Penggugah Selera, 5 Top Brand Penyedap Rasa: Masako Urutan Buncit di E-commerce!
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Bumbu merupakan salah satu rahasia kelezatan tiap masakan sehingga produk tersebut akan selalu dibutuhkan karena makan adalah kebutuhan pokok. Kebutuhan bumbu di Indonesia juga disambut antusias oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Kemenperin menargetkan agar produk bumbu masakan khas Indonesia mampu menembus pasar ekspor dengan nilai ekonomi Rp29 triliun pada 2024. Sementara ditinjau dari penjualannya di e-commerce, produk bumbu seperti penyedap rasa ini kuasai oleh sejumlah brand raksasa seperti Royco, Mama Suka, dan Masako.
Riset Compas Dashboard menemukan terdapat -/+ 3.566 listing produk penyedap rasa sepanjang periode 1-15 September 2022 di official store Shopee dan Tokopedia. Brand mana saja yang unggul dalam penjualan produk tersebut? Intip info selengkapnya berikut ini.
5 Top Brand Penyedap Terlaris di E-commerce, Lezatnya Royco Hadir dalam Tiap Masakan!
1. Royco
Brand di bawah naungan Unilever Indonesia ini sudah lama dikenal dalam melezatkan masakan nusantara. Kekuatan cita rasa masakan dalam Royco telah ditunjukkan melalui prestasinya sebagai juara 1 top brand penyedap rasa pada periode 1-15 September 2022.
Dalam dua minggu, Royco sukses mengantongi Rp31.3 miliar dengan mencetak sekitar 2.7K produk. Brand yang pernah mempopulerkan tagline “#KejutanRasa Dalam Masakan Sehari-hari” ini juga hadir dalam varian produk.
Di balik kesuksesannya, Royco juga terus berupaya agar produknya tetap jadi favorit dengan meluncurkan produk inovatif seperti kaldu dengan garam beriodium. Ini sebagai wujud kontribusi Royco yang tidak hanya menyempurnakan setiap masakan, tapi turut menunjang kebutuhan yodium harian konsumen.
Padahal brand ini sudah ada sejak tahun 1972. Artinya, selama 52 tahun Royco telah berkomitmen melengkapi berbagai masakan di Indonesia dengan produk inovasinya tersebut. Ditambah lagi, Royco memiliki program aktivasi digital “Masak Apa Hari Ini” yang membuat popularitas brand tersebut tetap terjaga.
2. Mama Suka
Mama Suka “Dengan Sepenuh Hati”, penyedap rasa yang populer dengan bumbu kuah bakso berhasil menjual sekitar 2.3K produknya. Pencapaian tersebut membuat Mama Suka memperoleh predikat kedua sebagai top brand penyedap rasa periode 1-15 September 2022.
Dalam branding produknya, Mama Suka menyerukan tagline “Semua Jadi Lebih Lezat dengan Mama Suka”. Selain itu, rasa kaldu yang ditawarkan brand ini juga cukup berbeda dengan kompetitornya yang secara umum menawarkan produk varian ayam atau sapi.
Justru Mama Suka menghadirkan produk utamanya berupa penyedap rasa kuah bakso. Kemudian, mengembangkan beberapa produk dengan cita rasa baru seperti opor, soto ayam, nasi goreng, hingga rendang.
3. Mazzoni
Berbeda dengan dua brand lainnya, Mazzoni menawarkan produk penyedap rasa berupa bumbu tabur. Brand ini didirikan oleh PT Mazzoni Java Utama pada tahun 2014 yang dikenal dengan tagline “Soal Rasa…Kami Jagonya..!”.
Selama periode 1-15 September 2022, Mazzoni berhasil meraih penjualan hingga 1.9K produk. Cita rasa bumbu yang tersedia juga terbilang berbeda dengan kompetitornya, yakni BBQ, jagung manis, jagung bakar, keju, ayam panggang, dan lainnya.
Bisa dikatakan target market Mazzoni tidak sama dengan sebagian brand yang menjual produk penyedap rasa. Produk-produk Mazzoni memang dikhususkan sebagai bumbu tabur dalam makanan.
4. Crystal of The Sea
Brand penyedap rasa yang satu ini juga terbilang unik karena produknya berupa bubuk ikan. Mengklaim sebagai bubuk ikan pertama yang mendapat sertifikasi BPOM, Crystal of The Sea berhasil meraih penjualan hingga 1.1K produknya.
Brand yang diusung oleh PT Urchindize Indonesia ini memiliki sederet keunggulan yang membuat produknya tidak kalah saing dalam penjualan bumbu di e-commerce. Sejumlah USP yang ditawarkan Crystal of The Sea diantaranya bebas bahan pengawet, berstandar internasional, dan kaya nutrisi Omega-3 yang tidak ada dalam bumbu masakan lainnya.
5. Masako
Seperti namanya yang bernuansa Jepang, Masako merupakan brand dari negara tersebut yang ditemukan pertama kali pada tahun 1908. Brand ini dibawah lisensi Group Ajinomoto, yang mana perusahaan tersebut masuk ke Indonesia sejak 1969.
Wajar saja jika Masako disebut sebagai brand penyedap rasa legendaris dan sudah lama dikenal luas masyarakat Indonesia. Kendati demikian, penjualan brand tersebut kurang menunjukkan hasil yang memuaskan pada periode 1-15 September 2022 ini.
Masako hanya mampu meraih peringkat kelima sebagai top brand penyedap rasa dengan penjualan kurang dari 1K produk. Usut punya usut, Masako termasuk pemain lama yang saat ini hanya memproduksi dua varian kaldu berupa penyedap rasa ayam dan sapi saja.
Kesimpulan
Melalui data penjualan dari masing-masing brand penyedap rasa tersebut, dapat dilihat bahwa inovasi produk menjadi kunci agar performa bisnis perusahaan tetap unggul. Hal ini dapat diamati dari brand Royco yang tidak berhenti berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Sebaliknya, Masako hanya bertahan pada posisi kelima meski dikenal sebagai brand penyedap rasa ternama. Kondisi ini menandakan akan pentingnya inovasi produk bagi sebuah brand agar terus eksis dan konsisten performa penjualannya.
Inovasi produk dapat menjadi strategi unggulan bagi perusahaan dalam menghadapi kompetitor utama selama dijalankan secara tepat. Hal tersebut dapat lebih direalisasikan dengan perencanaan matang yang disertai riset pasar.
Melalui data Compas Dashboard, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Raih potensi bisnis Anda dengan menghubungi Team Compas atau DM Instagram Compas dan jadilah jawara di e-commerce!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI!
Source: Dashboard Compas.co.id