Benchmarking Kompetitor: Cara Brand FMCG Menjaga Daya Saing di E-commerce

Mengapa Benchmarking Kompetitor Sangat Penting di E-commerce?

compas.co.id Dalam dunia e-commerce yang kompetitif, brand FMCG tidak bisa hanya berfokus pada performa internal tanpa memahami pergerakan kompetitor. Benchmarking kompetitor adalah strategi yang memungkinkan brand untuk membandingkan kinerja mereka dengan pesaing, mengidentifikasi peluang, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.

Namun, banyak brand masih menghadapi tantangan dalam menerapkan benchmarking kompetitor, seperti:

❌ Kurangnya akses terhadap data kompetitor yang relevan dan real-time.
❌ Kesulitan dalam memahami strategi harga dan promo yang diterapkan pesaing.
❌ Tidak adanya tolok ukur yang jelas untuk menilai keberhasilan campaign dibandingkan kompetitor.

Solusinya? Menggunakan analisis kompetitif berbasis data untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif dan menyusun strategi yang lebih efektif.

1️⃣ Apa Itu Benchmarking Kompetitor dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

📊 Benchmarking kompetitor adalah proses membandingkan kinerja brand dengan pesaing dalam berbagai aspek, seperti:

📈 Harga & Promo → Apakah brand Anda lebih kompetitif dalam hal harga dan strategi promo?
🛒 Market Share & Sales Performance → Bagaimana posisi brand dibandingkan dengan pesaing di marketplace?
🎯 Customer Engagement & Sentiment → Apakah brand Anda memiliki interaksi yang lebih baik dengan pelanggan?
🔍 Trend Produk & SKU Terlaris → Apakah ada tren produk baru yang sedang naik dan bisa diadopsi?

Dengan memahami faktor-faktor ini, brand dapat menyesuaikan strategi mereka agar tetap kompetitif di pasar e-commerce.

2️⃣ Strategi Benchmarking Kompetitor yang Harus Diterapkan oleh Brand FMCG
✅ 1. Analisis Harga dan Promo untuk Menyesuaikan Strategi Pricing

📌 Masalah: Banyak brand menetapkan harga tanpa mempertimbangkan harga dan promo kompetitor.
📊 Solusi: Menggunakan data pricing kompetitor untuk mengoptimalkan strategi harga dan promo yang lebih kompetitif.

💡 Strategi yang bisa diterapkan:
✅ Dynamic Pricing → Menyesuaikan harga berdasarkan tren pasar dan pergerakan kompetitor.
✅ Promo Musiman → Mengidentifikasi kapan kompetitor menjalankan promo besar dan menyesuaikan strategi brand.
✅ Price Bundling → Menawarkan paket hemat untuk meningkatkan volume penjualan.

Misalnya: Jika kompetitor menurunkan harga produk utama mereka, brand bisa merespons dengan promo bundle atau cashback untuk mempertahankan daya saing.

✅ 2. Menggunakan Market Share Data untuk Memahami Posisi Brand

📌 Masalah: Brand sering kali tidak tahu apakah mereka unggul atau tertinggal dalam kategori tertentu.
📊 Solusi: Melakukan analisis market share untuk melihat apakah brand mengalami pertumbuhan atau stagnasi.

💡 Langkah yang bisa dilakukan:
📊 Bandingkan pangsa pasar di berbagai platform e-commerce (Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dll.).
📈 Pantau SKU terlaris di kategori tertentu untuk mengidentifikasi produk kompetitor yang sedang naik daun.
🎯 Gunakan data tren untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan meningkatkan pangsa pasar brand.

Dengan data market share, brand dapat mengetahui apakah mereka harus meningkatkan investasi di kategori tertentu atau mengubah strategi pemasaran.

✅ 3. Analisis Review dan Customer Sentiment untuk Menilai Performa Kompetitor

📌 Masalah: Brand sering mengabaikan bagaimana pelanggan menilai kompetitor mereka.
📊 Solusi: Menggunakan data ulasan dan sentimen pelanggan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing.

💡 Cara menganalisis sentimen pelanggan:
✅ Tinjau ulasan produk kompetitor → Identifikasi keluhan yang sering muncul dan pastikan brand Anda bisa menawarkan solusi lebih baik.
✅ Bandingkan rating toko dan produk → Apakah brand Anda memiliki rating lebih tinggi atau lebih rendah dari kompetitor?
✅ Analisis feedback pelanggan terhadap promo dan layanan → Apa yang disukai pelanggan dari kompetitor dan bisa diterapkan dalam strategi brand?

Dengan strategi ini, brand bisa menghindari kesalahan yang dilakukan kompetitor dan meningkatkan keunggulan mereka di pasar.

✅ 4. Mengidentifikasi Tren Produk Baru dari Kompetitor

📌 Masalah: Brand sering terlambat dalam menangkap tren produk yang sedang naik daun.
📊 Solusi: Menggunakan data produk kompetitor untuk mengidentifikasi tren lebih awal dan menyesuaikan strategi produk.

💡 Langkah yang bisa dilakukan:
📊 Pantau SKU yang mengalami lonjakan penjualan untuk mengetahui produk yang sedang diminati pelanggan.
🔍 Analisis kolaborasi brand dan tren kemasan untuk memahami preferensi pasar terbaru.
🛍️ Pelajari strategi launching produk baru dari kompetitor untuk mengadaptasi pendekatan yang lebih efektif.

Dengan memanfaatkan data tren produk, brand dapat menjadi yang terdepan dalam menghadirkan inovasi di pasar e-commerce.

3️⃣ Studi Kasus: Bagaimana Brand FMCG Sukses dengan Benchmarking Kompetitor?

Sebuah brand FMCG di kategori perawatan kulit mengalami stagnasi penjualan dan ingin memahami bagaimana mereka bisa meningkatkan performa di marketplace.

🚀 Solusi yang Diterapkan:

✅ Menganalisis harga kompetitor dan menyesuaikan strategi promo berdasarkan tren pasar.
✅ Menggunakan data market share untuk menentukan apakah mereka perlu meningkatkan investasi di kategori tertentu.
✅ Menganalisis review dan feedback pelanggan terhadap kompetitor untuk mengetahui area yang bisa ditingkatkan.
✅ Mengamati produk baru kompetitor dan mengadaptasi strategi peluncuran produk mereka.

📈 Hasilnya:
  • Sales meningkat 70% dalam 4 bulan setelah strategi harga dan promo dioptimalkan.
  • Brand berhasil meningkatkan pangsa pasar di marketplace sebesar 20%.
  • Engagement pelanggan naik 50% setelah brand memperbaiki strategi customer service berdasarkan analisis ulasan kompetitor.
Bagaimana Brand FMCG Bisa Memanfaatkan Benchmarking Kompetitor?

Brand FMCG yang ingin tetap unggul di pasar e-commerce harus:

✅ Menganalisis harga dan promo kompetitor untuk menyesuaikan strategi pricing.
✅ Menggunakan data market share untuk memahami posisi mereka di industri.
✅ Memonitor review dan sentimen pelanggan terhadap kompetitor untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing.
✅ Mengidentifikasi tren produk baru lebih awal untuk tetap menjadi yang terdepan di industri.

Dengan strategi benchmarking berbasis data, brand dapat membuat keputusan yang lebih akurat, meningkatkan daya saing, dan mengoptimalkan pertumbuhan di e-commerce.

🚀 Siap Meningkatkan Keunggulan Brand Anda dengan Benchmarking Kompetitor?

Compas.co.id membantu brand FMCG menganalisis strategi kompetitor, mengidentifikasi peluang pasar, dan mengoptimalkan strategi bisnis di marketplace dengan data yang akurat dan real-time.

👉 Hubungi Kami untuk Demo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

logo-compas-putih-kecil-v1-156x40

Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.

Compas.co.id

Copyright © 2025 Compas.co.id by PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Whatsapp Button CTA

Tinggalkan pesan untuk kami

Halo, kami ingin mengenal Anda lebih dalam agar kami bisa memberikan bantuan yang terbaik.