Mengapa Strategi Campaign Marketplace Penting bagi Brand FMCG?
compas.co.id – Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop telah menjadi medan persaingan utama bagi brand FMCG. Namun, menjalankan campaign tanpa strategi yang jelas sering kali menyebabkan biaya iklan yang tinggi tanpa hasil yang maksimal. Solusinya ? Menggunakan pendekatan berbasis data dan otomatisasi campaign untuk meningkatkan ROI (Return on Investment) serta memas tikan setiap campaign menghasilkan pertumbuhan penjualan yang optimal.
Beberapa tantangan yang sering dihadapi brand dalam campaign marketplace:
❌ Biaya iklan tinggi tetapi konversi rendah.
❌ Kesulitan menargetkan audiens yang tepat.
❌ Strategi promo yang tidak efisien, menyebabkan margin keuntungan menipis.
1️⃣ Kunci Sukses Campaign Marketplace untuk Brand FMCG
📊 Targeting Berbasis Data → Memahami audiens dengan lebih baik untuk meningkatkan konversi.
💡 Optimasi Budget & Bidding → Menyesuaikan anggaran berdasarkan performa campaign.
🛍️ Strategi Promo yang Efektif → Menggunakan diskon dan voucher tanpa merusak margin.
📈 Analisis & Tracking Real-Time → Menyesuaikan strategi secara cepat berdasarkan data performa.
Brand FMCG yang mampu menerapkan strategi ini akan lebih unggul dalam mengoptimalkan setiap rupiah yang diinvestasikan dalam campaign marketplace.
2️⃣ Strategi Campaign Marketplace untuk ROI Maksimal
✅ 1. Gunakan Data untuk Memahami Perilaku Konsumen
📌 Masalah: Banyak brand menargetkan audiens secara umum tanpa analisis yang mendalam.
📊 Solusi: Menggunakan data dari Compas.co.id E-commerce Enabler untuk memahami pola belanja pelanggan dan menyesuaikan campaign berdasarkan kategori produk.
Contoh:
- Produk perawatan bayi → Konsumen cenderung membeli di awal bulan setelah gajian.
- Produk suplemen kesehatan → Lebih banyak dibeli saat musim flu atau perubahan cuaca.
Dengan analisis ini, brand dapat menjalankan campaign pada waktu yang tepat untuk memaksimalkan konversi.
✅ 2. Optimalkan Budget dan Bidding untuk Iklan Berbayar
📌 Masalah: Brand sering menghabiskan anggaran besar untuk iklan marketplace tanpa strategi bidding yang optimal.
📊 Solusi: Menerapkan bidding otomatis dan alokasi anggaran berbasis data untuk memaksimalkan ROI.
Strategi yang bisa diterapkan:
✅ Smart Bidding → Menyesuaikan biaya per klik (CPC) berdasarkan performa produk.
✅ Budget Segmentation → Memprioritaskan produk dengan margin tinggi untuk mendapatkan profit maksimal.
✅ Retargeting Campaign → Menyasar kembali pelanggan yang sudah pernah melihat produk tetapi belum membeli.
✅ 3. Gunakan Promo Marketplace Secara Strategis
📌 Masalah: Banyak brand memberikan diskon besar tetapi tetap mengalami stagnasi penjualan.
📊 Solusi: Menggunakan promo yang tepat pada momen yang tepat untuk meningkatkan efektivitas campaign.
Beberapa strategi promo yang dapat digunakan:
- Flash Sale & Limited Time Offer → Meningkatkan urgensi pembelian.
- Buy More, Save More → Mendorong pembelian dalam jumlah besar.
- Voucher Cashback → Memberikan insentif kepada pelanggan tanpa harus menurunkan harga terlalu banyak.
Brand dapat memanfaatkan campaign marketplace seperti Shopee Super Brand Day, Tokopedia Waktu Indonesia Belanja (WIB), dan TikTok Shop Mega Sale untuk mendapatkan exposure maksimal.
✅ 4. Lakukan Tracking & Analisis Data untuk Optimasi Campaign
📌 Masalah: Banyak brand menjalankan campaign tanpa memantau performanya secara real-time.
📊 Solusi: Menggunakan dashboard performa dari Compas.co.id E-commerce Enabler untuk memantau campaign secara detail dan melakukan penyesuaian strategi secara cepat.
Metrik yang harus dipantau:
📊 Click-Through Rate (CTR) → Apakah iklan cukup menarik untuk diklik pelanggan?
🛒 Conversion Rate → Seberapa banyak pelanggan yang akhirnya membeli setelah melihat iklan?
📈 Return on Ad Spend (ROAS) → Seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari campaign iklan?
Dengan pemantauan dan optimasi berbasis data, brand dapat mengalokasikan anggaran secara lebih efektif untuk campaign yang benar-benar menghasilkan penjualan.
3️⃣ Studi Kasus: Bagaimana Brand FMCG Mengoptimalkan Campaign Marketplace?
Sebuah brand FMCG di kategori makanan sehat mengalami tingkat konversi yang rendah meskipun sudah menjalankan campaign iklan di marketplace.
🚀 Solusi yang Diterapkan:
✅ Menggunakan data dari Compas.co.id E-commerce Enabler untuk memahami audiens target.
✅ Menerapkan strategi bidding otomatis untuk meningkatkan efisiensi anggaran iklan.
✅ Menjalankan promo Flash Sale dan Retargeting Ads untuk meningkatkan konversi.
✅ Menganalisis performa campaign secara real-time dan melakukan optimasi strategi.
📈 Hasilnya:
- CTR meningkat 45% setelah optimasi targeting berbasis data.
- ROAS naik 60% karena anggaran iklan dialokasikan ke campaign yang lebih efektif.
- Penjualan produk meningkat secara signifikan selama event marketplace.
Bagaimana Brand FMCG Bisa Sukses dengan Campaign Marketplace?
Brand FMCG yang ingin mengoptimalkan campaign marketplace harus:
✅ Menggunakan data untuk memahami perilaku pelanggan dan waktu terbaik menjalankan campaign.
✅ Mengoptimalkan strategi bidding dan alokasi anggaran untuk meningkatkan efisiensi iklan.
✅ Memanfaatkan promo marketplace secara strategis untuk meningkatkan konversi.
✅ Memonitor dan menganalisis performa campaign secara real-time untuk penyesuaian cepat.
Dengan strategi yang tepat dan berbasis data, brand dapat memaksimalkan ROI dari setiap campaign marketplace.
🚀 Siap Meningkatkan Efektivitas Campaign Marketplace Anda?
Compas.co.id E-commerce Enabler membantu brand FMCG meningkatkan efektivitas campaign marketplace melalui data real-time, strategi bidding otomatis, dan analisis performa mendalam untuk hasil yang lebih maksimal.