Cara Compas Real-Time Data Market Insight Tingkatkan Efisiensi Bisnis Acne Treatment
Author: Salsabila
Compas.co.id – Data market insight dari Market Research Future menyatakan pasar global acne treatment bernilai $9.2 miliar pada 2021. Pasar ini diproyeksikan mencapai hingga $13.2 miliar di tahun 2030 dengan persentase pertumbuhan 4,63% dalam periode forecasting 2022-2030.
Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada orang-orang dari segala usia. Hal ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk produksi minyak berlebih, bakteri, dan peradangan.
Pasar ini didorong oleh meningkatnya prevalensi jerawat, meningkatnya permintaan akan perawatan yang efektif dan terjangkau, dan meningkatnya kesadaran akan jerawat di kalangan konsumen.
Artikel di bawah ini memperlihatkan data market insight kategori Acne Treatment. Compas Dashboard–real-time data market insight tools–digunakan untuk mendapatkan data performa bisnis top 7 brand acne treatment di e-commerce Indonesia, tepatnya Tokopedia dan Shopee pada periode 1-15 Mei 2023.
Fitur dan filter unggulan yang diaplikasikan pada Compas Dashboard antara lain fitur top seller, fitur periode waktu yang bisa diatur sesuai keinginan, filter merchant, filter subkategori produk, dan filter seller type.
Compas Real-time Data Market Insight Dapat Membantu Brand Acne Treatment Tingkatkan Efisiensinya
1. Everpure
Everpure diketahui berhasil melariskan 8.9 ribu produk acne treatment pada periode 1-15 Mei 2023. Atau sekitar Rp197.5 juta revenue dengan market share 3,39%. Sales volume brand ini sebanyak 9,55%.
Compas Dashboard juga melihat adanya peningkatan sales growth Everpure sebesar +29,18%. Revenue Everpure juga mengalami peningkatan sebesar +37,74%.
Dengan menggunakan real-time data market insight tools, Everpure dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang preferensi, kebutuhan, dan kebiasaan konsumen dalam perawatan jerawat. Informasi tersebut akan membantu Everpure dalam mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan konsumen, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan meningkatkan kepuasan konsumen.
2. Y.O.U
Selanjutnya brand Y.O.U berada di urutan ke 2 berdasarkan data Compas Dashboard dengan penjualan 6.9 ribu pieces. Pangsa pasar produk acne treatmentnya sekitar 5,1%. Dari penjualan ini Y.O.U mengantongi Rp308.5 juta.
Y.O.U mengalami peningkatan sales growth positif +3,82% dari periode sebelumnya. Revenue growth Y.O.U juga meningkat +7,94%.
Real-time data market insight tools atau Compas Dashboard ini memungkinkan Y.O.U untuk memonitor tren dan perubahan pasar dalam waktu cepat. Tools ini dapat melacak tren terbaru dalam industri acne treatment, mengidentifikasi produk-produk yang sedang naik daun, serta memahami apa yang konsumen cari.
Dengan pemahaman mendalam tentang tren market, Y.O.U dapat menyesuaikan strategi brand dengan cepat dan mengambil keputusan yang cerdas untuk mempertahankan posisi terdepan di e-commerce.
3. Lanbena
Lanbena dinobatkan sebagai juara 3 brand treatment jerawat paling bagus berdasar Compas Dashboard. Pada periode 1-15 Mei 2023 Lanbena menjual 4.5 ribu acne treatment dengan meraup Rp99 juta. Pangsa pasar produk Lanbena ini di angka 1,65%.
Compas Dashboard melihat adanya kenaikan sales growth yang cukup baik sebesar +67,77%. Revenue growth-nya juga naik 56,63% dari periode sebelumnya.
Real-time data market insight tools dapat membantu Lanbena dalam memantau aktivitas kompetitor secara terus-menerus. Tools ini dapat mengidentifikasi taktik pemasaran kompetitor dan memantau performa bisnis produk Lanbena. Informasi ini dapat membantu Lanbena mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membedakan diri dari kompetitornya, meningkatkan keunggulan kompetitif, dan memenangkan kompetisi di kategori Acne Treatment di e-commerce.
4. Focallure
Focallure sukses menjual 4.3 ribu pieces acne treatment dan meraup Rp76.3 juta revenue dari penjualan tersebut. Market share-nya di angka 1,28% pada periode 1-15 Mei 2023.
Real-time data market insight tools juga memungkinkan Focallure untuk mengukur dan memantau keberhasilan inisiatif bisnis mereka secara real time. Brand Beauty & Care asal Tiongkok ini dapat melihat metrik kunci seperti sales quantity, sales revenue, sales growth, market share, dan lainnya.
Informasi ini membantu Focallure dalam mengevaluasi strategi brand dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan menjadi top brand acne treatment.
5. Acnaway
Acnaway sebagai brand ke-5 dengan produk acne treatment incaran konsumen di Shopee dan Tokopedia sukses meludeskan 4.1 ribu pieces perawatan jerawatnya. Dengan market share 2,51%, Acnaway mengantongi Rp150 juta revenue.
Pantauan Compas Dashboard, sales Acnaway mengalami peningkatan sebesar +13,72% dan revenue growth-nya meningkat +16,96%.
Dengan menggunakan Real-time data market insight tools, brand acne treatment dapat memahami tren dan preferensi konsumen secara akurat di platform e-commerce Indonesia. Data ini memungkinkan brand untuk mengoptimalkan penempatan produk di halaman pencarian dan kategori yang relevan.
Dengan memahami bagaimana pelanggan mencari dan menavigasi situs e-commerce, Acnaway dapat meningkatkan visibilitas produk mereka, menarik lebih banyak calon konsumen, dan meningkatkan salesnya
6. Skintific
Skintific berhasil masuk ke top 7 brand acne treatment yang dicari konsumen selama periode 1-15 Mei 2023. Produk Skintific cukup laris 4 ribu pieces atau Rp462.9 juta revenue. Pangsa pasar acne treatment Skintific di angka 7,73%.
Real-time data market insight tools memungkinkan Skintific untuk memantau strategi harga produk para kompetitornya secara langsung di e-commerce. Dengan informasi ini, Skintific dapat menyesuaikan strategi harga mereka untuk tetap bersaing dan menarik perhatian konsumen.
Selain itu, analisis data market insight dari Compas Dashboard juga dapat membantu dalam mengidentifikasi tren harga dan tingkat harga yang optimal untuk mengoptimalkan profitabilitas brand di e-commerce.
7. Erha
Brand ke-7 yaitu Erha yang memiliki pendapatan Rp380.4 juta dalam penjualan kategori acne treatment-nya. Pendapatan tersebut kurang lebih sekitar 3.9 ribu pieces produknya terjual dari official storenya di Shopee dan Tokopedia. Pangsa pasar produk Erha ini sekitar 6,36%.
Dengan memantau data secara real-time, memungkinkan Erha dapat mengidentifikasi kekurangan e-commerce. Dengan data ini, mereka dapat melakukan perbaikan atau peningkatan produk yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan konsumen. Dengan melakukan perbaikan produk yang berkelanjutan, Erha dapat memperkuat brand imagenya dan mempertahankan competitive advantage di e-commerce.
Kesimpulan
Berdasarkan artikel tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan real-time data market insight tools memungkinkan brand-brand acne treatment untuk meningkatkan efisiensi bisnis produk perawatan jerawat di e-commerce. Melalui tools ini, brand-brand seperti Everpure, Y.O.U, Lanbena, Focallure, Acnaway, Skintific, dan Erha dapat memperoleh wawasan tentang preferensi konsumen, tren pasar terkini, dan kinerja pesaing mereka.
Dengan menggunakan informasi ini, mereka dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen, mengoptimalkan strategi pemasaran, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta membedakan diri dari pesaing.