Compas Data Market Insight: 7 Merek Bahan Baking yang Penjualannya Menggoda Selera di E-commerce
Author: Nimas Cemara
Compas.co.id – Berbeda dengan memasak, baking melahirkan sajian manis dan lezat sebagai pencuci mulut. Dengan memadukan keahlian dan kreativitas, berbagai sajian memikat selera hadir dari tangan para bakers. Di balik setiap kue yang menggoda dan roti yang mengembang, ada kisah menarik tentang bahan-bahan yang memainkan peran krusial dalam proses ini.
Dalam pantauan Compas Dashboard—FMCG E-commerce Market Insight Tools—pada periode 1–15 Juni 2023, tren penjualan bahan baking menghasil revenue >Rp600 juta di Shopee & Tokopedia official stores.
Dari data penjualan terbaru yang berhasil kami kumpulkan, terlihat dengan jelas dominasi beberapa merek bahan baking yang menjadi andalan para konsumen di platform ini. Inilah 7 merek bahan baking yang berhasil mencatatkan kinerja luar biasa dan mampu merebut hati konsumen dengan produk-produk berkualitas tinggi dan inovatif. Untuk mendapat data ini, tim Compas menggunakan fitur top product listing, fitur periode waktu yang bisa diatur sesuai keinginan, filter merchant, filter subkategori produk, dan filter seller type di Compas Dashboard. Mari kita simak lebih lanjut tentang kisah sukses mereka yang menarik dan inspiratif.
7 Merek Bahan Baking Andalan Konsumen di Shopee & Tokopedia
1. Colatta
Berdasarkan data penjualan terbaru, terlihat bahwa Colatta memimpin top merek bahan baking dengan menjual 2.3 ribu produk, menghasilkan pendapatan senilai Rp137 juta, dan memperoleh 22,68% market share.
Di media sosialnya, Colatta sangat aktif membagikan resep-resep dengan menggunakan produk bahan baking dari Colatta. Kemudian, mereka juga cukup aktif mempromosikan usaha lokal yang memakai Colatta sebagai salah satu bahan dasar produk jualan.
Di official store mereka pun, berbagai banner menarik yang berisi promo potongan harga, pemberian hadiah gratis, dan testimoni konsumen langsung menarik perhatian pengunjung di halaman muka.
2. Koepoe Koepoe
Koepoe Koepoe, raksasa lainnya dalam pasar bahan baking, hadir di peringkat dua dengan mencatatkan penjualan 7 ribu produk. Dari penjualan ini, Koepoe Koepoe mencatatkan revenue Rp124.9 juta. Market share mereka yang mencapai 20,68% menunjukkan dominasi mereka dalam persaingan ketat ini.
Untuk memasarkan produknya, Koepoe Koepoe aktif di media sosial dan mengikuti berbagai event. Brand ini juga bekerja sama dengan KOL untuk menyebarkan brand awareness. Pemberian giveaway dan hadiah gratis juga dilakukan oleh Koepoe Koepoe agar konsumen semakin tertarik.
3. Haan
Di belakang kedua raksasa ini, Haan menunjukkan performa yang mengesankan dengan menjual 2.3 ribu produk dan menghasilkan Rp93.5 juta, yang setara dengan pangsa pasar sebesar 15,47%.
Brand yang sudah familiar di telinga konsumen ini tidak menggunakan media sosial sebagai salah satu strategi marketing mereka. Namun, seluruh produk di official store mereka terpasang promo potongan harga. Dengan brand awareness yang sudah tersebar luas dan diskon di semua produk, Haan berhasil duduk di peringkat ketiga.
4. Zeelandia
Selain itu, Zeelandia mencatatkan penjualan sebesar 0.4 ribu produk. Meskipun penjualan mereka lebih rendah, mereka tetap berhasil menghasilkan revenue sebesar Rp69.3 juta. Hal ini menunjukkan bahwa Zeelandia memiliki market share yang layak diperhitungkan yakni 11,47%.
Zeelandia juga sangat aktif di media sosial untuk berbagi resep. Tidak hanya itu, mereka juga sangat aktif berinteraksi dengan konsumen melalui berbagai baking challenge yang mereka selenggarakan.
5. La Dame In Vanilla
Jika merek-merek sebelumnya adalah brand yang menyediakan berbagai macam bahan baking, kali ini di peringkat ke-5 hadir merek yang fokus dengan produk pasta dan ekstrak vanilla. La Dame In Vanilla berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 0.2 ribu produk, dengan revenue mencapai Rp26.8 juta. Market share La Dame In Vanilla adalah 4,44%.
6. ARM & HAMMER
Sementara itu, ARM & HAMMER menunjukkan potensi yang patut diperhitungkan. Meskipun menjual produk dalam jumlah yang lebih kecil, ARM & HAMMER berhasil meraup Rp11.8 juta dengan market share sebesar 1,94% dari penjualan 0.4K produk.
ARM & HAMMER adalah brand yang berfokus pada produk baking soda. Produk baking soda milik brand ini diklaim sebagai produk serba guna. Tidak hanya untuk baking, produk baking soda ini juga bisa untuk mencuci sayuran dan membersihkan barang.
7. House of Organix
Tak kalah menarik, House Of Organix juga mencatatkan angka penjualan yang patut diperhitungkan. Meskipun penjualan produk mereka lebih sedikit, House Of Organix berhasil menghasilkan Rp10.3 juta dengan market share sebesar 1,71% dari total penjualan 0.1K produk.
Berbagai bahan baking dengan bahan organik disediakan oleh House of Organix. Selain keunggulan brand berbahan dasar organik, House of Organix juga tetap memberikan promo diskon dan giveaway untuk pelanggan setianya.
Kesimpulan
Dari analisis penjualan 7 merek bahan baking andalan konsumen di platform Shopee dan Tokopedia, tergambar dengan jelas dominasi Colatta dan Koepoe Koepoe sebagai pemimpin pasar dengan market share yang kuat. Keduanya berhasil menarik perhatian konsumen dengan strategi pemasaran yang kreatif, termasuk aktif berinteraksi di media sosial dan memberikan beragam promo menarik di halaman official store mereka.
Seiring dengan perkembangan tren kuliner dan gaya hidup sehat, para brand bahan baking ini harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk tetap relevan dalam persaingan yang semakin kompetitif. Dengan strategi pemasaran yang cerdas dan keahlian dalam memenuhi kebutuhan konsumen, mereka berpotensi untuk mempertahankan posisi terdepan dan mengukir kesuksesan di pasar yang menuntut.