Visualisasi Data: 3 Cara Bagaimana Bercerita dengan Data Dapat Membantu Marketing Bisnis Kamu
Author: Nimas Cemara
Di tengah berkembangnya pasar digital seperti bisnis online, penggunaan data sangat penting untuk melihat perkembangan bisnis. Bila mendengar kata “data,” beberapa orang dapat berpikir tentang angka-angka dan berbagai macam grafik yang membosankan di spreadsheet. Sebenarnya, data bisa dibuat menjadi lebih menarik, lo.
Dengan visualisasi data, kamu dapat menyajikan data dengan cara yang lebih menarik dan mudah dimengerti. Visualisasi data adalah kegiatan mengumpulkan data dan menyajikannya ke dalam bentuk visual seperti grafik, diagram, tabel, dan sebagainya. Visualisasi data dapat membantumu untuk melihat data lebih jelas.
Nah, bagaimana ya caranya agar dapat membuat visualisasi data dengan efektif dan tidak membosankan? Di artikel kali ini, Compas sudah merangkum cara membuat visualisasi data yang efektif. Simak sampai akhir, ya.
3 Cara Membuat Visualisasi Data yang Menarik
1. Buatlah visual data yang simpel
Karena visualisasi data bertujuan untuk membuat data terlihat lebih jelas dan mudah dimengerti, maka hal ini tidak semata-mata membuat data lebih enak dipandang. Gunakan bentuk grafik atau diagram sesuai fungsinya sehingga info dari datamu menjadi lebih jelas.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan warna yang lembut dan usahakan hanya menggunakan beberapa warna agar tidak membingungkan untuk membaca data. Dengan menjaga tampilan visual data yang simpel, hal itu akan memudahkan klien untuk membaca isi data.
2. Sajikan data yang relevan
Untuk semakin memudahkan untuk membaca data, sajikan data yang relevan di setiap visual data. Tonjolkan data-data yang penting di visual datamu.
Bila memungkinkan, pisahkan setiap data di visual data yang berbeda. Contohnya, di data penjualan brand, mungkin kamu hanya perlu memasukkan data perkembangan brand-mu saja. Letakkan data kompetitor di visual data lainnya agar tidak membingungkan.
3. Bercerita dengan data
Walaupun data umumnya terdiri dari angka dan grafik, ternyata data bisa menjadi alat untuk bercerita. Dengan penulisan yang tepat dan menarik, visualisasi data dapat menjadi strategi marketing yang dapat membantu bisnis kamu semakin berkembang.
Beberapa contoh artikel data adalah seperti yang sering dilakukan oleh media tirto.id. Di laman Instagram dan situsnya, tirto.id cukup sering membagikan tentang data dengan visualisasi yang menarik dan artikel yang tidak kalah menarik. Contoh artikel data lainnya adalah seperti yang dilakukan media internasional Bloomberg melalui akun Twitter resmi mereka.
Di ranah data penjualan bisnis online sendiri, Compas sudah sering bercerita dengan data lewat artikel yang kami publish di situs kami. Salah satunya adalah artikel data perihal pewarna rambut. Kamu bisa mendapatkan data market share suatu brand yang dikemas dengan artikel yang menarik.
Kesimpulan
Bagaimana, dengan tiga cara tadi, apakah kamu masih bingung dengan visualisasi data? Dengan melakukan visualisasi data yang tepat, kamu dapat mengurasi adanya perselihan mengenai data bisnis di antara tim. Tanpa data yang mudah dibaca pun kamu akan kesulitan untuk menganalisa dan mengevaluasi strategi bisnis.
Jika kamu masih bingung, jangan khawatir karena Compas hadir untuk membantu kamu!
Dengan Compas Dashboard, kamu bisa mendapatkan visualisasi data penjualan brand kamu secara simpel dan mudah dimengerti. Data yang akan kamu dapatkan dari Compas Dashboard adalah data yang bisa disesuaikan periode dan marketplace sehingga akan semakin memudahkan untuk membaca data tersebut.
Kamu pun bisa mendapatkan data market insight dari brand-mu dengan Compas Dashboard. Data Compas Dashboard yang bisa kamu dapatkan adalah total sales quantity, market share, list top brands, top product listings, dan top sellers.
Baca insight dari Compas agar penjualan semakin meningkat! Tertarik untuk akses Compas Dashboard? Kamu bisa request diskusi langsung dengan tim Compas dengan mengisi form online di link ini. Jangan lupa untuk follow Instagram kami untuk info lebih lanjut!