Bantu Selamatkan Bumi dengan 5 Bisnis Online Produk Ramah Lingkungan Ini!
Author: Nimas Cemara
Isu pemanasan global dan kerusakan lingkungan semakin marak dibicarakan. Kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan berujung dengan pengurangan pengunaan plastik dan bahan sekali pakai lainnya.
Pada tahun 2021, pembelian produk ramah lingkungan meningkat. Walau memiliki harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan produk berbahan dasar sekali pakai, masyarakat melihat hal itu tidak merugikan. Dengan produk yang lebih kuat dan aman, mereka pun dapat membantu bumi disaat yang bersamaan.
Bisnis produk ramah lingkungan pun mulai bermunculan untuk membantu masyarakat mendapatkan banyak pilihan. Compas telah merangkum lima bisnis produk ramah lingkungan yang dapat Anda coba. Simak artikelnya sampai habis, ya!
5 Bisnis Online Produk Ramah Lingkungan yang dapat Menyelamatkan Bumi
1. Produk Kecantikan
Produk kecantikan ramah lingkungan diprediksi akan menjadi tren di tahun 2022. Hal ini karena semakin banyak generasi milenial dan Z yang mulai akrab dengan isu lingkungan.
Produk kecantikan ramah lingkungan merupakan produk yang tidak menggunakan bahan kimia dan tidak melakukan tes produk terhadap hewan. Kemasan yang digunakan pun menggunakan kemasan yang dapat digunakan kembali.
Sudah banyak produk kecantikan lokal ramah lingkungan seperti Sensatia Botanicals, Mineral Botanica, Serambi Botani, SASC, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan produk kecantikan ramah lingkungan, usaha untuk merawat wajah dan bumi menjadi lebih mudah!
2. Sheet Mask atau Masker Wajah Lembaran
Masih dari bagian produk kecantikan, masker wajah juga menjadi salah satu penyumbang sampah. Pasalnya, bahan dari masker wajah lembaran konvensional atau yang umumnya digunakan tidak dapat didaur ulang.
Saat ini sudah ada masker wajah lembaran yang menggunakan serat kayu sebagai salah satu bahan utama. Sensatia Botanicals merupakan salah satu brand lokal yang menggunakan teknologi ini untuk produk masker, sedangkan The Body Shop dari brand global juga menggunakan teknologi ini.
3. Popok Bayi Ramah Lingkungan
Bayi dan popok adalah suatu kesatuan dan sudah pasti tidak bisa dipisahkan. Penggunaan popok yang rutin dan nonstop mengakibatkan menumpuknya sampah popok bayi sekali pakai.
Sebagai upaya mengurangi sampah, saat ini hadir popok bayi ramah lingkungan yang terbuat dari kain. Popok ini dapat dicuci dengan detergen dan dijemur seperti pakaian biasa. Popok kain juga dinilai aman dan tidak menimbulkan ruam karena tidak menggunakan pemutih.
Ada juga popok bayi berbahan kertas dan serat kapas. Walau sekali pakai, proses penguraian popok ini sangat cepat karena dibuat dari bahan tanaman. Begitu pula dengan popok berlapis yang terbuat dari serat bambu. Dengan menggunakan popok ramah lingkungan, bayi tidak melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia berbahaya.
4. Tisu Bayi
Menyelamatkan bumi bukan hanya dengan mengurangi penggunaan plastik, tapi juga bisa dengan mengurangi penggunaan kertas berlebih. Walau sampah kertas mudah diurai, pemakaian kertas berlebih mengakibatkan deforestasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, muncul tisu berbahan dasar serat tanaman. Tidak hanya tisu biasa, namun juga ada tisu basah dan tisu untuk bayi. Tisu ini tidak menggunakan alkohol sehingga aman untuk bayi dan sampah tisu dapat terurai dengan cepat.
5. Minuman Ramah Lingkungan
Ketika berbicara minuman ramah lingkungan, mungkin akan terpikirkan tentang minuman rempah-rempah. Padahal belum tentu terbuat dari rempah-rempah yang tajam.
Bisnis online minuman ramah lingkungan berarti Anda cukup menggunakan hasil petik dari petani lokal sebagai bahan utama. Misalnya, Anda ingin membuka bisnis online teh buah. Alih-alih menggunakan minuman buah kemasan, Anda dapat menggunakan buah lokal.
Anda dapat membantu mengurangi emisi karbon dengan menggunakan buah dari petani lokal. Hal ini karena tidak adanya konsumsi bahan bakar kendaraan yang berlebih dalam proses pengiriman.
Bisnis produk ramah lingkungan mungkin terlihat belum memiliki pasar yang pasti. Namun, berdasarkan hasil riset, sebanyak 62,9% masyarakat Indonesia cenderung membeli produk ramah lingkungan.
Jika Anda masih ragu, tim Compas dapat membantu Anda untuk melihat peluang pasar untuk produk ramah lingkungan. Compas Dashboard dapat memberikan gambaran pasar dan produk terlaris dalam periode tertentu.
Beberapa data penjualan yang ditampilkan di Compas Dashboard adalah list top brands, top product listings, top sellers, total sales revenue, total sales quantity, dan market share. Data tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti periode waktu dan marketplace yang dipilih.
Tertarik untuk akses Compas Dashboard? Anda bisa request diskusi langsung dengan tim Compas dengan mengisi form online di link ini. Jangan lupa untuk follow Instagram kami untuk info lebih lanjut!