Compas Data Market Insight: Penjualan Eye-catching di Shopee & Tokopedia dari 7 Top Brand Eyeshadow
Author: Nimas Cemara
Compas.co.id – Industri kecantikan dan kosmetik telah menjadi salah satu sektor paling kompetitif di dunia e-commerce. Dalam upaya mereka untuk unggul di pasar yang semakin sibuk ini, top brand kecantikan mengandalkan strategi pemasaran yang cerdas dan pengelolaan performa penjualan yang efisien.
Pasar eyeshadow secara global diprediksi mencapai US$5.1 miliar di tahun 2031 berdasarkan Allied Market Research. Dalam pantuan Compas Dashboard—FMCG E-commerce Market Insight Tools—pada periode 1-15 Mei 2023 di official stores di Shopee dan Tokopedia, kategori Eyeshadow memiliki total revenue lebih dari Rp2 miliar!
Dalam artikel ini, kami akan membahas dan menganalisis data penjualan beberapa top brand di pasar eyeshadow. Untuk mendapatkan data ini, tim Compas menggunakan fitur top brand, fitur periode waktu yang bisa diatur sesuai keinginan, filter merchant, filter subkategori produk, dan filter seller type di Compas Dashboard.
Siapa Saja 7 Top Brand Eyeshadow di E-commerce?
1. Focallure
Focallure menempati posisi pertama dengan jumlah penjualan yang mengesankan sebesar 9.8K produk dan revenue penjualan mencapai Rp479.6 juta. Pangsa pasar mereka mencapai 23,09%, menandakan dominasi mereka dalam industri ini.
Keberhasilan Focallure salah satunya berkat strategi marketing yang kuat. Di laman media sosialnya, Focallure sangat aktif memamerkan kualitas produknya sehingga membuat konsumen penasaran. Tidak hanya itu, mereka juga cukup sering memberikan giveaway untuk memanjakan konsumen setianya.
2. Pinkflash
Duduk di posisi kedua, Pinkflash menunjukkan penjualan sebesar 7.9K produk dengan revenue mencapai Rp346.6 juta dan pangsa pasar 18,59%. Merek ini berhasil memikat hati konsumen dengan desain produk yang menarik dan sangat on-brand. Seluruh produk Pinkflash dibalut oleh warna merah muda pastel yang terlihat sangat manis.
Kemudian, laman media sosial Pinkflash sering memberikan tutorial makeup dengan produk mereka. Pinkflash juga pernah melakukan kolaborasi dengan brand lintas kategori dan sering melakukan giveaway.
3. Madame Gie
Madame Gie milik Giselle Anastasia menempati peringkat ketiga dengan penjualan 7.5K produk dan revenue Rp151.1 juta, dengan pangsa pasar sebesar 17,57%.
Produk Madame Gie terkenal di kalangan makeup enthusiasts karena memiliki kualitas produk yang baik dan tidak “transfer” namun dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan harga yang sangat terjangkau itu, Madame Gie masih sering mengadakan giveaway sehingga konsumen sangat dimanja oleh brand ini.
4. Esqa
Esqa menonjol dengan revenue mencapai Rp391.3 juta, meskipun penjualan hanya sebanyak 2.7K produk, dengan pangsa pasar 6,34%. Esqa telah menekankan kualitas produk vegan sebagai pembeda utama mereka.
Esqa lebih sering showcase produk mereka dengan gaya estetik di laman sosial medianya. Walau tidak aktif memberikan giveaway seperti brand lainnya di daftar ini, basis konsumen loyal Esqa tetap setia dengan produk berkualitas mereka.
5. Saniye
Saniye duduk di peringkat kelima dengan pangsa pasar sebesar 3,72%, dengan penjualan mencapai 1.6K produk dan revenue sebesar Rp36.9 juta. Meskipun pangsa pasarnya relatif kecil, Saniye memiliki keunikan dalam produk atau pemasaran mereka yang menarik minat konsumen dengan kualitas produknya.
6. Wardah
Duduk di posisi keenam, Wardah mencatat pangsa pasar sebesar 3,16%, dengan penjualan mencapai 1.3K produk eyeshadow dan pendapatan Rp86.5 juta.
Produk Wardah tidak pernah berhenti dilirik oleh konsumen. Kualitas makeup yang dibuat sesuai dengan skintone warga Indonesia sangat menarik perhatian konsumen.
7. Miss Rose
Dengan pangsa pasar 2,27%, Miss Rose menemukan peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut. Brand Miss Rose menjual sebanyak 1K produk dan revenue mencapai Rp20.8 juta, brand ini masih bisa memiliki banyak peluang untuk meningkatkan eksposur brand. Miss Rose cukup aktif di media sosial untuk memberikan informasi seputar potongan harga dan giveaway.
Kesimpulan
Data penjualan dari tabel di atas memberikan gambaran tentang performa top brand dalam industri kecantikan di e-commerce. Keberhasilan Focallure dan Pinkflash menunjukkan pentingnya strategi pemasaran yang efektif dan inovasi dalam industri ini. Sementara itu, merek-merek seperti Madame Gie, Esqa, Saniye, Wardah, dan Miss Rose memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut dengan meningkatkan kehadiran digital dan strategi pemasaran yang tepat. Industri kecantikan terus berubah dan bersaing dengan cepat, oleh karena itu, top brand harus selalu mengikuti tren terkini dan terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar yang semakin dinamis.