Waspada! Minyak Telon Bisa Tenggelam di Tahun 2021
Author : Valerie Joan
Bagi para orangtua di Indonesia, minyak telon merupakan salah satu barang wajib yang diberikan untuk bayi, khususnya setelah mandi. Selain aromanya yang khas, minyak telon juga bisa memberikan kehangatan dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Oleh karena itu minyak telon tentunya juga menjadi produk yang penjualannya bersaing ketat di pasaran, khususnya di kategori perlengkapan bayi.
Minyak Telon Masih Jadi Jawara Sementara
Berdasarkan data yang dikumpulkan Compas.co.id, penjualan minyak telon masih menguasai pasar online alias marketplace di kategori baby needs pada penghujung tahun 2020. Dengan market share sebesar 41%, melampaui produk-produk kebutuhan bayi lainnya seperti baby wipes alias tisu basah di 24%, serta shampo/lotion rambut bayi di 12%.
Bagi para pengusaha atau brand minyak telon, tentunya untuk saat ini boleh bernafas lega. Namun juga harus mempersiapkan strategi untuk lebih gencar memasarkan produknya supaya tetap merajai kategori baby needs, atau setidaknya tetap berada di Top 5 transaksi di marketplace.
Di kategori minyak telon sendiri, My Baby kokoh di puncak penjualan dengan 42% dari total transaksi di bulan Desember, diikuti oleh Cessa dengan 15%, dan Cap Lang 14%.
Bagi pengusaha besar maupun kecil, kategori produk kebutuhan bayi merupakan salah satu bagian dari pasar FMCG yang sangat menarik dan menguntungkan untuk dimasuki. Bagaimana tidak, total transaksi kategori ini di bisa mencapai lebih dari 25 miliar dalam satu bulannya di marketplace*.
Baca juga : Top 5 Penjualan Alat Kebutuhan Bayi di Marketplace
Transaksi Harbolnas Lampaui Natal-Tahun Baru
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh brand untuk memaksimalkan penjualan di marketplace. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan campaign pesta belanja bulanan di tanggal cantik seperti 10.10 di bulan Oktober, 11.11 di November, serta pesta belanja puncak di Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.
Berdasarkan pemantauan tim Compas di bulan Desember 2020, jumlah transaksi tertinggi terjadi pada momen kampanye Harbolnas yaitu sebanyak 60%, jauh melampaui momen libur Natal (12%) dan tahun baru (26%).
Untuk dapat menyusun strategi terbaik, pastikan brand atau tokomu mengetahui market share milikmu maupun kompetitor. Di momen awal tahun 2021, pastikan semuanya terukur untuk bisa jadi jawara di marketplace dengan e-commerce market insight dari Compas.co.id.
*Compas Market Insight periode 1-31 Desember 2020 berdasarkan total transaksi kategori Perlengkapan Bayi di Tokopedia dan Shopee.