merupakan bagian penting dari setiap rencana bisnis. Saat menganalisis pasar, perlu untuk dapat membidik target pasar yang ada dan mengemas produk menjadi pasar yang menarik dari segala faktor.
Artikel compas kali ini akan melihat apa yang dimaksud dengan analisis pasar secara menyeluruh.
Apa Itu Analisis Pasar?
Secara umum, analisis pasar adalah melakukan penelitian kuantitatif dan kualitatif pada pasar sasaran untuk memahami kuantitas dan nilai pasar. Setiap segmen pasar memiliki model pembelian, persaingan, dan lingkungan sendiri.
Melalui analisis pasar, pelaku bisnis dapat mengukur apakah perusahaan memiliki prospek pengembangan yang berkelanjutan. Anda dapat mempersempit cakupan analisis pasar Anda dengan melihat 4 area penting, antara lain:
1. Demografi dan Segmentasi
Demografi dan Segmentasi merupakan metode yang berguna untuk mengetahui ukuran pasar, dalam mengetahui demografi dan segmentasi dapat dilakukan berbagai pendekatan berdasarkan dari industri dan jenis bisnis yang dimiliki.
Dalam sebuah business plan perusahaan skincare, metode yang perlu dipakai adalah dengan menganalisa pola pembelian dengan menilai peluang yang terdapat pada existing market atau toko yang sudah ada.
Namun, jika sebuah perencanaan ditulis untuk skala yang lebih besar, maka sebuah bisnis perlu menganalisa pasar di tingkat nasional dengan variabel yang lebih banyak, jadi besarnya penelitian terhadap pasar sangat bergantung pada besar pasar yang dibidik.
Untuk mempersempit segmen, salah satu hal yang diperlukan ialah dengan membedakan calon pelanggan berdasarkan demografi.
Sebagai contoh, suatu bisnis skincare yang membidik segmen anak muda berumur 20-30 tahun ingin mengincar penjualan online di suatu kota dan terdapat dua kota pilihan, dengan membagi segmen secara demografi, sebuah bisnis dapat menilai tempat yang lebih berpotensi, seperti contoh dibawah.
Kota | Bandung | Jogja |
Jumlah Populasi | 18.000.000 | 3.000.000 |
Persentase Pengguna Internet | 50% | 60% |
Perempuan | 60% | 50% |
Perempuan 20-30 Tahun | 5% | 50% |
Dari data fiktif diatas bisa disimpulkan, walaupun Bandung memiliki populasi dan persentase perempuan yang lebih banyak, namun secara relevansi segmen, kota Jogja memiliki target market yang lebih banyak dibandingkan kota Bandung baik dari dari populasi maupun angka penggunaan internet.
Jadi dengan mengerucutkan segmentasi dari berbagai macam aspek, suatu bisnis dapat membaca dan memilih target marketnya tersendiri yang telah diriset sehingga penggelontoran dana untuk kegiatan strategi pemasaran atau promosi anak semakin efektif dan efisien.
2. Potential Customer
Potential customer atau calon pelanggan didefinisikan bergantung pada jenis suatu bisnis. Jika suatu bisnis bergelut di bidang perabotan kantor maka bisnis tersebut memiliki potensial pelanggan yang juga sebuah perusahaan atau kantor. Sehingga dalam meneliti pasar, anda hanya perlu meriset jumlah kantor yang ada di suatu daerah.
Begitu pula dalam analisis pasar bisnis online, untuk membaca dimana potential customer berada, kamu dapat memanfaatkan fitur Market Share di Compas yang menampilkan jumlah penjualan suatu kategori di berbagai e-commerce.
Dengan fitur market insight dari compas, kita dapat mengetahui potensi dimana dan di e-Commerce apa pembeli kita berada serta produk apa yang lebih banyak diminati
3. Market Value
Memperkirakan nilai pasar atau market value memiliki proses yang lebih rumit dibandingkan menilai jumlah potential customer.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan melihat apakah perkiraan mengenai penelitian telah tersedia untuk umum baik yang diterbitkan oleh badan riset ataupun badan negara.
E-Commerce Market Value
Berbeda dengan menentukan market value bisnis konvensional, dalam menentukan market value di e-Commerce bisa menjadi lebih mudah dengan melihat frekuensi dan jumlah pembelian di suatu industri dari berbagai marketplace.
Dengan menggunakan fitur market insight dari compas, kita dapat melihat besarnya pangsa pasar yang ada, sehingga dalam pendistribusian, kita bisa menyusun strategi dengan tepat.
4. Analisis Kompetitor
Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan kompetitor, sebuah bisnis dapat memiliki pandangan yang objektif terhadap persaingan pasar dan mengambil celah dalam memikat target market.
Dalam menganalisis jumlah dan data kompetitor, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan Salah satunya adalah dengan melakukan analisis pasar, yaitu membandingkan pesaing Anda dengan setiap variabel utama permintaan untuk pasar seperti harga, kualitas, layanan tambahan dan lain lain lalu menyajikan hasilnya dalam tabel.
Selain itu dalam menganalisis jumlah dan data kompetitor anda juga bisa menggunakan fitur market insight dari Compas.co.id, Melalui fitur Top Brand dari Compas.co.id, kita dapat mengetahui siapa market leader di Marketplace dari category level yang berbeda-beda.
Penggunaan Tools untuk Membaca Kondisi Pasar
Memahami kondisi pasar dapat dilakukan dengan riset secara mandiri, ataupun dengan memanfaatkan tools. Pilihan yang kedua ini tentunya lebih mudah dan terpercaya hasilnya. Salah satu tools yang dapat digunakan untuk membaca kondisi pasar online adalah Compas dengan fitur Market Share.
Dalam melakukan analisis peluang pasar, yang pertama kali harus diperhatikan adalah total penjualan suatu produk atau kategori dalam periode tertentu.
Sebagai contoh, kita ingin memantau seberapa besar pasar produk kebutuhan ibu dan bayi di e-commerce pada akhir tahun. Data tersebut dapat kita ketahui dengan mudah di dashboard Compas.
Fitur Top Brand di Compas Juga dapat membantu kita dalam menyusun strategi bisnis berdasarkan data dengan mengidentifikasi seberapa kuat posisi kita di marketplace berdasarkan total penjualan produk serta membandingkannya dengan kompetitor dalam kategori yang sama.
Baca Juga :