Compas Data Market Insight: Penjualan 7 Top Seller Bumbu Instan yang Menggugah Selera Shopee & Tokopedia

Author: Nimas Cemara

Compas.co.id – Bumbu instan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern yang sibuk. Dengan beragam rasa yang menggoda, bumbu instan telah menjadi penyelamat bagi banyak orang yang ingin menikmati hidangan lezat dengan cepat dan praktis. 

Fenomena ini juga tidak luput dari perhatian perusahaan-perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) yang terus bersaing memperebutkan pangsa pasar. Mari kita telusuri dan analisis data penjualan beberapa pelaku industri bumbu instan yang berhasil mencatat angka penjualan tinggi.

Siapa sangka, kategori Bumbu Instan memiliki total revenue lebih dari Rp900 juta di official store yang tersebari di Shopee & Tokopedia pada periode  1–15 Mei 2023 berdasarkan Compas Dashboard—FMCG E-commerce Market Insight Tool. Di antara lebih dari +400 seller bumbu instan yang ada di e-commerce, terdapat 7 seller yang memimpin di e-commerce. Siapa saja mereka?

7 Top Seller Bumbu Instan yang Memikat Hati dengan Sentuhan Aromatis

1. Toko Kecil

Toko Kecil, sebagai salah satu pemain utama dalam industri bumbu instan, berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 7.5K produk, dengan revenue mencapai Rp44 juta. 

Dengan market share sebesar 13,79%, Toko Kecil yang ada di platform Tokopedia ini menunjukkan performa yang kuat, menarik minat pelanggan dengan berbagai pilihan produk bumbu instan berkualitas dari brand ternama. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau sehingga konsumen dapat membeli produk berkualitas dengan harga yang ramah di kantong.

2. Unilever Indonesia Official Shop

Urutan kedua diisi oleh perusahaan FMCG raksasa yaitu Unilever. Toko resmi mereka di Shopee, Unilever Indonesia Official Shop, menjadi pesaing tangguh dalam industri bumbu instan dengan menjual 6.2K produk. 

Namun, revenue yang berhasil mereka kumpulkan lebih tinggi dari peringkat sebelumnya yaitu Rp84.4 juta dengan market share sebesar 11,38%, menunjukkan daya saing yang kuat dalam menyajikan bumbu instan berkualitas tinggi melalui salah satu brand populer, Royco.

Strategi bundling terlihat dilakukan oleh Unilever. Berbagai produk Royco dijual dalam bentuk bundling hingga konsumen bisa mendapatkan lebih banyak produk dengan harga terjangkau.

3. Beorganik

Meskipun tidak sebesar dua pesaing sebelumnya, toko resmi Beorganik di Shopee tetap berhasil menarik perhatian pelanggan dengan produk bumbu instan alami. Dengan penjualan sebesar 2.5K produk, Beorganik mencatatkan revenue sebesar Rp33.7 juta dan market share 4,70%. 

Keunikan produk Beroganik menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mengutamakan makanan sehat dan organik.

4. Shopee Supermarket

Sebagai platform e-commerce terkemuka di Indonesia, toko resmi dari supermarket virtual Shopee Supermarket berhasil memperoleh market share sebesar 3,91%. Dengan 2.1K penjualan dan revenue mencapai Rp45.8 juta, Shopee Supermarket menjadi saluran distribusi yang efektif bagi berbagai merek bumbu instan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

5. Sasa Official Shop

Toko resmi dari brand populer lainnya hadir di peringkat kelimja. Sasa Official Shop di Shopee, dengan volume penjualan sebesar 1.9K produk dan revenue Rp19.5 juta, mampu memperoleh market share sebesar 3,45%. 

Perusahaan ini menghadirkan pilihan bumbu instan yang berbeda dari pesaingnya, menarik segmen pasar yang tertarik dengan rasa unik dan kualitas terjamin. Berbagai promo potongan harga, bundling, dan hadiah gratis terpasang dengan jelas di laman official store Sasa.

6. Dapur Indofood Official

Brand populer lainnya ikut muncul di urutan ke-6. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri makanan Indonesia, Dapur Indofood Official di Tokopedia berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 1.4K produk bumbu instan, dengan revenue Rp9.8 juta dan market share sebesar 2,64%. 

Keberadaan merek ini telah lama diakui oleh masyarakat Indonesia, memudahkan mereka untuk terus memperoleh pelanggan setia. Berbagai varian produk bumbu instan Indofood yang ada di toko resmi mereka terpasang diskon dan bundling untuk produk yang sama atau produk Indofood lainnya.

7. KedaiMart Official Shop

Meskipun memiliki market share terendah di antara pesaing lainnya, yaitu 2,28%, KedaiMart Official Shop berhasil menarik perhatian dengan 1.2K penjualan produk dan revenue sebesar Rp7.9 juta. 

KedaiMart Official Shop adalah online groceries store yang sangat membantu bagi konsumen tidak memiliki waktu luang untuk pergi berbelanja. Dengan strategi pemasaran yang efektif, seperti penjualan paket dan pemberian potongan harga, mereka mampu bersaing di pasar bumbu instan yang ketat.

Kesimpulan

Dari data penjualan yang ada, Toko Kecil dan Unilever Indonesia Official Shop terlihat mendominasi pangsa pasar dalam industri bumbu instan. Namun, perlu dicatat bahwa masing-masing seller yang terlibat memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri yang menarik perhatian pelanggan dari segmen yang berbeda. Sebagai pelaku industri bumbu instan, memahami tren penjualan dan preferensi pelanggan akan menjadi kunci kesuksesan dalam bersaing di pasar yang kompetitif ini.