Sepedas Penjualannya, 3 Top Brand Sambal Ini Berebut Pasar di E-commerce!

Author: Lia Sutiani

Compas.co.id – “Makan tanpa sambal, tak lengkap rasanya”, barangkali itu yang terbersit dalam benak masyarakat Indonesia saat makan tanpa sambal. Lisa Virgiano, brand director Kaum Jakarta mengungkap, kebiasaan makan sambal sedari kecil membuat orang Indonesia tidak bisa lepas dari sambal.

Bagi para pelaku bisnis, kebiasaan makan orang Indonesia ini pun jadi peluang usaha yang menggiurkan. Baik di pasar maupun e-commerce, telah hadir varian sambal dengan aneka cita rasa atau bahan tambahan seperti sambal cumi, sambal teri, dan sebagainya. 

Produk sambal tersebut dihadirkan dalam kemasan praktis dan cita rasa khas Indonesia. Kira-kira, siapa juara penjualan makanan pedas ini di e-commerce? Simak info selengkapnya dalam data Compas Dashboard sebagai berikut.

Sebanyak 59,60% Produk Sambal di E-commerce Dikuasai Eatsambel

Membuktikan budaya makan sambal asli dari Indonesia, sejumlah pemain lokal berhasil menguasai pasar sambal kemasan di e-commerce. Tentu ada rahasia dibalik kesuksesan brand–brand sambal dalam negeri ini. 

Hasil riset Tim Compas menemukan, terdapat -/+ 1.228 listing produk sambal di Shopee dan Tokopedia selama 1-15 September. Sebanyak 59,60% produk sambal tersebut dikuasai Eatsambel, bagaimana dengan performa brand lainnya? Berikut info selengkapnya. 

1. Eatsambel

Brand sambal yang berdiri pada tahun 2018 ini berhasil merebut pasar sambal di Shopee dan Tokopedia dengan penjualan lebih dari 51 ribu produk. Brand yang populer dengan tagline “Garansi uang kembali 100% apalagi tidak enak” ini menguasai market dengan sales volume 59,60%. 

Berawal dari UMKM, Eatsambel mengungkapkan kunci rahasianya hingga sukses sebesar ini. Kuncinya adalah berinovasi dengan menghadirkan produk sambal yang tidak hanya enak, tapi juga variatif. 

Yansen Gunawan, CEO & co-founder Eatsambel juga menjelaskan, peluncuran Eatsambel ini tidak sembarangan dan dibutuhkan riset panjang untuk memastikan cita rasa dan kualitasnya. 

Selain itu, Eatsambel diketahui juga aktif mempromosikan produknya dengan konten-konten unik sekaligus berkolaborasi bersama public figure papan atas seperti Nagita Slavina. Dengan cita rasa yang enak, kemasan praktis, dan didukung promosi yang kuat tentu saja menarik perhatian konsumen untuk mencicipinya. 

2. Mr. Crispy

Peringkat kedua ada brand sambal yang berdiri sejak tahun 2016, Mr. Crispy. Brand ini berhasil menjual lebih dari 17 ribu produknya sepanjang periode 1-15 September 2022 di Shopee dan Tokopedia. Sementara sales volume yang diperoleh sebesar 20,09%.

Brand sambal ini menawarkan varian produk sambal dengan cita rasa bawang, terasi, teri medan, cumi asin, dan masih banyak lagi. Brand yang populer dengan motto “The Delicacy of Indonesia Cuisine” ini juga sukses meraih sederet prestasi membanggakan. 

Beberapa prestasi tersebut di antaranya The Best Franchisee Award 2019 dan 2020, Anugerah Wirausaha Indonesia 2019, Rising Business Award 2019, dan The Most Promising Brand 2018. Sejumlah prestasi tersebut menandakan Mr. Crispy tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas, tapi juga unggul performa bisnisnya.

3. Bu Rudy

Bu Rudy merupakan brand sambal legendaris asal Surabaya. Brand yang digagas oleh Lany Siswadi alias Bu Rudy ini menempati peringkat 3 dengan penjualan mencapai 3.700 produk lebih dan meraih sales volume 4,33%. 

Bisnis sambal Bu Rudy kini teruskan oleh anaknya, namun tetap melestarikan cita rasanya. Dari segi produk, produk sambal tersebut hadir tanpa tambahan bahan kimia selain penyedap rasa. Inilah keunggulan sambal Bu Rudy yang jarang dimiliki produk sambal pada umumnya. 

Kesimpulan

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa produk sambal rumahan termasuk jenis sambal favorit konsumen di e-commerce. Jika ditelusuri, sambal rumahan terkadang memang tidak dijual umum di toko kelontong atau swalayan tertentu sehingga lebih mudah didapatkan secara online. 

Tidak hanya bisnis sambal, jualan produk lainnya di e-commerce juga berpeluang cuan apabila berhasil menerapkan strategi penjualan secara tepat. Perusahaan dapat lebih mudah melakukannya jika disertai dengan riset pasar terlebih dahulu. 

Riset pasar akan mempermudah perusahaan dalam menganalisis kompetitor, kebutuhan konsumen, hingga mengembangkan produk unggulan. Dengan begitu, besar potensi perusahaan agar sukses mencapai target yang diinginkan. 

Melalui data Compas Dashboard, Anda bisa memperoleh berbagai data riset pasar sesuai kebutuhan bisnis. Kembangkan bisnis Anda secara digital dengan menghubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas dan jadilah jawara di e-commerce!

Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI!Source: Dashboard Compas.co.id