Ketika Innisfree Si Eco-friendly Mengobrol dengan Compas Si Data-friendly
Author: Nimas Cemara
Compas.co.id – Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, brand produk kecantikan eco-friendly Innisfree yang berasal dari Korea Selatan disambut hangat oleh konsumen Indonesia. Sebagai salah satu bagian dari Amore Pacific Group, bersama dengan brand kecantikan lainnya seperti Laneige dan Mamonde, Innisfree yakin untuk ikut serta meramaikan pasar bisnis kecantikan lokal.
Untuk dapat mencapai misi tersebut, Amore Pacific Group membutuhkan bantuan untuk melihat kondisi pasar Indonesia, terutama dalam bidang e-commerce. Team Compas pun memiliki kesempatan untuk mengobrol bersama dengan Grace sebagai Innisfree Digital TM. Pada kesempatan tersebut, kami mengobrol tentang bagaimana Compas dan Innisfree saling membantu misi satu sama lain.
Di tengah obrolan santai hari itu, Innisfree bercerita bagaimana pertemuan mereka dengan Team Compas sangat membantu untuk perkembangan mereka. Alih-alih menggunakan data Compas untuk tolok ukur tren pasar dan mengembangkan produk mengikuti tren, hal itu sudah dilakukan oleh HQ di Korea Selatan, Innisfree menggunakan data Compas sesuai kebutuhan utama mereka.
Saat itu, Innisfree ingin melihat besarnya beauty market dan posisi mereka di e-commerce Indonesia. Untuk melihat hal tersebut tentu dibutuhkan referensi data yang relevan dan tepercaya. Sayangnya, hal ini tidak mudah ditemukan oleh Innisfree. “Padahal, kalau sudah tahu ukuran pasar online, Innisfree akan semakin mudah untuk set up target ideal.
“Setelah mencari-cari, thankfully, (data yang kami butuhkan) ketemu di Compas Dashboard. Mulai dari data Shopee dan Tokopedia, sampai brand ranking dan lainnya, semuanya ada,” ujar Grace sambil tertawa ringan yang dibalas dengan ucapan syukur dari Team Compas.
Pada akhir tahun 2021, Amore Pacific Group bertemu dengan Compas untuk pertama kali dan mulai menggunakan data Compas Dashboard untuk sejumlah brands-nya. Karena tujuan utamanya adalah mengetahui posisi brand, Innisfree mendapatkan insight bahwa posisi mereka di Indonesia sangat berbeda dengan di Korea Selatan.
“Kalau di Korea kami termasuk dalam mass brand, ya. Tapi, ternyata, setelah melihat data Compas, kami jadi tahu kalau Innisfree di Indonesia masih terlalu tinggi untuk dijadikan mass brand,” terang Grace pada Team Compas.
Ketika ditanya tentang perubahan apa saja yang telah terjadi setelah mendapatkan insight Compas, Grace pun dengan senang menjawab dengan detail rasa penasaran Team Compas.
Misalnya, mereka akhirnya bisa melihat bahwa Innisfree sudah mencapai top 20 brand jika dilihat dari official store saja. Namun, jika digabung dengan non-official store, peringkat Innisfree langsung terjun bebas. Melihat hal ini membuat berbagai macam ide muncul untuk mengangkat peringkat brand.
Berbicara mengenai brand ranking yang diraih Innisfree, Team Compas menemukan bahwa salah satu produk sheet mask mereka yang menjadi favorit adalah My Real Squeeze Sheet Mask 23mL. Dilihat dari data internal kami, produk ini terjual sampai 9k buah hanya dalam waktu dua minggu.
Selain itu, setelah melihat bahwa Innisfree termasuk dalam luxury brand di Indonesia, mereka pun mulai banting setir untuk strategi marketing. Hal yang mengalami perubahan salah satunya adalah usia target konsumen. Grace juga bercerita bagaimana mereka mengubah fokus penjualan produk mengikuti tren pasar yang mereka ketahui dari data Compas.
Percakapan hari itu diakhiri dengan santai di antara ucapan terima kasih Grace kepada Team Compas dan sebaliknya. Ketika Innisfree merasa terbantu dengan hadirnya bantuan data Compas, kami pun mengucapkan terima kasih kepada Innisfree karena telah mempercayai Team Compas.
Tentang Compas
Compas.co.id adalah sebuah perusahaan teknologi di Jakarta yang berdiri di tahun 2017. Dengan berfokus pada business intelligence tools, Team Compas ingin membantu brands agar mendapatkan solusi dan menyusun strategi bisnis online.
Dengan hadirnya Compas Market Insight, Compas pun turut berkontribusi di dalam pesatnya industri e-commerce Indonesia agar bisa tetap cerdik menghadapi persaingan pasar yang kompetitif.