Compas Data Market Insight: Mengalahkan Panasnya Matahari: Anessa Terbukti Jadi Pilihan Sunscreen Terbaik di E-commerce Periode Juni 2023
Author: Salsabila
Updated by: Nimas Cemara
Compas.co.id – Sinar matahari yang terik di Indonesia menjadi hal yang mengkhawatirkan wanita. Tidak hanya membuat kulit terasa terbakar dan kemerahan, sinar UV juga bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit jangka panjang karena menimbulkan flek hitam. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menggunakan sunscreen yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari.
Berdasarkan data Statista, pendapatan segmen sunscreen di Indonesia tahun 2023 diprediksi mencapai $157.5 juta dan nilainya akan terus meningkat hingga tahun 2027 sebesar 10,07%. Di pasar sunscreen Indonesia, Compas Dashboard mencoba melihat brand-brand asal Jepang yang mendominasi penjualan di e-commerce selama 1–15 Juni 2023 di Shopee & Tokopedia.
Dengan kualitas produk yang terpercaya dan inovasi terus-menerus, brand sunscreen seperti Anessa, Skin Aqua, dan Biore telah menjadi pilihan utama konsumen Indonesia dalam melindungi kulit mereka dari sinar UV yang berbahaya.
Meskipun terdapat banyak brand sunscreen dari berbagai negara maupun lokal yang hadir di pasar Indonesia, namun brand sunscreen asal Jepang cukup menarik perhatian untuk dibahas data penjualannya di e-commerce ini.
Data Penjualan Top 5 Brand Sunscreen Jepang yang Setia Melindungi Kulit dari UV
1. Anessa
Launching pertama kali di Indonesia tahun 2021, Anessa menjadikan Nadine Chandrawinata sebagai Brand Ambassadornya. Pemilihan Nadine sebagai BA dirasa tepat karena mencerminkan eksklusivitas dari produk-produk Anessa dan kualitasnya yang bukan main.
Compas Dashboard melihat market share sunscreen anak perusahan dari Shiseido, yaitu Anessa sebesar 34,2%. Penjualan produk sunscreen premium ini laris 1.7K produk atau sekitar Rp733.9 juta.
Dengan tagline “Let people shine infinitely under the sun” Anessa merebut hati konsumen Indonesia dengan cepat sejak peluncurannya 2 tahun lalu. Yang menarik dari Anessa adalah adanya kandungan skincare di dalam sunscreen-nya sehingga konsumen hanya perlu mengaplikasikan sedikit skincare namun hasilnya tetap maksimal.
2. Biore
Sunscreen dari Biore ini tentunya sudah tak asing lagi bagi konsumen karena produknya terus berinovasi dengan dilengkapi teknologi terkini untuk menjaga kulit wajah dari sinar UV matahari. Meningkat dari laporan Tim Compas di bulan Maret, yang awalnya di peringkat 3, market share produk sunscreen Biore mencapai angka 31,4%. Sebanyak 8K sunscreen terjual dari official store-nya di Shopee dan Tokopedia. Dari penjualan tabir suryanya, Biore mengantongi Rp674.2 juta.
Selain mengembangkan produknya tetap berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen, Biore juga menjalankan strategi marketing untuk semakin meningkatkan popularitasnya. Media sosial menjadi channel yang cukup efektif untuk mempromosikan produk, mengedukasi tentang perawatan kulit, membagikan giveaway dan mengadakan berbagai challenge kepada followersnya.
Biore juga mengkombinasikan berbagai channel marketing baik online maupun offline. Untuk channel marketing offline, Biore tak mau ketinggalan dari mengikuti event kecantikan offline seperti Jakarta x Beauty, Medan x Beauty, Biore x GenFM Goes to Campus dan lainnya.
3. Skin Aqua
Data Compas Dashboard melaporkan market share brand sunscreen asal Jepang ini 27,86%. Hal ini membuat mereka turun 2 peringkat dari laporan di bulan Maret. Untuk raihan revenue-nya mencapai Rp597.5 juta dengan produk sunscreen terjual sebanyak 11.9K produk.
Brand Skin Aqua berada di bawah naungan Rohto Pharmaceuticals yang memang mengkhususkan diri sebagai produsen UV protection. Fokus produk dari Skin Aqua adalah melindungi diri dari sinar matahari negara tropis yang menyengat–terutama saat musim kemarau–menjadikan konsumen Indonesia sebagai target market yang cukup potensial.
Produk-produk Skin Aqua dijual dengan harga yang cukup terjangkau di kantong masyarakat. Selain harganya yang tidak menguras pendapatan, produk skincare seperti ini juga dilihat dari kualitas produk. Sunscreen Skin Aqua terbukti dapat melindungi kulit konsumen secara maksimal sehingga konsumen pun loyal terhadap brand.
Selain itu Skin Aqua juga mengadakan giveaway produk, membuat mini event, dan challenge yang berkolaborasi dengan brand lain. Hal itu dilakukan sebagai upayanya meningkatkan brand awareness dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen.
4. Pigeon
Merek Pigeon berhasil mendapatkan market share sebesar 4,38% untuk produk sunscreen. Kurang lebih 2.5K produknya laris terjual di e-commerce Indonesia dengan meraup pendapatan Rp94 juta.
Berbeda dengan 4 kompetitornya yang menargetkan wanita dewasa, Pigeon menargetkan produk perawatan dan makeup-nya untuk segmen remaja. Karena ditujukan untuk remaja maka dari sisi harganya tidak terlalu menguras kantong. Produknya cukup berkualitas untuk tipe-tipe pemula–bahkan Pigeon mengklaim produknya aman untuk pra-remaja mulai usia 10 tahun–dimana mereka baru mulai belajar merawat kulit wajahnya.
Pigeon juga aktif mendukung aktivitas fisik remaja dengan mengadakan Pigeon Teens West Tennis Academy. Membuat program demikian dapat meningkatkan brand awareness kepada para remaja secara luas. Tak lupa Pigeon mengikuti event-event kecantikan akbar seperti event Female Daily agar produk dan brand-nya mendapatkan eksposur lebih besar.
5. Shiseido
Sebagai induk brand dari Anessa, revenue Shiseido untuk produk sunscreen sebesar Rp24 juta. Diantara semua kompetitornya di sini, produk Shiseido adalah produk dengan segmentasi harga premium dengan target konsumen dari kalangan atas.
Brand yang tergolong premium ini tentu disertai juga dengan kualitas yang sama premiumnya, seperti menggunakan kandungan skincare di dalam sunscreen-nya. Hal lain yang menarik dan dapat dipertimbangkan oleh brand-brand kecantikan dan perawatan kulit lain yaitu konsumen dapat refill skincare. Ini adalah upaya Shiseido untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari packaging skincare.
Kesimpulan
Dari paparan di atas, Anessa menjadi brand sunscreen Jepang nomor 1 kesukaan konsumen Indonesia. Kualitas produk Anessa sangat cocok dan tidak menimbulkan permasalahan di kulit orang Indonesia. Sunscreen mereka tidak meninggalkan white cast atau noda putih yang muncul di wajah, tidak lengket, ringan ketika diaplikasikan dan tidak mudah luntur terkena air dan keringat. Sekarang kualitas tersebut adalah basic quality yang harus ada dalam sunscreen saat ini.
Dari kelima brand asal Jepang di atas, semua produknya sudah memenuhi basic quality tersebut. Oleh karena itu brand-brand tersebut berhasil menjadi top 5 brand Jepang pilihan konsumen. Bagi brand yang berkecimpung di industri Beauty & Care, fokus kualitas produk saja tak cukup tapi juga harus disertai dengan strategi marketing yang efektif dengan cara menggunakan berbagai channel marketing online maupun offline.