Tetap Waspada! Ini 5 Tantangan Bisnis Online yang Wajib Anda Ketahui
Author: Nimas Cemara
Di masa pandemi, bisnis online semakin menjamur. Anda perlu terlihat stand out di antara para kompetitor untuk tetap bertahan di pasar. Namun,sebelum memulai bisnis online, Anda harus tetap waspada dengan tantangan yang mungkin terjadi.
Apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk membangun bisnis online? Compas telah merangkum tips menghadapi tantangan bisnis online yang mungkin Anda alami. Simak selengkapnya di artikel ini.
5 Tantangan Bisnis Online
1. Kendala Teknologi Informasi
Bisnis online tentu erat kaitannya dengan teknologi. Saat ini, teknologi tidak hanya seputar perangkat keras seperti komputer atau handphone, namun dapat berupa akun sosial media dan website. Kedua hal ini rentan terkena suspend atau hack dan mengalami kendala kecepatan server atau offline.
Untuk akun sosial media Anda, pastikan untuk tidak mengunggah konten dan klik likes dan follow secara massal. Pastikan juga Anda tidak mengunggah konten negatif atau melakukan plagiarisme. Sedangkan untuk website, Anda perlu memilih layanan hosting terbaik karena akan mempengaruhi performa stabilitas dan kenyamanan situs.
Untuk berjualan di e-commerce, perhatikan hal-hal terkait pembayaran, sistem pengiriman, serta customer handling. Jangan sampai hal tersebut menghambat bisnis Anda.
2. Waspada Modus Penipuan
Salah satu tantangan bisnis online yang paling umum adalah penipuan. Setiap orang dapat melakukan berbagai hal di internet. Hati-hati dengan penipuan, baik oleh pembeli atau sesama pebisnis.
Untuk mengurangi penipuan oleh pembeli, cobalah untuk memulai bisnis di e-commerce tepercaya seperti Shopee dan Tokopedia. Selain itu, pastikan untuk menggunakan seluruh fitur pembayaran dan pengiriman yang tersedia di e-commerce untuk mendukung proses jual-beli Anda.
3. Masalah Keuangan
Keuangan merupakan hal krusial dalam bisnis. Sebagian besar pebisnis online menyatakan sangat sering merasa kekurangan budget. Hal ini umumnya terjadi karena budget pemasaran yang tidak mencukupi dan hasil yang tidak sesuai ekspektasi.
Anda dapat mencoba marketing ramah kantong dengan cara mengoptimalkan penggunaan sosial media dan keywords ketika menulis caption untuk unggahan produk. Jangan lupa untuk memperhatikan peraturan dasar sosial media dan mengunggah di waktu yang tepat. Kemudian, selalu lakukan tracking keuangan bisnis Anda untuk menghindari masalah keuangan.
4. Bisnis Tidak Tepat Sasaran
Masih nyambung dengan melakukan promosi di sosial media, menentukan sasaran yang tepat dapat menjadi sulit. Riset pasar merupakan salah satu cara untuk menemukan konsumen yang tepat.
Cek produk market share terbesar untuk mengetahui pasar Anda dengan Compas Dashboard. Anda dapat mengetahui produk yang sedang tren dan yang paling digemari konsumen. Dengan mengetahui market share, Anda dapat membuat rencana bisnis yang tepat untuk target pasar yang ingin dicapai.
Setelah mengetahui pasar, Anda dapat menetapkan nilai produk dan membuat konten yang relevan sebagai bahan promosi. Menjaga hubungan dengan konsumen juga dapat membantu Anda melebarkan sasaran dengan cara melakukan email marketing.
5. Banyaknya Kompetitor
Memiliki bisnis tentu harus siap memiliki kompetitor. Dengan mudahnya membuka bisnis online, semakin banyak pebisnis yang akan menjadi kompetitor Anda. Jadikan bisnis Anda lebih menonjol dengan terlihat berbeda dan menarik konsumen.
Mengenal kompetitor juga sangat penting untuk dilakukan. Anda dapat mengenal kompetitor dengan melakukan riset dan mempelajari bisnis mereka. Dengan Compas Dashboard, Anda dapat melakukan riset kompetitor dengan mudah dan cepat.
Setelah mengetahui tantangan bisnis online, saatnya Anda mencoba untuk menerapkannya secara langsung. Jangan lupa untuk melakukan tracking keuangan, riset pasar, dan riset kompetitor agar bisnis Anda semakin berkembang.
Compas Dashboard dapat membantu Anda melakukan riset pasar dan kompetitor dengan menampilkan data penjualan terkini di e-commerce tertentu. Beberapa data penjualan yang ditampilkan oleh Compas adalah list top brands, top product listings, top sellers, total sales revenue, total sales quantity, dan market share. Data tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti periode waktu dan e-commerce yang dipilih.
Tertarik untuk akses Compas Dashboard? Anda bisa request diskusi langsung dengan tim Compas dengan mengisi form online di link ini. Jangan lupa untuk follow Instagram kami untuk info lebih lanjut!