Daftar Merek Cokelat Terlaris Selama Harbolnas 2022 di Indonesia
Author: Genta Nurfajri
Compas.co.id – Di Indonesia, Hari Belanja Online Nasional, yang juga dikenal sebagai Harbolnas, dirayakan setiap tanggal 12 Desember. Selama periode Harbolnas, mulai dari 10.10, 11.11, hingga akhirnya mencapai puncak pada 12.12, merek-merek berlomba-lomba untuk mempersiapkan strategi sampai menawarkan berbagai promosi menarik demi menarik perhatian konsumen agar berbelanja secara daring. Harbolnas telah terbukti menjadi pesta diskon tahunan yang mampu mengakselerasi penjualan merek-merek tertentu, terutama di platform toko online Indonesia.
Salah satu kategori yang mendapat dampak besar adalah Cokelat. Data Compas Dashboard menunjukkan bahwa selama Harbolnas 2022, lima belas merek cokelat terlaris menjadi favorit pelanggan.
Top 3 Merek Cokelat Terlaris di Shopee & Tokopedia Selama Harbolnas 2022
Saat Harbolnas 2022, SilverQueen menjadi merek cokelat terlaris dan mendapatkan market share sebesar 22,3% dari penjualan. Ini adalah jumlah yang jauh lebih besar daripada merek cokelat mana pun.
Di bawah SilverQueen ada Cadbury yang berhasil menjadi merek cokelat terlaris nomor 2 pada saat Harbolnas 2022, dengan memperoleh 12,5% market share.
Selama Harbolnas 2022, Milo berhasil menempati peringkat ketiga dalam daftar merek cokelat terlaris dengan market share sebesar 12,4%, angka tersebut sedikit di bawah merek Cadbury yang berada di peringkat ke 2.
Selain merek-merek di atas, terdapat juga Delfi, Kinder Joy, Colatta, Elvan, Ferrero Rocher, Toblerone, L’agie, Choki Choki, Beng Beng, Mercolade, Elmer, dan Tulip yang berhasil menjadi merek cokelat terlaris sepanjang Harbolnas 2022.
Hasil riset didapatkan Compas melalui penelusuran digital (online crawling) terhadap produk cokelat di kategori cokelat permen yang dijual di toko resmi (official store) serta toko tidak resmi (non-official store) pada Shopee, dan Tokopedia. Penelusuran dilakukan selama periode Harbolnas, September-Desember 2022.
Proyeksi Merek Cokelat Terlaris Menuju Harbolnas 2023
Di atas, kita telah membahas merek cokelat yang paling diminati selama Harbolnas 2022. Sekarang, menuju Harbolnas 2023, bagaimana trennya pada tahun ini?
Menurut survei dari Kurious-Katadata Insight Center, SilverQueen adalah merek cokelat favorit di Indonesia dengan 93,7% responden yang mengkonsumsinya secara rutin. Cadbury berada di posisi kedua dengan 49,6%, diikuti oleh Delfi dan Nestle KitKat masing-masing dengan 40% dan 25,2%.
Survei melibatkan 605 responden dari seluruh Indonesia, dengan 54,9% pria dan 45,1% wanita. Mayoritas berasal dari luar Jakarta (63,3%), diikuti oleh DKI Jakarta (15%) dan Pulau Sumatra (11,7%).
Sementara responden dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua mencapai 0,05-3,6%. Usia terbanyak berkisar antara 35-44 tahun (33,6%), diikuti oleh 25-34 tahun (29,4%) dan 45-54 tahun (20,8%).
Faktor Utama Pemilihan Merek Cokelat oleh Konsumen
Menurut data yang dikumpulkan oleh databoks.id, ada beberapa faktor yang menjadi alasan bagi para konsumen untuk membeli merek cokelat tersebut?
Rasa yang Lebih Enak dari merek Lain (73,4%)
Salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi pilihan konsumen dalam memilih cokelat adalah rasa yang lebih enak dibandingkan dengan merek lain. Sebanyak 73,4% dari responden dalam survei yang dilakukan oleh databoks.id menilai rasa sebagai faktor utama dalam keputusan mereka. Ini menunjukkan betapa pentingnya kualitas rasa dalam memenangkan hati konsumen. Merek-merek cokelat yang mampu menyajikan pengalaman rasa yang istimewa akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar.
Reputasi merek Cokelat (55,9%)
Reputasi merek juga memainkan peran krusial dalam mempengaruhi keputusan konsumen. Dalam penelitian ini, 55.9% dari responden mengatakan bahwa reputasi merek cokelat merupakan faktor penting dalam memilih produk. Konsumen cenderung lebih percaya pada merek yang telah membangun citra positif dan telah terbukti memberikan kualitas yang konsisten. Oleh karena itu, merek-merek dengan reputasi baik memiliki keunggulan dalam mempertahankan dan memperluas pangsa pasar mereka.
Ketersediaan di Minimarket (54,7%)
Faktor ketiga yang signifikan dalam mempengaruhi pilihan konsumen adalah ketersediaan produk di minimarket. Sebanyak 54.7% dari responden menyatakan bahwa kemudahan mendapatkan produk cokelat di minimarket merupakan faktor penentu dalam keputusan pembelian mereka. Ini menunjukkan bahwa aksesibilitas dan ketersediaan produk memiliki dampak besar terhadap preferensi konsumen. merek-merek cokelat perlu memastikan bahwa produk mereka dapat diakses dengan mudah oleh konsumen di berbagai lokasi.
Ingin mengetahui laporan lebih lengkap terkait Survei Merek Cokelat dan Snack? Unduh laporan lengkap terkait Survei Merek Cokelat dan Snack di sini.
Kesimpulan
Harbolnas meningkatkan penjualan merek cokelat di e-commerce. Faktor-faktor seperti rasa, reputasi merek, dan ketersediaan produk mempengaruhi pilihan konsumen. Merek yang memahami hal ini akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar.