9 Tips Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan di Shopee
Author: Farah Ramadhani
Sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Shopee memiliki 127,4 Juta pengunjung situs pada kuartal I tahun 2021. Pengunjung yang padat, membuat jumlah penjual di platform ini juga semakin banyak.
Karena itu, Anda tentu harus memikirkan cara meningkatkan penjualan di Shopee jika ingin tetap bersaing di marketplace asal Singapura ini.
Berjualan di marketplace sebenarnya sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu mendaftar akun dan mulai menjual produk. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar toko Anda tidak kalah bersaing dengan toko lain yang menjual produk serupa.
Yuk, simak tips meningkatkan penjualan di Shopee berikut ini!
1. Analisa Pasar
Jika Anda baru akan memulai berjualan, hal pertama yang harus dilakukan adalah analisa pasar. Anda dapat melakukan riset seperti produk apa yang akan dijual, seberapa besar target pasar Anda, serta berapa harga yang akan dipasang.
Dengan analisa pasar, Anda juga dapat mengetahui seberapa besar persaingan yang ada. Caranya, Anda dapat melakukan pencarian terhadap produk yang ingin dijual dan klik kolom “terlaris”.
Telitilah apa yang membuat produk dapat menjadi yang terlaris, apakah karena harganya yang murah, lokasi toko, atau varian yang disediakan lebih banyak. Dari sini Anda dapat memutuskan harga yang akan dipasang serta varian untuk produk yang ingin dijual.
2. Ikuti Shopee Campaign
Shopee telah menyediakan banyak fitur bagi penjual untuk memaksimalkan marketingnya. Salah satu fitur yang ditawarkan adalah “My Campaigns” dimana Anda dapat mendaftarkan toko agar diiklankan di banner berbagai situs web secara gratis.
Ada beberapa kriteria jika Anda ingin mendaftarkan toko untuk mengikuti Kampanye ini, yaitu:
- Nama serta deskripsi produk harus sesuai dan jelas.
- Penjual bersedia memberikan diskon 10-20% jika toko disetujui untuk mengikuti Campaign.
- Harga yang ditawarkan harus bersaing.
Cara untuk mendaftarkan toko Anda ke fitur ini cukup mudah. Anda hanya perlu masuk ke akun penjual Shopee, lalu ke tab “Marketing Centre”. Pada tab tersebut akan ditampilkan fitur-fitur Shopee yang berfungsi meningkatkan penjualan di Shopee.
Anda tinggal memilih fitur “Campaign”. Jika ada kampanye yang berlangsung, maka akan muncul pilihan untuk mendaftar. Dengan mengikuti fitur ini, produk Anda akan memiliki potensi besar dilihat oleh lebih banyak pengguna karena akan ditampilkan di banner homepage Shopee, serta ditampilkan melalui push notification.
Baca juga: 6 Marketing Tools untuk Bantu Kembangkan Bisnis Anda
3. Gunakan Fitur Top Picks
Dalam upaya meningkatkan cross-selling, Shopee telah menyediakan fitur Top Picks atau yang biasa disebut kategori untuk halaman toko Anda. Penjual dapat menambahkan 4-8 produk dalam satu kategori. Hal ini akan memudahkan pembeli dalam memilih produk yang ada pada toko Anda.
Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda harus mengakses akun penjual Shopee. Selanjutnya, masuk ke “Pusat Penjual” dan klik “Pusat Pemasaran”. Pilih opsi “Pilihan Top” dan “Tambah Koleksi”. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memberi nama koleksi dan memilih produk apa saja yang ingin dimasukkan.
Anda dapat membuat hingga 10 koleksi untuk toko Anda, tetapi hanya 1 koleksi yang bisa ditampilkan pada periode waktu tertentu. Anda bisa mengatur jam tayang koleksi yang ada melalui halaman awal “Top Picks” atau “Pilihan Top” tadi.
4. Aktifkan Fitur Penjualan Flash
Flash sale atau penjualan flash merupakan fitur unggulan platform oranye ini. Pasalnya, banyak pengguna yang langsung tertarik dengan fitur ini ketika berkunjung ke sebuah toko. Dengan menggunakan fitur ini, produk Anda dapat naik dan mencapai lebih banyak konsumen potensial.
Tidak semua penjual di Shopee dapat mengikuti program flash sale ini. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Memiliki 0 poin penalti
- Tingkat respon obrolan dengan konsumen baik
- Peringkat toko bagus
- Harga diskon yang tertera harus sesuai perjanjian nominasi
- Memiliki stok produk yang cukup
- Produk termasuk kategori persyaratan yang telah ditentukan
Cara mengaktifkan flash sale di Shopee adalah dengan membeli slot untuk toko Anda terlebih dahulu. Akses laman Solusi Penjual SG dan pilih slot yang sesuai, lalu lakukan pembayaran seperti biasa.
Setelah berhasil melakukan pembelian, pilihan “Flash Sale” akan muncul di pusat penjualan Anda. Pilih flash sale yang Anda beli tadi, lalu nominasikan maksimal 2 produk. Setelah selesai, Anda hanya perlu menunggu konfirmasi dari pihak Shopee yang biasanya berlangsung 5-7 hari kerja.
5. Beri Voucher Toko
Memberi voucher untuk pembeli dapat mendorong mereka memasukkan lebih banyak produk ke keranjang belanja. Anda dapat mengatur sendiri berapa batas minimal pembelanjaan agar voucher dapat digunakan.
Cara membuat voucher di Shopee sangat mudah. Buka laman Pusat Penjualan, lalu pilih menu “Voucher”. Saat ini terdapat dua jenis voucher, yaitu “voucher produk” yang hanya bisa dipakai untuk produk tertentu dan “voucher toko” yang bisa dipakai untuk produk apapun di toko Anda.
Setelah memilih jenis voucher yang ingin dibuat, ikuti instruksi untuk melengkapi detailnya. Setelah berhasil dibuat, voucher tersebut akan dapat diakses melalui dashboard toko Anda.
6. Diskon Produk Anda
Sebuah survey menyatakan bahwa para pembeli Shopee lebih tertarik pada produk yang sedang diskon. Anda dapat memanfaatkan fitur diskon ini agar pengunjung tertarik dan akhirnya membeli produk di toko Anda.
Perlu diingat, harga yang Anda tawarkan saat diskon harus tetap kompetitif dengan penjual produk serupa. Anda juga bisa mengatur agar pembeli hanya dapat checkout sejumlah produk tertentu agar pembeli lain juga mendapat diskon tersebut.
7. Pahami Proses Pembelian Konsumen
Sebelum membeli suatu barang di Shopee, konsumen melalui 4 tahap pembelian, yaitu sosial, keterlibatan, konversi, dan penyimpanan. Tahap pertama, sosial, berarti kesadaran pengguna saat pertama kali menemukan produk Anda. “Fitur Pencarian” dan “Top Picks” harus Anda maksimalkan untuk mendapat pelanggan di tahap ini.
Selanjutnya adalah tahap keterlibatan. Hal ini merupakan keterlibatan pelanggan dalam menentukan harga. Anda dapat memaksimalkan fitur Shopee Live dan Voucher Toko dalam tahap ini.
Tahap ketiga merupakan konversi. Hal ini terjadi ketika pembeli memutuskan untuk checkout produk dari toko Anda. Program Gratis Ongkir dan Voucher Toko berperan kuat dalam proses konversi ini.
Terakhir merupakan proses yang paling penting, yaitu tahap penyimpanan. Dalam proses ini, pelanggan memutuskan akan membeli kembali produk Anda atau tidak. Kualitas produk dan rating yang tinggi penting untuk mempertahankan loyalitas pelanggan di tahap ini.
8. Manfaatkan Sosial Media
Memiliki sosial media dapat meningkatkan kredibilitas toko Anda. Informasi toko ataupun produk dapat Anda unggah di platform seperti Instagram ataupun Whatsapp agar pembeli yakin dengan toko dan produk yang Anda jual.
Selain itu, Anda juga dapat membangun branding untuk toko melalui pemilihan warna dasar unggahan, serta meraih target market yang lebih luas. Anda juga bisa mengunggah rating toko serta ulasan pembeli yang baik agar toko Anda semakin terpercaya.
9. Pahami Posisi Brand dengan Data Aktual
Setelah mengoptimalkan fitur-fitur Shopee, Anda tentu juga harus mengetahui bagaimana brand Anda bersaing untuk mengoptimalkan penjualan produk. Compas Quick Report menyediakan data aktual penjualan yang Anda butuhkan untuk memaksimalkan strategi marketing.
Data aktual yang disediakan Compas Quick Report meliputi Potensial Market, Top Seller, Top Product Listing, hingga Top Non-Official dan Official Seller di kategori yang Anda pilih.
Mengetahui posisi produk di Shopee dapat membantu Anda memasang harga yang kompetitif serta memaksimalkan strategi marketing seperti diskon yang ingin digunakan, ataupun menyusun judul produk yang menarik.
Fitur-fitur di atas memang sudah terbukti dapat meningkatkan penjualan di Shopee. Jangan lupa untuk mengkombinasikan strategi marketing Anda dengan sosial media dan Compas Quick Report agar penjualan di Shopee lebih maksimal, ya!
Baca juga: