5 Barang Jualan Online Paling Laris
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Bisnis memiliki kaitan erat dengan produk atau jasa karena itulah yang ditawarkan pelaku usaha. Sekarang, penjualan produk atau jasa tersebut beralih secara online.
Setiap pebisnis juga menginginkan agar produknya masuk dalam barang jualan online paling laris. Namun, tidak sedikit pelaku usaha tersebut yang tidak memahami riset produk. Padahal, riset menjadi kunci utama kesuksesan menjalankan usaha agar produk laku di pasaran.
Baca juga: Data Penjualan Creatine dari 10 Top Brand, Muscle First Lagi-Lagi Jadi Juara!
Pentingnya Riset Produk Sebelum Berjualan Online
Secara dasar, mustahil bagi pelaku bisnis menjalankan usaha tanpa melakukan riset produk terlebih dahulu. Menjualan produk tanpa riset sama halnya pergi ke suatu tempat asing tanpa membawa peta.
Seberapa pentingkah riset produk? Berikut ulasan mengenai manfaat riset produk yang bisa memberikan gambaran seberapa pentingnya hal tersebut.
1. Memahami kebutuhan pasar
Inti dari sebuah usaha adalah membantu menyelesaikan masalah konsumen sehingga orang akan mencari produk atau jasa yang ditawarkan bisnis tersebut. Berawal dari masalah, perusahaan akan menciptakan solusi dan konsumen membutuhkan hal tersebut.
Di sinilah peran riset produk dalam bisnis, yakni memberikan data sehingga perusahaan tahu kebutuhan konsumen secara tepat. Dengan begitu, perusahaan dapat menghadirkan produk atau jasa yang sesuai kebutuhan pasar. Tak hanya itu, pelaksanaan strategi juga bisa menyesuaikan karakteristik dan persona target pasar sehingga hasilnya lebih optimal.
2. Mempermudah analisis kompetitor
Ketika melakukan riset produk, perusahaan tidak hanya memperoleh data seputar barang atau jasa. Namun, riset produk juga membantu perusahaan mengenali kompetitornya.
Melalui riset produk, perusahaan dapat meninjau jenis, kelebihan, dan kekurangan produk dari pesaing bisnisnya. Hal tersebut dapat menjadi bahan acuan dalam menjalankan strategi marketing yang lebih baik dibanding kompetitor.
3. Lebih jeli melihat peluang
Secara tidak langsung, riset produk juga menghasilkan data penjualan seperti produk terlaris, brand-brand dengan produk unggulan, strategi kompetitor dan lainnya. Perusahaan bisa menganalisis data tersebut lebih lanjut.
Dari analisis data, perusahaan bisa lebih jeli melihat celah bisnis yang dapat dijadikan peluang usaha baru atau melakukan inovasi produk. Jika pandai mengeksekusinya, maka peluang tersebut besar potensinya untuk berhasil.
Misalnya, perusahaan memperoleh data mengenai barang jualan online paling laris. Perusahaan bisa menganalisis adanya kekurangan dalam bisnis tersebut lalu meluncurkan bisnis serupa dengan sentuhan inovasi. Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya menawarkan produk tapi sekaligus memberikan solusi dari produk sebelumnya.
4. Memudahkan inovasi produk
Mengenai inovasi, setiap lini bisnis sudah seharusnya menjalankan hal ini. Tanpa inovasi, bisnis terancam tertinggal karena dunia usaha begitu dinamis. Untuk itu, bisnis harus mampu beradaptasi atau berinovasi dengan perubahan yang ada.
Hal tersebut bisa dilihat dari bisnis HP Nokia yang dulunya meroket kini pun sirna oleh smartphone dan Iphone. Penyebabnya tidak lain karena brand tersebut tidak mampu menyaingi pasar dan enggan berinovasi selaras dengan perkembangan teknologi.
Namun, melakukan inovasi juga tidak bisa sembarangan. Perusahaan perlu memastikan inovasi tersebut memang cocok atau tidak dengan kebutuhan pasar. Melalui data riset produk, perusahaan bisa menjadikannya pondasi dalam berinovasi. Jadi, inovasinya pun bukan asal-asalan tapi juga jadi solusi bagi konsumen.
Baca juga: Ini 5 Brand yang Berpotensi Duduki Top 10 Produk Perawatan Rambut!
5 Barang Jualan Online Paling Laris
Riset produk memang penting, apalagi bagi yang menjalankan bisnis online. Salah satu data penting dalam riset produk, yakni informasi seputar barang jualan online paling laris.
Produk F&B dapat menjadi rekomendasi yang pas untuk berjualan online karena konsumen membutuhkannya setiap saat. Berikut beberapa daftar barang jualan online paling laris di e-commerce berdasarkan riset Tim Compas pada periode April-Juni 2022.
1. Mie pasta instan
Barang jualan online paling laris pada kuartal II tahun ini berasal dari produk mie pasta instan. Kategori produk tersebut menduduki peringkat pertama dengan sales quantity mencapai 900 ribu lebih.
Mie instan memang termasuk produk favorit masyarakat Indonesia. Data World Instant Noodles Association (WNA) pada 2021 mencatat, Indonesia meraih posisi pertama sebagai negara dengan tingkat konsumsi mie instan tertingi di dunia.
Tidak mengherankan jika pasar mie instan di e-commerce begitu legit. Sementara, saat ini brand lokal seperti Indomie masih merajai tangga penjualan produk mie instan.
2. Biskuit kue kering
Menurut Laporan Nielsen pada 2020, biskuit jadi camilan yang paling disukai konsumen Indonesia. Terbukti, sebanyak 86% responden mengaku rutin mengonsumsi lebih dari empat jenis biskuit. Sebagian besar merupakan biskuit kering seperti wafer, cracker, dan cookies.
Sejalan dengan data tersebut, riset Tim Compas juga menemukan bahwa biskuit kue kering adalah barang jualan online paling laris pada kuartal II ini. Secara total, penjualannya meraih sales quantity lebih dari 600 ribu.
Analisis Tim Compas menyebutkan, penjualan produk kue kering melonjak menjelang hari besar seperti perayaan Imlek. Bagi perusahaan yang menjalankan bisnis tersebut, info semacam ini akan sangat membantu dalam menerapkan strategi bisnis pada momen-momen tertentu.
3. Kecap sambal
Barang jualan online paling laris berikutnya dari kategori produk kecap sambal. Produk tersebut memperoleh sales quantity sebesar 500 ribu lebih. Tingginya daya beli produk tersebut memang membuktikan bahwa kuliner masyarakat Indonesia tidak lepas dari sambal maupun kecap.
Produk kecap sambal terlaris di e-commerce tersebut di antaranya ABC Saus Sambal Extra Pedas 380 gr dan ABC Kecap Manis 600 ml. Apabila Anda bergerak pada bisnis yang sama, maka brand ABC merupakan kompetitor yang perlu dianalisis strateginya. Barangkali bisa memberikan data untuk memaksimalkan strategi penjualan.
Baca juga: 10+ Ide Bisnis Makanan Online 2022: Lezatnya Tak Akan Pernah Mati!
4. Kopi
Kategori barang terlaris selanjutnya adalah produk kopi. Produk tersebut sukses meraih posisi keempat dengan raihan sales quantity, yakni lebih dari 300 ribu.
Data International Coffee Organization (ICO) mencatat, tingkat konsumsi Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh 3,7% dan termasuk tertinggi kedua di antara beberapa negara produsen kopi.
Kondisi tersebut menunjukkan adanya kesesuaian tingkat konsumsi kopi dengan daya belinya di e-commerce. Data Compas Dasboard menemukan, penjualan kopi sachet pada satu bulan pertama 2021 mampu meraih angka 799 ribu transaksi atau setara dengan Rp31.5 miliar.
Tentunya, ini bisa jadi potensi market yang menguntungkan. Untuk itu, sekarang banyak hadir produk minuman kopi dalam kemasan. Bahkan, brand minuman ternama seperti Starbucks pun turut meluncurkan produk minuman kopi instan dalam kaleng.
5. Jus sirup
Kali ini, barang jualan online paling laris diraih kategori produk jus sirup. Produk tersebut mendapatkan sales quantity sebesar 290 ribu lebih pada periode April-Juni 2022.
Menariknya, ada produk jus sirup yang tembus sebagai kategori produk F&B dengan penjualan tertinggi. Produk tersebut, yaitu ABC Sirup Squash Delight Jeruk Florida 460 ml dengan sales quantity lebih dari 120 ribu.
Dari data penjualan barang terlaris di e-commerce, perusahaan dapat memetakan jenis produk yang perlu dioptimalkan sekaligus meninjau kompetitor bisnis. Dalam implementasinya, perusahaan butuh riset pasar yang bisa menyesuaikan kebutuhan bisnis.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!