TikTok Shop vs Tokopedia: Bagaimana Performa Marketplace di Sektor FMCG Setelah Satu Tahun Akuisisi

Author: Intan Andini

compas.co.id Persaingan marketplace di Indonesia semakin menarik sejak Bytedance, induk TikTok Shop, resmi mengakuisisi 75% saham Tokopedia pada Januari 2024. Langkah ini diharapkan akan memperkuat posisi kedua platform dalam ekosistem e-commerce di Indonesia, terutama di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Namun, bagaimana sebenarnya dampak akuisisi ini terhadap performa TikTok Shop dan Tokopedia? Apakah terjadi perubahan signifikan dalam tren penjualan? Dan produk apa yang paling diminati di masing-masing platform?

Analisis dari Compas Market Insight Dashboard memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana perbedaan strategi, kategori produk yang laris, serta peluang yang bisa dimanfaatkan oleh brand di dua marketplace ini.

Sepanjang tahun 2024, TikTok Shop mengalami pertumbuhan signifikan dalam nilai transaksi, sementara Tokopedia cenderung lebih stabil dengan rata-rata nilai penjualan sekitar Rp75 miliar per bulan. Sementara itu, TikTok Shop mencatat angka yang lebih tinggi, mencapai Rp168,4 miliar per bulan.

Meski TikTok Shop mengalami lonjakan, Tokopedia tetap mempertahankan loyalitas pelanggan dengan struktur pasar yang lebih merata di berbagai kategori FMCG, berbeda dengan TikTok Shop yang lebih banyak berfokus pada produk perawatan & kecantikan.

Di TikTok Shop, produk yang berkaitan dengan perawatan dan kecantikan terus mendominasi penjualan. Produk seperti body lotion & butter, pelembab wajah, parfum & wewangian, serta serum wajah menjadi pilihan utama konsumen. Hal ini tidak terlepas dari strategi promosi berbasis konten video pendek dan live shopping, di mana konsumen bisa melihat langsung bagaimana produk digunakan dan mendapatkan rekomendasi dari kreator konten atau influencer. Produk seperti Elformula Intensive Peeling Solution dan Daviena Sleeping Mask Retinol Booster menjadi beberapa produk dengan tingkat penjualan tertinggi.

Sementara itu, di Tokopedia, tren produk yang banyak dibeli konsumen lebih beragam dan mencakup berbagai kebutuhan rumah tangga. Kopi & minuman instan, obat & suplemen, produk kesehatan, minyak goreng, serta popok bayi menjadi kategori dengan tingkat permintaan yang stabil sepanjang tahun. Produk-produk seperti SunCo Minyak Goreng, Beras Raja Platinum, serta Mamypoko Popok Celana X-Tra Kering XL termasuk dalam daftar produk dengan angka penjualan tertinggi. Konsumen yang memilih Tokopedia umumnya lebih fokus pada kebutuhan sehari-hari dan rutin membeli produk dalam jumlah besar untuk memanfaatkan program diskon dan promo cashback yang sering ditawarkan.

Dari perbedaan ini, terlihat bahwa TikTok Shop lebih efektif untuk produk yang memiliki daya tarik visual dan bisa dipromosikan melalui strategi live shopping, sementara Tokopedia tetap menjadi pilihan utama untuk kebutuhan sehari-hari dan repeat purchase.

Dalam satu tahun terakhir, TikTok Shop dan Tokopedia menunjukkan perbedaan signifikan dalam pola penjualan produk FMCG. Data terbaru menunjukkan bahwa TikTok Shop mengalami pertumbuhan penjualan yang masif, dengan kategori perawatan & kecantikan menjadi yang paling diminati oleh konsumen di platform ini.

Di sisi lain, Tokopedia memiliki tren penjualan yang lebih stabil, dengan preferensi konsumen yang lebih merata di berbagai kategori FMCG. Produk seperti makanan & minuman, kesehatan, serta ibu & bayi menjadi pilihan utama pelanggan di Tokopedia.

Perbedaan ini menyoroti bagaimana karakteristik masing-masing marketplace memengaruhi kebiasaan belanja konsumen, memberikan peluang bagi brand untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka di setiap platform.

📊 Compas Market Insight Dashboard membantu brand menganalisis tren penjualan, pola belanja konsumen, dan strategi terbaik untuk meningkatkan penjualan di berbagai marketplace.

Dapatkan Insight Lebih Mendalam Tentang Pasar E-Commerce di Indonesia!
📍 Cek layanan lengkap kami di sini:
👉 Hubungi Kami untuk Demo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

logo-compas-putih-kecil-v1-156x40

Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.

Compas.co.id

Copyright © 2025 Compas.co.id by PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Whatsapp Button CTA

Tinggalkan pesan untuk kami

Halo, kami ingin mengenal Anda lebih dalam agar kami bisa memberikan bantuan yang terbaik.