Data Penjualan Shopee dan Tokopedia Periode Maret—Mei 2022

Author: Ivana Deva Rukmana

Compas.co.id – Bisa dibilang, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pangsa pasar bisnis online terbesar di dunia. Mengapa bisa demikian?

Tentu saja, hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna internet di Indonesia. Dilansir dari Data Indonesia, diketahui terdapat 205 juta pengguna internet di seluruh Indonesia per Januari 2022. Dapat Dikatakan, angka pengguna internet nyaris menutupi jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 250 juta jiwa.

Besarnya pangsa pasar ini pun turut memperbesar peluang bisnis online. Terbukti, kini Indonesia banyak dimasuki perusahaan e-commerce asing, seperti Amazon, AliBaba hingga Shopee. Tak mau ketinggalan, anak bangsa pun turut meramaikan ladang bisnis online ini. Adapun e-Commerce yang terkenal menempati level unicorn adalah Shopee dan Tokopedia.

Nah, terkenal sebagai 2 pioneer di dunia e-commerce Indonesia, apakah Data Penjualan Shopee dan Tokopedia pantas menyandang gelar tersebut? Simak data dan penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Data Penjualan Shopee dan Tokopedia sebagai 2 Top e-Commerce di Indonesia

Sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai data penjualan Shopee dan Tokopedia di quarter insight, pertama-tama Compas akan membawa Anda untuk mengenal lebih dekat dengan dua pioneer e-commerce ini.

Tokopedia adalah salah satu “mall” belanja berkonsep dan berbasis online yang memungkinkan konsumen dan pebisnis di untuk bertemu hingga melakukan transaksi jual-beli secara virtual. 

Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2009 memiliki kantor pusat yang bertempat di Jakarta. Kini, cakupan Tokopedia sudah semakin besar dengan status startup unicorn dan keputusan bergabung bersama Gojek hingga membentuk merger GoTo serta melantai di IPO.

Di lain sisi, Shopee yang pertama kali digarap di Singapura kini hadir di Indonesia. Sama seperti Tokopedia, Shopee juga telah menyandang gelar unicorn berkat valuasinya yang mencapai $1 miliar atau setara dengan Rp14 triliun.

Melalui aplikasinya, baik Shopee maupun Tokopedia menawarkan kemudahan bagi para penggunanya untuk melakukan kegiatan berbelanja secara online, baik melalui smartphone maupun desktop.

Kategori Kecantikan: Shopee Menang Telak dengan Market Share 80.90%

Dilihat dari data market share, Shopee mengambil porsi terbesar dengan persentase di angka 80.90% untuk kategori Kecantikan. Sementara itu, Tokopedia berkontribusi atas market share produk Kecantikan sebesar 19.1%.

Menurut Data Penjualan Shopee dan Tokopedia oleh Compas Dashboard, performa sales di kategori ini mengalami peningkatan sehingga berhasil mendapat angka revenue yang hampir menyentuh Rp5 Triliun.

Produk Kecantikan di Shopee dan Tokopedia yang berhasil mendulang skor penjualan tercantik ada di perawatan wajah dengan angka market share sebesar 39.1% per Maret—Mei 2022.

“Ingin mengakses data penjualan Shopee dan Tokopedia lebih lengkap? Book Gratis Demo Compas Dashboard DI SINI sekarang juga!”

Kategori Kesehatan: Sales Revenue Jadi “Sehat”, Sukses Raih Rp2,7 Triliun

Beranjak ke kategori Kesehatan, Shopee dan Tokopedia mengalami kenaikan e-commerce sales revenue sebesar 8.5% dibanding periode sebelumnya. Kenaikan tersebut terlihat dari angka sales revenue yang mencapai Rp2,7 triliun di kuartal ini.

Adapun kategori yang jadi juara produk Kesehatan tak lain adalah suplemen makanan yang mendapat porsi market share lebih dari setengahnya, yakni berada di angka 60.2%.

Kontribusi terbesar di market share untuk sub kategori Kesejahteraan adalah produk Suplemen Kesehatan dengan kontribusi sebesar 22.2% dan disusul oleh produk Diet Detox.

“Ingin mengakses data penjualan Shopee dan Tokopedia lebih lengkap? Book Gratis Demo Compas Dashboard DI SINI sekarang juga!”

Kategori Makanan dan Minuman: Pokoknya, Bahan Pokok Jadi Juaranya!

Dari sisi revenue, kategori Makanan dan Minuman mengalami penurunan sebanyak 3.5% dibanding kuartal sebelumnya. Meskipun demikian, angka sales quantity di Shopee dan Tokopedia untuk kategori ini mengalami kenaikan sebesar 4.1%.

Bahan Pokok terbukti merupakan kebutuhan primer sehari-hari. Terbukti, kategori Bahan Pokok menjadi salah satu produk Makanan dan Minuman yang laris manis dengan sumbangan market share terbesar, yakni sebanyak 18.5%. Untuk sub kategorinya, Makanan Segar dan Beku Lainnya jadi salah satu yang berkontribusi besar terhadap market share sebesar 5%.

Kategori Ibu dan Bayi: Naik Revenue Jadi Rp2 Triliun

Berpindah ke kategori Ibu dan Bayi yang mengalami kenaikan revenue dibanding kuartal sebelumnya dengan kenaikan sebesar 16.4% menjadi Rp2 triliun.

Kategori Susu Formula & Makanan Bayi jadi penyimbang terbesar untuk market share Ibu dan Bayi. Sedangkan untuk sub kategorinya, produk Popok Sekali Pakai jadi salah satu yang berkontribusi besar terhadap market share dengan sumbangan sebesar 13.2%. Sedangkan untuk sub kategorinya, Susu Formula jadi pemenang market share dengan porsi serupa, yakni sebesar 25.2%.

Kesimpulan: Tren Penjualan di Shopee dan Tokopedia

Dari pembahasan quarter insight untuk data penjualan Shopee dan Tokopedia periode Maret—Mei 2022, dapat disimpulkan bahwa kategori yang berhasil meraih prestasi paling apik adalah kategori Ibu dan Bayi yang mengalami pertumbuhan positif, baik dari sisi revenue maupun sales quantity.

Meskipun demikian, kategori Kecantikan tetap meraih angka revenue tercantik di kuartal ini dengan capaian hampir menyentuh Rp5 triliun.

“Ingin mengakses data penjualan Shopee dan Tokopedia lebih lengkap? Book Gratis Demo Compas Dashboard DI SINI sekarang juga!”

Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!

Source: Dashboard Compas.co.id