Shopee atau Tokopedia: 4 Tips Memilih Marketplace yang Tepat
Shopee atau Tokopedia: 4 Tips Memilih Marketplace yang Tepat
Author: Nimas Cemara
Bisnis online yang menjamur didukung dengan hadirnya pilihan marketplace yang banyak. Dari sekian banyak pilihan, terdapat persaingan dua marketplace terbesar di Indonesia yaitu Shopee dan Tokopedia. Kedua marketplace ini pun menjadi pilihan banyak seller.
Masih bingung memilih marketplace apa yang paling tepat untuk Anda? Compas telah merangkum tips untuk memilih antara Shopee atau Tokopedia untuk bisnis online Anda dalam artikel ini.
Tips Memilih Marketplace: Shopee atau Tokopedia, Pilih yang Mana?
1. Ketahui latar belakang marketplace
Sebelum membuka akun di marketplace, ada baiknya berkenalan dulu dengan marketplace pilihan Anda. Mulai dari informasi dasar seperti latar belakang perusahaan dan pengalaman seller lainnya.
Kunjungi komunitas yang disediakan oleh pihak marketplace untuk mempelajari informasi baru terkait marketplace atau tips berbisnis di marketplace tersebut. Kemudian, penting pula untuk mengetahui popularitas marketplace yang Anda pilih.
Dilansir dari CNBC Indonesia, laman situs Tokopedia memiliki total pengunjung lebih banyak dari Shopee pada bulan Juni-Agustus 2021 dan memiliki pangsa pasar terbesar di Asia Tenggara. Walau begitu, total durasi kunjungan pada kedua halaman marketplace hanya berbeda sedikit.
Dari segi sosial media, Shopee lebih dikenal masyarakat. Shopee saat ini memiliki 8.3 juta pengikut di Instagram, sedangkan Tokopedia memiliki 4.8 juta pengikut. Selain itu, Shopee selalu menduduki peringkat 1 di Play Store dan App Store dengan rating dan ulasan yang baik dari konsumen.
2. Pelajari Fitur dan Sistem yang Dimiliki Marketplace
Setiap marketplace tentu memiliki keunikan fitur pada sistem keamanan dan pembayaran. Cari tahu sistem keamanan yang disediakan dan pelajari sistem pembayaran di Shopee dan Tokopedia. Pilih sistem yang menurut Anda nyaman dan familiar.
Untuk fitur, Tokopedia dan Shopee memiliki fitur yang berbeda di halaman produk. Anda dapat menulis judul produk lebih bebas dan mengunggah foto penjelasan produk lebih banyak di Shopee. Tokopedia hanya dapat mengunggah 5 foto, sedangkan Shopee dapat mengunggah kurang lebih 9 foto.
Selain itu, berbeda dengan Shopee, Tokopedia memiliki aplikasi khusus untuk memfokuskan seller pada performa bisnis mereka. Tokopedia menyediakan aplikasi Tokopedia Seller agar seller dapat mengecek transaksi jual-beli secara lengkap.
3. Perhatikan Spesialisasi Marketplace
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membuka akun adalah memperhatikan spesialisasi setiap marketplace. Hal ini dapat membantu Anda untuk menemukan target konsumen yang lebih sesuai. Walau begitu, baik Tokopedia atau Shopee tidak menyatakan bahwa mereka khusus menjual sesuatu.
Bila diperhatikan, umumnya, Anda dapat lebih mudah menemukan gadget, alat elektronik, dan alat-alat dan dekorasi rumah tangga di laman Tokopedia. Di sisi lain, Shopee lebih unggul dengan produk kecantikan, fesyen, dan pernak-pernik lucu yang sedang tren.
4. Mengamati Prospek Marketplace
Prospek marketplace akan berpengaruh dengan prospek bisnis Anda. Amati dan evaluasi prospek marketplace pilihan Anda agar bisnis semakin berkembang.
Dengan mengamati prospek marketplace pilihan, Anda menjadi lebih paham dengan kondisi bisnis yang ada. Anda dapat mengetahui apakah platform belanja online tersebut diminati oleh seller lainnya atau tidak.
Selain itu, periksa juga apakah ada kemungkinan marketplace tersebut mengalami penurunan dari segi konsumen. Misalnya, saat awal bulan, Shopee memiliki campaign diskon sehingga lebih diminati para calon pembeli online.
Anda dapat mengetahui marketplace yang lebih diminati pebisnis lainnya dengan Compas Dashboard. Melalui data yang telah tim Compas susun, Anda dapat mengetahui persaingan di Shopee dan Tokopedia.
Melalui Compas Dashboard, Anda juga dapat melihat produk yang sedang tren di pasaran. Riset dalam memilih marketplace untuk berjualan online pun semakin mudah.
Beberapa data penjualan yang ditampilkan di Compas Dashboard adalah list top brands, top product listings, top sellers, total sales revenue, total sales quantity, dan market share. Data tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti periode waktu dan marketplace yang dipilih.
Tertarik untuk akses Compas Dashboard? Anda bisa request diskusi langsung dengan tim Compas dengan mengisi form online di link ini. Jangan lupa untuk follow Instagram kami untuk info lebih lanjut!
Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.