Yang Manis Belum Tentu Laris! 3 Produk Teh Kemasan Botol No Sugar Ini Lebih Diminati di E-Commerce
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Melansir dari Kompas, Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara dengan jumlah konsumsi minuman berpemanis di wilayah ASEAN. Jumlah konsumsi tersebut mencapai 20,23 liter per orang per tahun dengan peningkatan hingga 15 kali lipat dalam 20 tahun terakhir ini.
Sementara jenis minuman berpemanis yang signifikan meningkat tersebut adalah air teh dalam kemasan. Hal ini pun disampaikan oleh Pakar Advokasi Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI), Abdillah Ahsan.
Beberapa waktu lalu, juga ramai kisruh salah satu minuman kekinian yang membuat konsumen kini lebih aware lagi terhadap kadar gula dalam minuman, termasuk minuman teh dalam kemasan.
Apakah minuman teh kemasan ditinggalkan para konsumen setianya? Kupas data selengkapnya mengenai penjualan minuman tersebut berikut ini.
5 Top Produk Teh Kemasan Botol di Shopee & Tokopedia Periode 1-15 September 2022
Data top produk teh kemasan botol ini diperoleh dari hasil crawling data Compas Dashboard dengan kategori teh dalam kemasan botol dengan +/-391 listing produk sepanjang periode 1-15 September 2022.
1. ITO EN Oi Ocha Unsweetened Green Tea 500 ml @24 pcs
Riset Compas Dashboard menunjukkan produk ITO EN Indonesia tersebut mampu meraih market share sebesar 7,13%. ITO EN merupakan brand teh asal Jepang yang sudah ada sejak tahun 1960.
Minuman teh kemasan botol tanpa pemanis dengan menggunakan 100% daun teh hijau ini memang jadi keunggulan brand ini. Unique Selling Point (USP) tersebut membuat brand ini lebih unggul ketimbang kompetitornya di Indonesia, terutama dari segi kualitas dan manfaatnya.
Selain itu, ITO EN juga menawarkan sejumlah keunggulan lainnya seperti tanpa tambahan perisa atau pewarna, kaya nutrisi teh hijau (polifenol seperti katecin dan L-teanin), sudah berlabel Halal, dan alami.
Uniknya lagi, produk teh kemasan dari ITO EN tidak mengandung kalori sama sekali alias 0 kalori. Tentunya, ini merupakan keunggulan yang berpeluang menurunkan nilai produk teh kemasan dari brand lainnya.
Apalagi bagi konsumen yang sedang menjaga kalori, maka teh kemasan ITO EN jauh lebih unggul sehingga jadi pilihan favorit konsumen.
2. ITO EN Unsweetened Jasmine Tea 500 ml @24 pcs
Masih dalam brand yang sama, kali ini ada produk ITO EN Unsweetened varian Jasmine Tea. Produk teh ini berhasil tembus market share posisi kedua dengan angka 4,4%. Produk teh ini sama sekali tidak mengandung gula atau bahan tambahan seperti pemanis dan pewarna.
Bedanya dengan produk sebelumnya, produk ini bercita rasa jasmine atau mengandung aroma khas melati. Varian rasa tersebut memang populer di kalangan pecinta teh di Indonesia.
3. ITO EN Unsweetened Oolong Tea 480 ml @24 pcs
Posisi ketiga ada varian teh oolong ITO EN yang meraih market share sebesar 3,8%. Teh oolong ITO EN ini menawarkan manfaat untuk membantu mengikis lemak dalam tubuh dan mempercepat hilangnya minyak di mulut. Produk ini juga tidak mengandung gula dan murni 100% teh oolong.
Selain itu, teh oolong juga dikenal sebagai teh herbal yang kaya manfaat terutama bagi kesehatan. Dengan manfaat tersebut, brand ITO EN mencoba merebut pasar industri teh kemasan dalam botol karena kelebihannya tidak dimiliki brand lokal pada umumnya.
4. Tehbotol Sosro pet Original 350 ml isi 12 pcs
Urutan ke-4 ada pemain lama yang sudah ada tahun 1974. Produk teh dari Tehbotol Sosro tersebut hanya mampu meraih market share sebanyak 1,9%. Dilihat dari kemasannya, tertera produk tersebut mengandung gula sebanyak 16 gram.
Meski tidak masuk tiga besar, Tehbotol Sosro ini setidaknya membuktikan konsistennya sebagai jajaran brand teh terlaris di Indonesia dari dulu hingga sekarang. Brand teh legendaris yang populer dengan tagline “Apapun makanannya, minumnya Tehbotol Sosro” ini juga tetap menjaga kualitas produknya dan tetap keep in touch dengan konsumennya di media sosial.
5. Javana Teh Melati 350 ml x 5 pcs
Berikutnya ada teh yang khas dengan tagline “Cita Rasa Teh Indonesia”, yakni produk Javana Teh Melati. Market share produk ini tidak berbeda jauh dengan Tehbotol Sosro, yakni meraih angka 1,75%.
Penjualan Teh Javana ini memang tidak semanis rasanya, tapi produk teh kemasan tersebut juga memiliki kelebihan dibanding beberapa kompetitor sebelumnya. Brand tersebut membanderol produknya seharga Rp2.800 saja per pcs.
Harga tersebut memang terbilang sangat terjangkau meski kandungan gulanya 28 gram per kemasannya, tapi konsumen tetap memilih produk Javana Teh Melati ini.
Kesimpulan
Data tersebut menunjukkan pasar teh kemasan dalam botol berhasil dikuasai brand teh asal Jepang, ITO EN. Keunggulan produk ITO EN yang jarang ditawarkan oleh brand-brand teh lainnya membuat brand tersebut lebih dipilih konsumen yang mulai memperhatikan kadar gula dalam konsumsi harian.
Kondisi ini membuktikan pula perubahan tren gaya hidup turut mempengaruhi penjualan produk makanan dan minuman termasuk teh kemasan ini. Sebab itu, perusahaan harus memantau terus data penjualan dan pergerakan kompetitor dari riset pasar.
Pantau terus performa bisnis dan kompetitor Anda melalui data Compas Dashboard. Temukan berbagai data sesuai kebutuhan bisnis Anda dengan menghubungi Team Compas atau DM Instagram Compas dan jadilah jawara di e-commerce!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan cara KLIK DI SINI!
Source: Dashboard Compas.co.id