Dinyatakan Aman, Sebanyak 77% dari Listing Produk 133 Obat Sirop Kembali Dijual di Tokopedia
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Akibat kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh senyawa berbahaya ethylene glycol (EG) dan turunannya yang terkandung dalam obat sirop, Kemenkes langsung menghentikan peredaran produk tersebut.
Dampaknya, banyak produk obat sirop yang ditarik penjualannya dari pasaran baik di apotek maupun e-commerce. Riset Tim Compas menemukan listing produk obat sirop mengalami penurunan sejak dikeluarkannya kebijakan tersebut.
Namun, pelarangan tersebut bersifat sementara setelah Kemenkes menerbitkan surat berisi daftar produk obat sirop yang aman dikonsumsi dari hasil uji BPOM. Lantas, bagaimana penjualan produk tersebut di e-commerce saat ini? Simak, perkembangan datanya berikut ini.
Sempat Anjlok, Listing Produk Obat Sirop di Tokopedia Kembali Menguat per 24 Oktober 2022
Dalam analisis Tim Compas, marketplace membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menarik sebagian besar peredaran produk obat sirop. Hal tersebut sesuai Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 yang terbit pada 19 Oktober 2022.
Berikutnya pada tanggal 21 Oktober 2022, Kemenkes merilis daftar obat sirop yang akan diperiksa. Pantauan Tim Compas menunjukkan terjadi penurunan tajam terhadap listing produk hingga 48,1% setelah berita tersebut rilis.
Hal ini menunjukkan pasar merespon dengan cepat info dari Kemenkes tersebut. Kendati demikian, listing produk obat sirop kembali menguat seusai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 133 obat sirop yang aman dikonsumsi pada 22 Oktober 2022.
Data registrasi BPOM menyatakan daftar obat sirop tersebut tidak mengandung propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin atau gliserol sehingga obat tersebut aman digunakan selama sesuai aturan pakai.
Pada grafik di atas, dapat terlihat listing produk naik tipis menjadi 48,7% pada 24 Oktober 2022. Hari berikutnya, baru terjadi lonjakan listing hingga 77,5% dari 133 daftar produk obat sirop yang beredar kembali. Data listing produk tersebut berasal dari analisis di official store Tokopedia.
Kesimpulan
Melalui informasi ini, dapat disimpulkan bahwa setiap isu yang sedang terjadi dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Sebab itu, perusahaan harus selalu update akan data dan isu-isu terbaru sehingga dapat memantau tren pasar secara jelas dan akurat.
Dalam hal ini, perusahaan perlu melakukan riset pasar yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Riset pasar akan mempermudah perusahaan agar lebih jeli dalam melihat peluang dan menentukan strategi yang tepat.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas dan jadilah jawara di e-commerce!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!
Source: Dashboard Compas.co.id