Ternyata Ini Dia 5 Minuman Kemasan Paling Laris di E-Commerce
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Banyak berbagai sektor yang terdampak pandemi Covid-19, salah satunya industri minuman kemasan. Laporan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) mencatat, penjualan produk makanan dan minuman (mamin) dalam kemasan mengalami penurunan hingga 40% saat pandemi Covid-19 berlangsung.
Meski begitu, industri tersebut perlahan mulai tumbuh seiring pulihnya kondisi ekonomi selepas dilanda pandemi tersebut. Mengutip dari laman Kemenperin, industri mamin ini mampu menunjukkan peningkatan performa pada triwulan I tahun 2022 dengan menyumbang 37,77% dari PDB industri pengolahan nonmigas.
Sementara riset Jakpat pada Juli 2022 mengungkap, susu kemasan menjadi minuman instan favorit konsumen dengan 60,8% responden mengaku mengkonsumsi produk tersebut. Posisi kedua ada air teh kemasan (57% responden), lalu disusul sari buah atau jus kemasan dengan responden sebesar 44,7%.
Baca juga: 5+ Ide Bisnis Minuman Online 2022, Siap-Siap Banjir Pesanan!
5 Minuman Kemasan Paling Laris di Shopee, Tokopedia, BliBli
Lantas, bagaimana dengan data penjualan minuman kemasan paling laris di e-commerce? Yuk, simak info selengkapnya berdasarkan data Compas Dashboard selama semester I – 2022 berikut ini.
1. Minuman kopi
Minuman paling laris di e-commerce ada pada kategori minuman kopi. Baik kopi dalam kemasan instan maupun sachet terjual lebih dari 1,1 juta produk kurun waktu enam bulan tersebut.
Kopi memang menjadi minuman andalan konsumen Indonesia saat ini. Minuman kopi kemasan merupakan pilihan alternatif bagi konsumen yang ingin mengkonsumsi kopi dalam bentuk instan dan praktis.
Bahkan, pemain global seperti Starbucks pun masuk ke pasar minuman kopi kemasan tersebut dengan meluncurkan produk Starbucks Ready-To-Drink (RTD). Minuman tersebut dalam bentuk kemasan kaleng yang dibanderol seharga Rp15.000.
Keikutsertaan Starbucks menunjukkan bahwa ada potensi pasar yang cukup legit dalam industri ini. Melansir dari Food Detik, ini menjadi langkah bagi Starbucks kalengan agar bisa sukses dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau.
2. Jus sirup
Minuman kemasan paling laris urutan kedua berasal dari produk jus sirup. Menurut riset Tim Compas, jus sirup laku terjual hingga 637 ribu produk lebih.
Pada kuartal II – 2022, ABC Sirup Squash Delight Jeruk Florida menjadi salah satu produk jus sirup terlaris di Tokopedia dengan penjualan lebih dari 124 ribu produk. Berdasarkan data tersebut, ada beberapa rekomendasi usaha minuman jus sirup kemasan yang bisa Anda coba apabila tertarik bisnis ini.
Beberapa ide usaha tersebut, yakni berupa jus dengan varian rasa dalam kemasan kotak atau botol ukuran sedang (250-300 ml). Selain itu, kuatkan keunggulan produk pada nutrisinya seperti mengandung berbagai vitamin dan zat gizi lainnya untuk memikat hati konsumen.
3. Teh
Selanjutnya ada produk teh yang masuk jajaran minuman kemasan paling laris di e-commerce. Data penjualan produk teh secara umum meraih angka lebih dari 597 ribu produk.
Data tersebut tidak hanya dari kategori air teh kemasan, tapi juga produk teh lainnya seperti teh bubuk dan teh celup. Sebagian produk minuman teh kemasan dari brand lokal yang dikenal populer di antaranya Teh Botol Sosro, Teh Pucuk Harum, NU Green Tea, dan lainnya.
Baca juga: Pilihan Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil
4. Minuman lainnya
Pada kategori minuman lainnya seperti minuman isotonik, minuman jelly drink, minuman jamu, minuman herbal, dan sebagainya. Di Shopee dan Tokopedia, penjualan produk dari kategori minuman lainnya ini meraih sales quantity lebih dari 211 ribu produk.
5. Minuman nutrisi
Minuman kemasan paling laris selanjutnya ada dari produk minuman nutrisi atau biasa disebut minuman berenergi. Produk tersebut meraih pencapaian sebesar 170 ribu produk lebih terjual.
Data Compas Dashboard membuktikan, penjualan minuman bernutrisi pada periode 17-31 Maret 2022 berhasil diraih oleh beberapa brand ternama. Deretan top brand minuman nutrisi di e-commerce tersebut di antaranya You C1000, Pocari Sweat, V Soy, Diamond, dan Hydro Coco.
4 Tips Riset Produk F&B di E-Commerce
Sedang menekuni bisnis di industri F&B? Perluas pasar dengan melakukan penjualan produk di e-commerce dan kuatkan strategi melalui tips riset produk yang bisa dicoba sebagai berikut.
1. Ketahui kebutuhan konsumen
Manfaat utama dalam melakukan riset produk, yakni perusahaan dapat mengetahui secara pasti kebutuhan konsumennya. Ini menjadi informasi penting agar produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan keinginan konsumen.
Cara mengetahui kebutuhan konsumen ada beberapa tekniknya seperti melakukan riset produk terlaris di e-commerce secara langsung, riset keyword di Google Trends, atau melalui data penjualan dari e-commerce market insight.
Apalagi F&B termasuk kategori produk yang penjualannya tergantung dari kebutuhan dan minat konsumen. Dengan mengenali lebih dalam kebutuhan konsumen, perusahaan bisa menciptakan produk F&B yang lebih sesuai, misal dari segi rasa, varian, kemasan, manfaat, dan lainnya.
2. Kenali produk kompetitor
Saat melakukan riset produk, pastikan perusahaan juga memperoleh informasi mengenai kompetitor dan produknya. Analisis keunggulan yang ditawarkan dari produk kompetitor tersebut.
Hal tersebut dapat menjadi pembanding atau benchmark bagi perusahaan semisal ingin membuat produk serupa atau mengembangkan produk yang lebih baik. Dengan tips ini, perusahaan akan lebih jeli dalam melihat celah yang ada dan menjadikannya potensi bisnis.
3. Temukan dan realisasikan ide produk
Setelah tahu kebutuhan konsumen dan keunggulan produk kompetitor, maka perusahaan dapat mengembangkan ide produk yang lebih jelas dan menyesuaikan pasar. Temukan dan realisasikan produk tersebut agar bisa menjadi solusi bagi konsumen.
Bagian krusial dalam penciptaan maupun pengembangan produk F&B, yakni menentukan bahan dan metode yang tepat. Untuk itu, perusahaan membutuhkan tim Research & Development (RnD) dalam skala produksinya.
Baca juga: Bantu Menyehatkan Tubuh, Simak 10 Top Brand Minuman Nutrisi Terlaris di E-Commerce Yuk!
4. Optimasi dengan uji prototype
Proses akhir dari riset produk ini adalah menghasilkan produk yang lebih unggul dan mampu menjadi solusi bagi konsumen. Sebelum dieksekusi langsung ke pasar, sebaiknya lakukan uji prototype dulu untuk memastikan produk tersebut layak dijual atau masih perlu pengembangan lagi.
Tips ini akan membantu perusahaan untuk mengetahui kekurangan produk sehingga dapat dilakukan perbaikan. Perbaikan ini turut mengoptimasi terciptanya produk yang benar-benar berkualitas dan sesuai kebutuhan konsumen.
Demikian rangkaian informasi mengenai minuman kemasan paling laris dan tips dalam melakukan riset produk F&B. Semoga info ini memberikan referensi bagi Anda khususnya yang bergerak pada industri tersebut.
Sebagai tambahan, riset produk termasuk bagian dari riset pasar. Jika penciptaan produk perlu menyesuaikan kebutuhan konsumen, maka riset pasar juga harus dilakukan sesuai keperluan bisnis perusahaan.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!