5 Unsur Penting Dalam Menyusun Rencana Bisnis Makanan Online

Author: Farah Ramadhani

Sebelum memulai sebuah usaha di bidang kuliner, tentu Anda perlu menyusun rencana bisnis makanan terlebih dahulu. Perencanaan ini perlu agar arah perusahaan jelas dan jika terjadi sesuatu diluar kendali, Anda dapat mengantisipasinya.

Dalam membuat rencana bisnis makanan atau business plan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Yaitu terkait poin-poin penting rencana bisnis Andamenjadi lebih matang.

Berikut persiapan yang harus Anda persiapkan saat menyusun business plan.

1. Melakukan Riset Pasar

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meriset pasar. Dalam bisnis, kegiatan ini biasa disebut dengan forecasting. Melakukan riset pasar dapat membantu Anda mengetahui target pasar dari produk yang Anda pasarkan.

Misalnya, jenis makanan yang dijual untuk remaja tentu berbeda dengan kuliner orang dewasa hingga tua. Dalam riset pasar, Anda bisa menentukan jenis makanan yang sesuai dengan konsumen potensial.

Dalam melakukan riset pasar, menggunakan Dashboard Compas yang memudahkan Anda mengambil data penjualan produk serupa di berbagai marketplace. Data real-time yang tersedia pun sudah dikelompokkan sesuai dengan kategori sehingga akan lebih mudah dibaca.

Baca juga: Ingin Bisnis Anda Sukses? Ikuti 5 Langkah Analisa Pasar Ini!

2. Pelajari Customer Behaviour

Setelah mengetahui target pasar, Anda akan menemukan informasi juga terkait kebiasaan dari konsumen potensial seperti jenis makanan apa yang sering mereka makan, tempat makan favorit, hingga kisaran waktu mereka membeli makanan.

Detail di atas akan berguna untuk menentukan jenis makanan apa yang ingin Anda jual, suasana tempat makan yang ingin dibangun, hingga jam buka dan tutup toko. Mempelajari customer behaviour dapat meningkatkan peluang Anda dalam bisnis makanan.

3. Tentukan Tujuan Usaha

Bisnis yang berkembang dengan baik harus memiliki tujuan usaha yang jelas. Business plan yang Anda susun hanya akan menjadi rencana saja jika Anda tidak dapat menentukan tujuan bagi perusahaan.

Tujuan bisnis makanan yang jelas dapat mendorong Anda untuk terus berinovasi dan berkembang. Tanpa tujuan yang jelas, kita tidak akan tahu perkembangan serta kapan perusahaan telah mencapai goalsnya.

4. Buat Profil Perusahaan

Kelengkapan informasi perusahaan tentu penting untuk keberlangsungan bisnis Anda. Membuat profil perusahaan yang disertai informasi seputar bisnis yang Anda jalani akan membuat usaha Anda lebih dapat dipercaya.

Selain itu, Anda juga akan mendapat kemudahan dalam mengenalkan produk Anda ke calon pembeli maupun investor. Profil perusahaan yang jelas tentu dapat membawa bisnis Anda lebih mudah dikenal orang banyak pula.

5. Tulis Kategori Perencanaan

Kategori perencanaan juga penting dalam membangun bisnis Anda. Perencanaan ini dapat disusun dengan membuat SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) serta PEST (Political, Economic, Social, Technological).

Dalam menyusun SWOT, sebutkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang ada pada bisnis makanan Anda. Misalnya, menjual makanan korea kekuatannya adalah saat ini banyak fans makanan Korea di Indonesia, kelemahannya bahan baku lebih mahal dari membuat makanan Indonesia.

Lalu, peluang yang perusahaan Anda miliki adalah dengan menambah jenis makanan dari yang paling populer seperti kue beras (tteokbokki) dan berbagai macam mie, hingga makanan tradisional seperti jeon atau sup rumput laut. Sedangkan, ancaman dari bisnis ini misalnya sudah ada restoran cabang korea di daerah tempat usaha Anda.

Selanjutnya, Anda juga harus melakukan kategori perencanaan menggunakan PEST. Tuliskan apa kebijakan pemerintah yang mungkin berdampak pada usaha Anda, isu ekonomi yang mungkin terjadi, seberapa besar pasar yang tersedia untuk usaha Anda, dan teknologi apa yang dapat dimanfaatkan dalam membangun bisnis ini.

Contoh Penyusunan Rencana Bisnis Makanan

Setelah membaca penjelasan tentang apa saja yang harus Anda siapkan sebelum membuat business plan, sekarang saatnya untuk mengaplikasikan poin-poin di atas. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda tuliskan dalam menyusun perencanaan bisnis kuliner.

1. Nama perusahaan
Tuliskan dengan jelas nama perusahaan Anda beserta dengan jenis badan usaha seperti PT, CV ataupun persero.

2. Jenis usaha makanan
Anda juga perlu menuliskan jenis usaha makanan yang perusahaan Anda tawarkan seperti makanan ringan, makanan Italia, ataupun minuman ringan.

3. Alamat usaha
Cantumkan alamat perusahaan Anda secara rinci dari nama jalan hingga kode pos.

4. Visi dan misi usaha
Tulis visi dan misi dari perusahaan Anda di segmen ini.

5. Produk
Tentukan jenis produk yang Anda jual. Misalnya, keripik singkong, keripik kentang, dan kacang-kacangan.

.6. Deskripsi produk
Tuliskan pula deskripsi dari produk yang perusahaan Anda jual. Misalnya, keripik singkong merupakan jenis keripik yang terbuat dari singkong dan diberi bumbu khas Indonesia seperti rendang dan ayam balado.

7. Target produk
Segmen ini berisi target konsumen Anda. Contohnya, jika produk Anda keripik singkong, maka dapat ditulis target produknya adalah remaja hingga orang dewasa.

8. Keunggulan produk
Sertakan keunggulan dari produk Anda. Sebagai contoh, keripik singkong mudah dibuat dan bahan bakunya mudah ditemukan. Dengan cita rasa khas Indonesia, banyak masyarakat dari berbagai kalangan akan menyukai produk ini.

9. Analisis produk
Anda dapat menyertakan hasil analisis SWOT terhadap produk disini.

10. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam poin ini, tuliskan berapa SDM yang sekiranya Anda butuhkan agar perusahaan dapat berjalan. Sertakan juga posisi serta tugasnya masing-masing.

11, Analisis Modal dan Keuangan
Modal dan keuangan adalah hal krusial dalam berbisnis. Data secara rinci pemasukan, pengeluaran, serta pengembalian modal dan investasi.

12. Rencana pengembangan usaha
Tuliskan rencana serta upaya Anda terhadap perkembangan perusahaan. Hal ini dapat berupa inovasi menu ataupun pembukaan cabang di daerah tertentu.

Nah, itu tadi cara dan contoh rencana bisnis makanan yang dapat Anda ikuti agar perusahaan sukses dibangun. Menyiapkan bisnis kuliner memang bukan perkara yang mudah. Beberapa analisa harus Anda lakukan agar tidak ada hal yang terjadi diluar kontrol.

Dalam melakukan analisis pasar, Anda dapat memanfaatkan Compas Dashboard untuk mengetahui brand mana yang mendominasi jenis makanan yang sama dengan Anda di marketplace.

Data real-time dari Compas ini akan membantu Anda menentukkan langkah terbaik untuk perkembangan bisnis Anda selanjutnya.

Baca juga:

• Strategi Mengembangkan Bisnis yang Perlu Anda Ketahui
• 8 Tips Berjualan Online yang Terbukti Efektif di 2021