Forecasting Market Insight: 3 Jawara Baru Kuasai Pasar Brand Susu UHT Periode Berikutnya!
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Minum susu tidak hanya menjadi kebutuhan anak-anak, tapi juga orang dewasa. Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardiansyah menjelaskan bahwa setidaknya orang dewasa membutuhkan asupan satu gelas susu dalam sehari.
Menurut data Badan Pusat Statistik (2021), kebutuhan susu secara nasional hampir mencapai 4,4 juta ton per tahun. Hal ini dapat menjadi peluang bagi pebisnis yang bergerak di industri pengolahan susu di Indonesia.
Data Compas Dashboard menunjukkan, brand-brand lokal sukses mendominasi pasar susu UHT di e-commerce. Namun, brand lokal tersebut masih kalah saing dengan brand susu legendaris asal Belanda. Siapa lagi, jika bukan Frisian Flag. Brand tersebut berhasil menduduki peringkat satu top brand susu UHT dengan total penjualan sebesar Rp722 juta pada periode 16-31 Agustus 2022.
Berdasarkan riset data Compas, diprediksi akan terjadi pergeseran posisi top brand susu UHT pada periode selanjutnya. Lantas, mampukah brand lokal meraih puncak penjualan kedepannya?
3 Brand yang Diprediksi Masuk Top 10 Brand Susu UHT Terlaris Periode Berikutnya
1. Boneeto
Data penjualan periode 16-31 Agustus 2022, menunjukkan brand tersebut hanya mampu menduduki peringkat ke-13 sebagai top brand susu UHT di e-commerce. Meski tidak masuk jajaran top brand pada periode tersebut, Boneeto mengalami kenaikan penjualan yang cukup signifikan.
Hanya dua minggu saja, Boneeto mengalami kenaikan penjualan lebih dari 5x berdasarkan sales quantity awal dan akhir. Hasil analisis Tim Compas menunjukkan bahwa brand susu Boneeto mengalami pertumbuhan secara fantastis, yakni sebesar 391,56%.
Sebenarnya, Boneeto hanya mengeluarkan beberapa produk saja untuk produk susu UHT tersebut. Khusus untuk susu UHT, Boneeto menghadirkan produknya untuk anak usia 5-12 tahun. Produk susu UHT-nya pun hanya dalam ukuran 115 ml dengan varian rasa creamy vanilla, yummi choco, dan fruity strawberry.
Artinya, target pasar brand tersebut lebih spesifik dibandingkan beberapa brand susu UHT yang menawarkan produk untuk orang dewasa pula. Dengan begitu, Boneeto dapat memfokuskan strategi bisnisnya. Apabila Boneeto dapat memanfaatkan potensi pertumbuhannya sekaligus tepat dalam menjalankan strateginya, tentu menjadi top brand susu UHT berikutnya bukanlah wacana.
2. WRP
Brand berikutnya yang diprediksi jadi top brand susu UHT adalah WRP. Data Compas Dashboard menemukan, brand tersebut tumbuh pesat dengan kenaikan hingga 350,97%. Kenaikannya pun hampir sama dengan brand sebelumnya, yakni hampir 5x dari sales quantity awal.
Berbeda beberapa brand susu UHT lainnya, WRP menghadirkan produk susunya dengan kalori terkontrol atau lebih rendah daripada susu UHT pada umumnya. Produk tersebut memang dikhususkan bagi konsumen yang sedang menjalani program diet atau membatasi asupan kalori harian.
Untuk itu, target pasar brand tersebut hanya dalam skala tertentu. Guna mencapai target tersebut, WRP juga gencar melakukan promosi digital di akun Instagram dan website. Bahkan, brand ini memiliki beberapa akun Instagram di antaranya @wrpdiet_official, @wrpactive, dan @wrpeveryday.
Tim Compas menduga ini menjadi salah satu marketing digital yang diimplementasikan brand untuk memperluas brand awareness. Melalui cara tersebut, WRP bisa saja berpeluang jadi brand susu UHT terlaris berikutnya. Apalagi, memiliki badan ramping sekarang ini jadi tren sehingga minum susu rendah kalori jadi solusi alternatif untuk membatasi kalori tubuh.
3. KIN
Kali ini, brand susu lokal asal Jawa Barat ini diperkirakan akan menduduki posisi ketiga top brand susu UHT periode berikutnya. Data Compas Dashboard mencatat brand tersebut mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 93,38% pada periode ini.
Brand tersebut menawarkan produk susu KIN Fresh Milk dengan tiga varian rasa, yakni full cream, cokelat, dan coffee. Mengutip dari website resminya, susu UHT KIN terbuat dari 100% susu segar sapi A2 Australia sehingga lebih fresh dan creamy.
Sementara pantauan Tim Compas dari Instagram KIN memperlihatkan bahwa brand susu tersebut aktif membuat konten giveaway. Strategi tersebut memang cukup ampuh untuk meningkatkan brand engagement yang diharapkan mendongkrak penjualan produk.
Kesimpulan
Berdasarkan riset Compas Dashboard, sales quantity produk susu UHT ketiga brand tersebut memang masih di bawah angka 1.500 pcs. Namun, ada peluang ketiganya menjadi top brand apabila berhasil mempertahankan pertumbuhan penjualannya.
Dengan mengetahui data penjualan tersebut, Anda dapat melihat pertumbuhan pada produk bisnis. Data tersebut hanya bisa diperoleh dengan melakukan riset pasar secara tepat agar Anda dapat memperoleh informasi secara valid. Validitas data sangatlah penting supaya strategi marketing yang dijalankan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan bisnis.
Melalui data Compas Dashboard, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI!
Source: Dashboard Compas.co.id