Ketahui Apa Saja Tujuan Riset Pasar
Author: Ivana Deva Rukmana
Compas.co.id -Ujung tombak dalam kesuksesan bisnis adalah pemasaran. Tanpa aktivitas pemasaran, bisnis boleh jadi akan mati karena tidak adanya brand awareness dari calon konsumen.
Namun, dalam melakukan pemasaran, Anda tentu tidak boleh asal bertindak. Strategi pemasaran yang sukses umumnya diawali dengan riset pemasaran (marketing research). Riset pemasaran harus dilakukan dengan baik agar mencapai tujuan dari riset pasar itu sendiri.
Lantas, apa saja yang menjadi tujuan dalam melakukan riset pasar? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Apa itu Riset Pasar?
Riset pasar merupakan elemen penting dalam berbisnis. Agar sebuah perusahaan bisa memenangkan persaingan bisnis, peran riset pasar sangat dibutuhkan.
Menurut HubSpot, riset pasar adalah proses mengumpulkan informasi tentang konsumen, target audiens, dan pelanggan untuk menentukan kelayakan produk atau layanan sebuah bisnis kepada konsumennya.
Riset pasar sebetulnya adalah sebuah strategi bisnis untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
4 Tujuan Riset Pasar
1. Evaluating
Salah satu fungsi dan tujuan riset pasar adalah evaluasi. Yup, kegiatan ini sebetulnya berguna untuk melakukan penilaian terhadap program-program ataupun strategi pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya.
Fungsi ini juga termasuk ketika perusahaan ingin mengadakan evaluasi terkait brand positioning dengan produk pesaing. Sehingga, pihak marketing researcher pun dapat melakukan pemecahan masalah dan membuat keputusan yang lebih baik.
2. Understanding
Riset pasar juga berfungsi sebagai understanding. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu ruang lingkup dari riset pasar adalah mengenali konsumen. Dalam hal ini, perusahaan berfokus untuk memahami atau mempelajari secara spesifik preferensi pelanggan.
Pasalnya, perilaku maupun kebutuhan konsumen merupakan indikator penting bagi keberlangsungan bisnis. Sehingga, perusahaan perlu menyesuaikan jenis produk atau layanan berdasarkan permintaan (demand) di pasar
3. Predicting
Fungsi berikutnya dari proses riset pasar adalah predicting. Mengingat kondisi lapangan sangat dinamis dan tidak pasti, maka perusahaan memerlukan sebuah prakiraan guna mempersiapkan berbagai kemungkinan. Nah, riset pemasaran biasanya menjadi bahan dasar utama dalam menyusun strategi dan perencanaan bisnis.
4. Controlling
Fungsi terakhir dari proses riset pasar adalah controlling atau pemantauan. Dengan dilakukannya evaluasi pemasaran, perusahaan dapat melihat dan meninjau setiap prosedur pelaksanaan bisnis yang sedang berlangsung. Hal ini juga meliputi pengawasan terhadap operasional, tren, demografi, hingga efektivitas penggunaan marketing tools.
4 Tips Riset Pasar bagi Bisnis Online
Dalam melakukan riset pasar, tidak boleh melakukannya dengan sembarangan. Anda harus memperhatikan beberapa persoalan terkait objek-objek penelitian agar mampu memberikan data atau informasi dengan benar. Nah, berikut ini ada beberapa tips melakukan riset pasar bagi bisnis online.
1. Pahami Pelanggan Anda
Anda perlu mengetahui siapa pelanggan Anda untuk menargetkan pelanggan secara akurat. Penelitian ini dapat dilakukan melalui kelompok fokus, kuesioner, survei, wawancara, dan data analitik yang dikumpulkan dari interaksi online dengan merek Anda. Contoh beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pelanggan mulai dari Usia, Jenis kelamin,LokasiPendapatan, Status pernikahan, hingga Tingkat pendidikan.
Sangat penting untuk membuat profil pelanggan yang tidak hanya mengidentifikasi demografi seperti usia, pendapatan, dan minat, tetapi juga mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi dan bagaimana audiens Anda mungkin berubah dari waktu ke waktu.
2. Belajar dari kompetitor
Tips selanjutnya dalam melakukan riset pasar adalah dengan mempelajari kompetitor. Ini bertujuan untuk memungkinkan Anda membuka perspektif baru dan mengetahui banyak hal bermanfaat bagi perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui evaluasi atau perbaikan apa yang seharusnya dilakukan pada strategi pemasaran bisnis ke depannya agar dapat bersaing bahkan mengungguli kompetitor Anda.
3. Jangan Membuat Asumsi
Salah satu jebakan yang paling berbahaya yang bisa dialami oleh pebisnis adalah dengan membuat asumsi. Sangat mudah untuk melihat pola dan membuat asumsi tanpa menyelam lebih dalam untuk mengeksplorasi mengapa tren tertentu bisa terjadi. Keputusan dalam bisnis harus dibuat berdasarkan angka, studi, feedback, dan tren, bukan dari asumsi yang tidak berdasarkan data.
4. Lakukan Riset Fitur Produk atau Layanan
Baik Anda meluncurkan produk baru atau memperbarui produk yang sudah ada, riset fitur produk harus menjadi bagian dari riset pasar secara keseluruhan. Idealnya hal ini dilakukan sebelum Anda membuat keputusan pengeluaran biaya produksi dan iklan dalam skala besar. Penelitian kualitatif seperti kelompok fokus, interview, atau pertanyaan survey terbuka adalah cara terbaik untuk mengumpulkan wawasan yang bisa membantu Anda sebelum meluncurkan produk atau layanan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa penelitian atau riset terhadap pasar dilakukan sebagai upaya untuk memberikan masukan bagi pihak manajemen sebuah bisnis.
Dengan melakukan riset pasar, maka sebuah perusahaan atau bisnis dapat mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang paling efektif untuk memperoleh keuntungan.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!
Source: Dashboard Compas.co.id