Compas Data Market Insight: Keajaiban dari 5 Brand Minuman Alami Indonesia 

Author: Salsabila

Compas.co.id – Data market insight dari Vantage Market Research menyatakan pasar global minuman herbal bernilai $1.56 miliar pada tahun 2020 dan diproyeksikan akan mencapai $2.45 miliar pada 2028. Persentase pertumbuhan pasar ini sekitar 5,1% per tahunnya dalam periode 2021-2028.

Permintaan pasar produk alami seperti minuman herbal ini meningkat karena beberapa faktor seperti kesadaran untuk hidup lebih sehat dengan memilih opsi produk alami. Kemudian, meningkatnya popularitas “functional beverage” dan diet plant-based juga termasuk sebagai faktor.

Istilah functional beverage muncul untuk mendeskripsikan minuman non-alkohol yang mengandung nutrisi bermanfaat, seperti vitamin, mineral, dan probiotik untuk mendukung kesehatan yang lebih baik. 

Seringkali, functional beverage dikonsumsi sebagai suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan diet yang mungkin tidak diperoleh dari makanan utuh, dan minuman ini menargetkan berbagai bidang kesehatan seperti dukungan kekebalan tubuh, kesehatan secara keseluruhan, usus, mata, liver, jantung dan organ tubuh lainnya.

Artikel di bawah ini memaparkan data Compas market insight mengenai 5 brand produk alami berbentuk minuman yang banyak laris di e-commerce Indonesia. Data market insight ini didapatkan dari e-commerce business intelligence tools bernama Compas dashboard. Beberapa fitur dan filter unggulan yang digunakan adalah fitur top brand, fitur periode/tanggal, filter subkategori, filter merchant, dan filter seller type.

Konsumen Incar 5 Brand Minuman Alami Ini di E-commerce

1. Amiralab

Compas Dashboard menyatakan Amiralab berada di urutan 1 dalam top 5 brand produk alami dengan revenue tertinggi Rp121 juta. Sales quantity Amiralab di periode 1-15 Mei 2023 ini sebanyak 1.2 ribu pieces. Untuk market sharenya sendiri ada di angka 20,60%.

Brand Amiralab ini mengalami kenaikan sales growth dari periode sebelumnya sebesar +27,89%. Adapun revenue growth-nya juga naik sekitar +28,68%.

Amiralab merupakan brand minuman herbal kopi  yang bernama Queen Secret Coffee. Kopi Queen berbeda dari kopi biasanya karena kandungannya tidak hanya kafein saja tapi juga mengkudu, kunyit, dan jahe. 

Fungsinya pun lebih ke kesehatan wanita yaitu melancarkan haid dan masalah kewanitaan seperti keputihan wanita. Oleh karena tujuannya untuk kesehatan, maintenance kesehatan wanita, serta memberi solusi masalah haid dan keputihan maka produk ini menjadi incaran nomor satu di e-commerce Indonesia.

2. Sido Muncul

Sido Muncul juara 2 dalam top 5 brand produk alami khas Indonesia dengan penjualan tertinggi diantara yang lain sebanyak 4 ribu pieces. Pendapatan yang dikantongi Sido Muncul di periode ini sebesar Rp106.6 juta dan market share produknya sekitar 18,14%.

Compas Dashboard melihat Sido Muncul mengalami peningkatan sales growth +25,12%. Revenue-nya juga mengalami peningkatan dari periode sebelumnya sebesar +28,03%. 

Dari segi content marketing, Sido Muncul rutin sharing konten edukasi dan entertainment seperti giveaway, kuis dan games untuk melibatkan interaksi audiens dengan brand. Sido Muncul pun melakukan kolaborasi dengan event one-run 10K, yaitu event yang diiniasi oleh TvOne untuk mendukung runners agar selalu bergerak aktif.

3. Acaii Tea

Brand Acaii Tea terpantau oleh Compas Dashboard merebut pangsa pasar sebanyak 15,49% di periode 1-15 Mei 2023 ini. Acaii Tea sukses melariskan produk minuman kesehatannya sebanyak 1.2 ribu botol. Pendapatan Acaii Tea dari penjualan produk alaminya ini sebesar Rp91 juta.

Selain data penjualan, Compas Dashboard juga melihat adanya peningkatan sales growth dari Acaii Tea sebesar +16,93%. Dan revenue growth-nya juga naik sebesar +19,31% dari periode sebelumnya, yakni 16-31 April 2023.

Trend minuman herbal ready-to-drink minatnya cukup tinggi seperti produk-produk Acaii Tea ini, contoh produknya seperti morning shot berisi apple cider vinegar, madu, dan kunyit, detox berry yang berisi cold-brewed green tea, hibiscus tea, strawberry pure, lemon, dan madu, detox shot yang berisi raspberry, mulberry, strawberry, pomegranate peel, beet, lemon, dan madu.

Terkait strategi marketing, Acaii Tea beberapa kali melakukan kolaborasi produk bersama influencer, mengeksekusi strategi influencer marketing, dan memiliki beberapa offline store agar konsumen mudah menemukan produk mereka.

4. Rahsa Nusantara

Rahsa Nusantara merebut peringkat nomor 4 brand produk alami terbaik Indonesia dengan revenue Rp23.3 juta. Produk alami Rahsa Nusantara terjual 500 botol dari official storenya di Shope dan Tokopedia selama periode 1-15 Mei 2023. Pangsa pasar Rahsa Nusantara sebesar 3,97%.

Compas Dashboard melihat Rahsa Nusantara memiliki peningkatan sales growth tertinggi dibandingkan keempat kompetitornya. Sales growth Rahsa Nusantara naik sebesar +72,33%. Sedangkan revenue growthnya naik sebesar +58,97%.

Rahsa Nusantara hadir dengan berbagai jenis minuman herbalnya seperti Sapujagad yang berisi bawang putih tunggal, jahe merah, madu, dan lemon, lalu ada Larasjagad yang fokus pada kesehatan kewanitaan yang berisi kapulaga, jahe merah, ketumbar, daun mint, cengkeh, kembang pekak dan lainnya.

Rahsa Nusantara dikenal sebagai brand ramuan alami nusantara untuk memenuhi permintaan masyarakat guna support kesehatan mereka secara alami. Apalagi Indonesia terkenal dengan bahan-bahan alaminya yang melimpah ruah dan memiliki manfaat untuk membantu meredakan sakit dan maintenance kesehatan sehari-hari.

5. Shuang Yan

Brand produk alami Indonesia nomor 5 adalah Shuang Yan dengan penjualan minuman sarang burung waletnya sekitar 400 jar di periode 1-15 Mei 2023. Dari penjualan itu Shuan Yan mengantongi Rp15.5 juta. Market share Shuang Yan sekitaran 2,65%. Berdasarkan Compas Dashboard, Shuang Yan mengalami kenaikan sales growth sebesar 5,72%.

Shuang Yan menjual produk minuman sarang walet yang terkenal karena kemampuannya menjaga daya tahan tubuh. Produk ini terkenal sering dikonsumsi dalam masyarakat etnis Tionghoa dan manfaat tersebut menyebar ke seluruh Indonesia hingga menjadi favorit konsumen seperti ini.

Kesimpulan

Brand-brand produk alami di atas berhasil memanfaatkan platform e-commerce sebagai saluran penjualan onlinenya. Kesuksesan ini juga didukung oleh strategi marketing yang baik, seperti adanya konten edukasi dan hiburan, kolaborasi dengan influencer, serta pengadaan offline store. Strategi ini membantu brand membangun brand awareness, melibatkan audiens, dan meningkatkan sales.

Dengan menggunakan Compas Dashboard, brand dapat melacak penjualan, pendapatan, dan pangsa pasar mereka dengan menggunakan berbagai fitur dan filter unggulan. Compas Dashboard pun menunjukkan pertumbuhan penjualan yang positif dalam periode tertentu. Beberapa di antaranya mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan, mencapai lebih dari 25% dalam periode yang ditentukan.