EN 
ID
7 Tips Berjualan Makanan Online Agar Laris Manis
Bagi para pebisnis khususnya bidang makanan, berjualan secara online tentu membutuhkan strategi dan cara-cara khusus untuk mengoptimalkan keuntungan. Terlebih, era digital saat ini menyediakan fitur dan berbagai kemudahan online menjadi daya tarik tersendiri untuk berjualan makanan online.
Untuk bersaing dengan bisnis makanan online lainnya, Anda tentu harus memahami apa yang sebenarnya target konsumen Anda butuhkan. Anda bisa mengembangkan penawaran berbeda yang lebih unggul nilai kompetitifnya.
Terutama berjualan makanan online melalui marketplace yang tingkat penggunaannya cukup tinggi dan persaingan yang ketat antar online seller. Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk berjualan makanan secara online? Simak tips berjualan makanan online berikut ini!
7 Tips Berjualan Makanan Online
1. Gunakan Voucher Promo
Berjualan makanan di marketplace membutuhkan strategi yang aktif untuk menarik pelanggan. Banyak voucher promo yang bisa toko Anda tawarkan, seperti promo discount, voucher cashback, maupun voucher gratis ongkir.
Rutin memberikan promo akan menarik pelanggan tetap bertahan membeli makanan dari toko Anda. Terlebih lagi, Anda juga bisa memberikan potongan harga untuk pembelian minimal tertentu atau khusus produk-produk yang baru dipasarkan.
2. Partnership dengan Food Vlogger
Saat ini, masyarakat cenderung melihat review dan produk makanan terbaru melalui akun sosial media para influencer. Hal ini dinilai lebih asli dan tidak dibuat-buat dibandingkan dengan iklan-iklan langsung yang dikeluarkan oleh suatu brand.
Anda bisa menjalin kerjasama dengan food vlogger dengan cara membuat video review makanan dari toko mu, maupun hanya mempostingnya. Anda cukup mengirimkan produk makanan terbaik, dan biarkan para food vlogger mencoba dan membuatkan kontennya.
Pilihlah food vlogger dengan jumlah subscriber yang banyak namun tetap affordable. Semakin banyak jumlah subscribers atau followers mereka, semakin banyak pula potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Memilih influencer atau vlogger yang affordable bermaksud untuk menekan budget promosi agar tetap pada porsinya.
3. Inovasi Produk
Sebelum mempromosikan produk makanan mu, pastikan Anda terus berinovasi dengan jenis dan rasa makanan yang ditawarkan. Hal ini akan menghindari para pelanggan dari rasa bosan dengan menu yang itu-itu saja. Anda bisa variasikan menu setiap satu bulan sekali ataupun mengubah menu yang sudah ada menjadi lebih menarik.
Tidak hanya rasa makanan yang dijual, Anda juga bisa berinovasi pada tampilan dan kemasan produk. Buatlah semenarik mungkin agar pelanggan puas dengan budget yang mereka keluarkan saat membeli. Ciptakan keunikan untuk setiap produk mu agar memberikan ciri khas tersendiri.
Baca juga: Kuasai Data Potensi Market dengan Compas Quick Report
4. Maksimalkan Sosial Media
Tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media menjadi platform yang digunakan oleh semua orang. Setiap harinya, lebih dari 2 miliar orang mengakses sosial media baik untuk bertukar pesan, membagi cerita, maupun mencari informasi. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan ini sebagai peluang untuk mendapat banyak pelanggan.
Optimalkan penggunaan sosial media dari produk mu dan buat semenarik mungkin tampilan produknya. Saat berjualan makanan online, aktif di sosial media juga akan membantumu dalam memahami kuliner apa yang sedang hits dikalangan pasar. Posting foto dan video dari makanan yang Anda jual dengan semenarik mungkin.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa gunakan fitur ads untuk memasarkan produk makanan Anda di sosial media seperti Instagram dan Facebook. Sesuaikan target pasar dan budget promosi agar tidak melebihi kapasitas, terutama hitung potensi keuntungan yang akan didapat.
5. Memberikan Pilihan Pembayaran
Jika pelanggan membeli produk makanan mu dari marketplace, mereka akan diberikan opsi pembayaran melalui beberapa bank Indonesia. Anda bisa memberikan pilihan pembayaran dalam bentuk transfer bank maupun melalui dompet elektronik.
Pasalnya, kini masyarakat cenderung menggunakan pembayaran online yang mudah diakses di smartphone mereka.
Banyaknya jenis pembayaran yang toko Anda tawarkan, semakin besar pula potensi para calon pelanggan untuk membeli di toko Anda.
6. Optimalkan Toko di Marketplace
Kini marketplace menjadi tempat paling efektif untuk berjualan online, karena potensi meraih para calon pelanggan yang lebih banyak dari media lainnya. Peluang untuk repeat order di marketplace juga tergolong sangat tinggi karena banyaknya fitur yang memudahkan para pelanggan melakukan transaksi.
Anda bisa berjualan makanan secara online di marketplace seperti Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia, dan lain-lain. Pada dasarnya, pangsa pasar kuliner sangatlah luas. Banyak masyarakat yang suka membeli makanan secara online untuk kebutuhan stok makanan di rumah. Selanjutnya, jika mereka menyukai makanan tersebut, maka tidak ragu untuk membelinya lagi berulang-ulang.
7. Analisa Kompetitor
Saat berjualan di marketplace, Anda harus menganalisa dan memahami potensi pasar yang ada untuk menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Selain itu, kinerja para kompetitor juga patut dipahami agar toko Anda bisa bersaing di marketplace.
Dalam berbisnis kuliner di marketplace, fitur Compas Market Potential dapat membantu Anda dalam mengetahui potensi pasar dalam suatu kategori makanan. Data total penjualan dan kuantitas produk yang terjual di marketplace akan membantu Anda menentukan strategi terbaik dalam berbisnis kuliner online.
Menganalisa potensi pasar juga membantu Anda menilai persaingan dengan kompetitor. Mulailah memahami bagaimana pasar yang ada beroperasi, dan bagaimana pelanggan potensial terlibat dalam persaingan dengan kompetitor.
Anda bisa menemukan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan bahkan berekspansi menarik potential customer. Selain itu, fitur dashboard Compas Potential Market juga menyediakan perbandingan kinerja dari berbagai toko di e-commerce. Alhasil, Anda bisa gunakan data ini untuk bisa menguasai e-commerce.
Dalam kurun waktu tertentu, kamu bisa melihat data penjualan dari para kompetitor dan top brand di e-commerce. Menangkan angka penjualan di e-commerce dengan dashboard Compas sekarang juga!
Baca juga:
