Strategi Up Selling di Bisnis Online: Pengertian, Manfaat, dan 4 Tips Melakukannya
Author: Nimas Cemara
Compas.co.id – Sebagai penggiat di dunia bisnis online, pernahkah kamu memperhatikan tampilan layar saat belanja online? Apakah kamu pernah menemukan banner produk lain dari brand yang sama sebelum kamu melakukan checkout?
Kalau pernah, berarti kamu sudah pernah melihat apa itu strategi up selling. Ternyata, terdapat berbagai strategi marketing digital yang bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan brand kamu.
Apa, sih, strategi up selling? Yuk, ketahui selanjutnya di artikel ini!
Apa Itu Strategi Up Selling
Strategi Up Selling adalah strategi yang bisa sangat menguntungkan untuk brand kamu.
Bila dijelaskan secara singkat, strategi up selling adalah ketika kamu mendorong konsumen untuk berbelanja lebih banyak dengan menawarkan produk yang sama namun nilainya relatif lebih mahal.
Walau lebih mahal, produk yang ditawarkan memiliki keuntungan tambahan. Produk tersebut mungkin berukuran lebih besar, menawarkan manfaat tambahan, atau sebagainya.
Jadi, walaupun konsumen mengeluarkan uang lebih banyak untuk suatu produk yang sama, namun mereka tetap mendapatkan keuntungan yang lebih baik dan lebih banyak.
Begitupun dengan brand kamu dapat meningkatkan angka penjualan dengan strategi ini.
Manfaat Melakukan Strategi Up Selling
Tentu saja manfaat utama dari melakukan up selling adalah untuk memaksimalkan penjualan produk brand-mu. Tapi, ada dua manfaat tambahan dari melakukan strategi ini, lho.
1. Mengenalkan varian produk
Ketika melakukan strategi ini, secara tidak langsung kamu dapat mengenalkan varian produk lainnya kepada konsumen.
Dengan memberikan informasi tentang variasi produk, maka konsumen mungkin akan semakin tertarik dengan produk lainnya. Konsumen jadi semakin tahu tentang segala jenis produk beserta brand-mu.
Hal ini akan sangat berguna untuk mendapatkan loyalitas pelanggan dari konsumen lama sehingga mereka tidak akan bosan dengan produk dari brand-mu. Ditambah lagi, menurut Smallbizgenius, terdapat hampir 70% kemungkinan terjadi penjualan dengan konsumen lama.
2. Mengenalkan produk baru
Mengenalkan produk baru bisa jadi cukup sulit karena belum tentu konsumen ingin mencoba hal baru dan sudah nyaman dengan produk yang biasa mereka gunakan.
Ketika menawarkan produk alternatif, kamu dapat mengenalkan produk baru tersebut kepada konsumen. Pastikan produk baru yang kamu tawarkan memiliki keuntungan tambahan dibanding produk yang sebelumnya telah dipilih konsumen, ya.
Misal, konsumen ingin membeli produk face wash untuk kulit berminyak. Ketika akan checkout, tawarkan produk baru dari brand-mu yaitu face wash untuk kulit berminyak yang memiliki fungsi acne protection.
Dengan begitu, konsumen akan mendapatkan produk yang “sama” namun lebih upgrade. Hal ini juga bisa kamu terapkan sebagai strategi ketika kamu melakukan launching product.
4 Tips Melakukan Strategi Up Selling
1. Perlihatkan keuntungan kepada konsumen
Kamu perlu memperlihatkan konsumen keuntungan mereka membeli produk yang sama tetapi dengan harga yang lebih mahal. Jangan sampai salah, bukan keuntungan penjualan dari brand kamu, lho, yang diperlihatkan kepada konsumen.
Umumnya, orang akan dapat memilih dengan adanya pembanding. Maka, siapkan perbandingan keuntungan antara dua produk tersebut kepada konsumen agar mereka semakin yakin untuk membeli produk yang lebih premium.
Pastikan juga produk yang ditawarkan adalah produk yang relevan, ya. Jangan sampai konsumen malah merasa risih karena produk yang ditawarkan tidak berhubungan sama sekali dengan produk yang ia pilih sebelumnya.
2. Berikan harga yang masuk akal
Walau menawarkan produk premium, jangan sampai harga yang diberikan melejit jauh, ya. Konsumen, kemungkinan besar, tetap akan membeli produk sesuai budget mereka. Maka, kamu perlu memastikan untuk tidak mematok harga dengan perbedaan yang sangat tinggi dari produk awal.
Baca Juga: Strategi Penetapan harga Untuk Bisnis Online
3. Tawarkan bonus, reward, atau diskon tambahan
Tentu saja, konsumen menyukai potongan harga atau reward lainnya. Setelah mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk suatu produk, konsumen akan senang karena mereka masih mendapatkan keuntungan lainnya.
Kamu dapat memberikan potongan harga atau memberikan binus gratis ongkos kirim kepada konsumen. Rutin memberikan diskon juga bisa membuat konsumen kembali berbelanja produk brand-mu.
4. Kelola laman brand-mu di marketplace atau sosial media
Kamu juga bisa merekomendasikan produk alternatif ini dengan cara menulis product title atau deskripsi produk secara lebih detail. Hal ini juga bisa kamu lakukan di laman sosial media brand-mu.
Jangan lupa untuk menggunakan desain visual yang menarik sehingga konsumen menjadi semakin penasaran dengan produk alternatif yang kamu rekomendasikan.
Kesimpulan
Nah, itu dia manfaat dan empat tips dari strategi up selling. Strategi ini bisa kamu terapkan di halaman produk di marketplace ataupun sebelum konsumen melakukan checkout.
Sekian untuk artikel Compas hari ini dan selamat mencoba menerapkan strategi ini untuk meningkatkan penjualan brand kamu!
Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang Compas dan data apa saja yang bisa kami bantu, kamu bisa request diskusi langsung dengan tim Compas dengan mengisi form online di link ini. Jangan lupa untuk follow Instagram kami untuk info lebih lanjut!