logo-compas-biru-kecil-v1-156x40
brand bedak bayi

Compas Data Market Insight: Brand Bedak Bayi Terlaris yang Mencuri Hati Konsumen dan E-commerce

Compas Data Market Insight: Brand Bedak Bayi Terlaris yang Mencuri Hati Konsumen dan E-commerce

Author: Nimas Cemara

Compas.co.id – Pada tahun 2020, pasar Mom & Baby dihebohkan dengan kandungan talek atau talc yang dikabarkan memiliki efek berbahaya untuk kulit bayi. Hal ini mengakibatkan berbagai brand bedak bayi untuk menggunakan bahan yang lebih natural di produknya.

Pantauan dari Compas Dashboard—FMCG E-commerce Market Insight Tool—menunjukkan bahwa kategori Bedak Bayi telah terjual lebih dari 17 ribu produk di Shopee & Tokopedia. Pada periode 1–15 Mei 2023 di official store di kedua marketplace tersebut terdapat 7 brand bedak bayi yang mendominasi pasar e-commerce!

Tim Compas akan membahas persaingan di antara top brand bedak bayi dalam artikel ini. Untuk mendapatkan data ini, tim Compas menggunakan fitur top brand, fitur periode waktu yang bisa diatur sesuai keinginan, filter merchant, filter subkategori produk, dan filter seller type di Compas Dashboard.

Inilah 7 Brand Bedak Bayi Terlaris yang Menaklukkan Shopee & Tokopedia

brand bedak bayi

1. Zwitsal

Memegang peringkat pertama dengan market share sebesar 32,39%, Zwitsal menunjukkan keunggulannya dengan penjualan mencapai 5.7 ribu produk bedak bayi. Prestasi ini menghasilkan pendapatan yang mencapai Rp200.3 juta. 

Brand dibawah Unilever ini telah menjadi andalan untuk produk perawatan bayi. Walau di sosial media Zwitsal terlihat lebih berfokus pada perawatan rambut bayi, bedak bayi Zwitsal tetap berhasil mendominasi pasar. Merek ini berhasil memenangkan hati konsumen dengan brand awareness yang kuat dan berbagai macam produk tepercaya dari konsumen.

2. Johnson’s

Berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 29,41%, Johnson’s juga menampilkan performa yang mengesankan. Johnson’s berhasil menjual 5.2 ribu produk bedak bayi dengan total pendapatan mencapai Rp57.2 juta. 

Johnson’s merupakan brand lama yang sudah bermain di kategori utama Mom & Baby. Produk bedak menjadi salah satu produk unggulan Johnson’s. Di official store mereka, Johnson’s memberikan berbagai macam potongan harga dan hadiah gratis untuk produk bedak bayi. Pesaing tangguh ini terus menunjukkan ketahanan dan daya saingnya dengan berfokus pada kualitas produk yang konsisten didukung dengan strategi marketing yang menarik konsumen.

 

Banner Insight

3. Kodomo

Kodomo mencatatkan market share 8,85%. Dalam waktu dua minggu, Kodomo berhasil menjual 1.6 ribu produk bedak bayi dengan pendapatan mencapai Rp18.8 juta. 

Beberapa bulan lalu, Kodomo baru saja merilis produk bedak bayi mereka dengan formula dan kemasan baru. Tidak hanya itu, produk bedak bayi yang baru saja dirilis ini juga memiliki banyak ukuran untuk menyesuaikan kebutuhan para orang tua. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa merek yang mampu mengikuti tren dan kebutuhan konsumen akan terus berkembang dengan pesat.

4. My Baby

Berada di peringkat keempat, My Baby juga berhasil menarik perhatian konsumen. My Baby mencatatkan penjualan sebanyak 1.2 ribu produk dengan pendapatan mencapai Rp22.3 juta. Angka ini setara dengan market share sebesar 6,89%. Di official store mereka, My Baby memberikan promo dalam bentuk paket baby care beserta bundling 3 produk untuk produk bedak bayi mereka.

5. Pigeon

Pigeon menempati peringkat kelima dengan market share 5,63%. Pigeon berhasil menjual 1K produk dengan total pendapatan Rp40.5 juta. Produk bedak bayi Pigeon merupakan produk bedak padat. Bedak jenis ini saat ini cukup populer di kalangan orang tua karena jenis bedak yang tidak menghasilkan partikel halus yang dapat masuk ke pernafasan bayi. 

6. Bambi

Bambi berhasil mencatatkan market share sebesar 3,24%. Bambi mencatatkan penjualan sebanyak 0.6K unit dengan pendapatan Rp31.4 juta. 

Di sosial media mereka, Bambi terlihat beberapa kali melakukan giveaway untuk konsumen loyal mereka. Produk Bambi dikhususkan untuk bayi dengan kulit sensitif yang membutuhkan perhatian ekstra. Bambi menunjukkan keunggulan dalam segmentasi pasar dengan fokus pada kelompok konsumen tertentu yang membutuhkan produk khusus.

7. Mitu

Mitu mungkin memiliki market share yang lebih kecil dibandingkan pesaingnya, yaitu 2,56%, namun angka penjualannya tetap patut diperhitungkan. Dengan hanya 0.5 ribu produk terjual, Mitu mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp5.2 juta. 

Terkenal dengan produk tisu basah, Mitu ternyata ikut bermain di pasar bedak bayi. Strategi marketing yang dilakukan oleh Mitu salah satunya adalah dengan program Top Spender. Konsumen loyal yang sering berbelanja produk Mitu akan mendapatkan hadiah gratis.

Banner E-Commerce Report

 

Kesimpulan

Data penjualan ini memberikan wawasan berharga bagi para pelaku bisnis di industri FMCG, terutama di pasar bedak bayi. Keberhasilan top brand ini tidak hanya didukung oleh kualitas produk, tetapi juga strategi pemasaran yang efektif, inovasi yang berkelanjutan, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan konsumen. 

Dengan memahami tren kejayaan ini, pelaku bisnis dapat mengambil langkah-langkah strategis yang tepat untuk meraih sukses dalam persaingan yang semakin ketat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

logo-compas-putih-kecil-v1-156x40

Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.

Compas.co.id

Follow Us

Copyright © 2020 Compas.co.id by PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Tinggalkan pesan untuk kami

Halo, kami ingin mengenal Anda lebih dalam agar kami bisa memberikan bantuan yang terbaik.