Tumbuh Pesat! Ini Dia Data Penjualan Kosmetik di Indonesia
Compas.co.id – Belakangan ini, industri kosmetika mengalami pertumbuhan positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap, industri kosmetika yang mencakup sektor industri farmasi, kimia, dan obat tradisional tumbuh hingga 9,61%.
Pertumbuhan tersebut didominasi oleh UKM dengan kenaikan jumlah perusahaan mencapai 20,6%. Kondisi ini menandakan bahwa banyak pemain lokal yang terjun ke dalam industri kosmetika karena peluang pasarnya yang masih luas.
Penjualan produk kosmetik tersebut juga merambah ke sektor digital di beberapa e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Hasil riset Tim Compas menunjukkan, penjualan produk kosmetik di kedua e-commerce cukup berbeda.
Apa yang membedakan keduanya? Mari, simak info selengkapnya dalam data penjualan kosmetik berikut ini.
Data Penjualan Kosmetik di Tokopedia Periode Agustus 2022
Dalam pantauan Tim Compas, ada sebanyak +/- 6.490 listing produk kosmetik yang ada di Tokopedia selama bulan Agustus 2022. Penjualan kosmetik terlaris berasal dari kategori kosmetik wajah, lalu kosmetik bibir, dan kosmetik mata.
Tercatat, kosmetik wajah meraih sales revenue hingga Rp11 miliar. Penjualan tersebut setara dengan 112 ribu transaksi. Lantas, brand kosmetik apa yang paling unggul di e-commerce? Simak, data selengkapnya berikut ini.
Raih Rp1.9 Miliar, Maybelline Konsisten Unggul
Brand kosmetik global asal Amerika ini membuktikan performanya yang tetap konsisten unggul di industri kecantikan dengan sales revenue mencapai Rp1.9 miliar. Pencapaian tersebut setara dengan 19.2 ribu transaksi di e-commerce selama bulan Agustus 2022.
Sementara posisi kedua berhasil oleh brand lokal di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation (PTI), Make Over. Brand kosmetik ini telah dipercaya kualitasnya dengan sales revenue sebesar Rp1.7 miliar atau sekitar 13,8 ribu transaksi sepanjang Agustus 2022.
Masih bersaudara dengan Make Over, peringkat ketiga ada Wardah yang tembus penjualan hingga Rp1.4 miliar. Penjualan tersebut kurang lebih setara dengan 24 ribu transaksi. Wardah termasuk brand legendaris yang populer dengan tagline “Halal dari Awal” yang menjadi keunggulan tersendiri di mata konsumen Indonesia yang mayoritas muslim.
Top Produk Kosmetik, Roona Juara I
Meski brand Roona tidak masuk dalam jajaran tiga besar top brand kosmetik terlaris di e-commerce, tapi produknya sukses meraih juara I top produk. Produk Roona – Bundling Lashter + Eyeliner tersebut memperoleh penjualan sebesar Rp451 juta atau sekitar 1,3 ribu transaksi selama bulan Agustus 2022.
Selain itu, ada produk lokal dari BLP by Lizzie Parra yang berhasil membawa dua produknya sebagai top produk kosmetik terlaris. Produk tersebut, yakni Face Glow BLP dan Face Powder BLP dengan sales revenue masing-masing senilai Rp390.2 juta dan Rp285 juta.
Baca juga: 5 Peluang Usaha Kosmetik Online yang Populer di Era Pandemi
Data Penjualan Kosmetik di Shopee Periode Agustus 2022
Apakah data penjualan kosmetik di Tokopedia sama dengan di Shopee? Menurut data Compas Dashboard, listing produk kosmetik di Shopee lebih tinggi, yaitu mencapai lebih dari 11 ribu listing produk selama bulan Agustus 2022.
Namun, urutan kategori produk kosmetik terlaris di Shopee hasilnya sama dengan Tokopedia. Dimulai dari kategori kosmetik wajah dengan sales revenue senilai Rp56.2 miliar, lalu disusul oleh kosmetik bibir dan mata.
Siapakan pemain utama pasar kosmetik di Shopee? Apakah dikuasai oleh pemain yang sama di Tokopedia? Yuk, kupas data selengkapnya sebagai berikut.
Brand Lokal Mendominasi Pasar
Melalui data Compas Dashboard, terlihat pemain utama masih masa, brand asal Amerika, Maybelline dengan sales revenue sebanyak Rp22.7 miliar. Kendati demikian, brand lokal terpantau mendominasi pasar.
Terhitung, sebanyak 5 brand lokal mampu menduduki top 10 brand kosmetik di Shopee. Beberapa brand lokal tersebut di antaranya Madame Gie, Make Over, Luxcrime, Somethinc, dan Wardah.
Penjualan tertinggi dari brand lokal tersebut dicapai oleh Madame Gie dengan nilai sebesar Rp9.7 miliar atau setara dengan 540 ribu transaksi. Madame Gie by Giselle Anastasya merupakan pemain baru dalam industri ini, tapi berhasil membuktikan performa terbaiknya.
Menurut pantauan Tim Compas, ditemukan produk-produk Madame Gie pada periode Agustus 2022 dijual mulai dari harga terendah Rp4.425 hingga paling mahal hanya Rp69.950. Harga tersebut terbilang terjangkau ketimbang beberapa kompetitor utamanya.
Misalnya saja pada produk Make Over yang rata-rata harganya dipatok sekitar Rp123.396, lalu ada Luxcrime dengan average price Rp105.737. Sebab itu, tak mengherankan jika produk kosmetik Madame Gie jadi favorit karena jauh lebih unggul dari segi harga.
Penjualan Lipstik Maybelline Tembus Rp5.2 Miliar dalam 1 Bulan
Jika produk Roona berhasil menguasai pasar kosmetik di Tokopedia, kali ini ada Maybelline yang laris dengan produk lipstiknya. Produk Maybelline Superstay Vinyl Ink – Liquid Lipstik Makeup Lip memperoleh sales revenue sebanyak Rp5.2 miliar dalam 1 bulan saja.
Posisi kedua dan ketiga juga masih dipegang oleh produk dari brand tersebut, yakni Maybelline Superstay Matte Ink Liquid Matte Lipstick Make Up dan Maybelline Sky High Waterproof Mascara. Masing-masing kedua produk laku terjual dengan pencapaian sebesar Rp4.3 miliar dan Rp1.6 miliar.
Keberhasilan Maybelline sebagai produk global memang sudah tidak diragukan lagi. Data tersebut juga membuktikan bahwa Maybelline tidak hanya konsisten, tapi mampu menjaga performanya di tengah ketatnya persaingan industri kosmetik.
Baca juga: Cuan! 6 Bisnis Online Terlaris Tahun 2022
5 Manfaat Melakukan Riset Pasar dan Menganalisis Data Penjualan
Riset pasar dan analisis data merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis. Hal ini dikarenakan aktivitas tersebut memberikan banyak manfaat sebagai berikut.
1. Sebagai monitoring performa perusahaan
Dengan riset pasar, perusahaan bisa meninjau seberapa jauh performa bisnisnya di pasar. Mengetahui performa bisnis sangatlah penting karena itu berkaitan dengan pencapaian dari target yang ditentukan.
Performa bisnis perusahaan dapat dilihat dari data penjualan per periode tertentu. Saat data penjualan naik ketimbang periode sebelumnya, belum tentu performa perusahaan bagus.
Bisa saja, kompetitor juga meningkat lebih pesat sehingga penjualan naik tidak menjamin performanya lebih unggul ketimbang pesaing. Sebab itu, perusahaan harus terus memonitoring kinerjanya melalui riset pasar tersebut.
2. Sumber insight untuk pengembangan produk
Kunci agar produk perusahaan tetap diminati di tengah ketatnya persaingan pasar, yakni dengan melakukan inovasi. Inovasi tersebut bukan sekadar menciptakan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada.
Namun, perkembangan produk harus sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melalui riset pasar dan analisis data penjualan, perusahaan akan lebih mudah memantau pergerakan pasar yang bisa menambah insight-insight baru.
Insight tersebut dapat menjadi ide atau gagasan dalam melakukan inovasi produk yang dibutuhkan konsumen. Dengan begitu, produk yang dihasilkan bisa menjadi solusi bagi kebutuhan konsumen.
3. Lebih jeli dalam memantau performa kompetitor
Perusahaan bisa melihat posisi bisnisnya dan membandingkannya dengan kompetitor dengan cara riset pasar dan data penjualan tersebut. Cara ini makin memudahkan perusahaan agar lebih jeli memantau performa kompetitornya, terutama pesaing utama.
Kejelian tersebut akan membantu perusahaan dalam menemukan kelemahan kompetitor baik dari segi produknya maupun strategi pemasaran yang dijalankan.
4. Lebih mudah memahami kebutuhan konsumen
Selain memahami kompetitor, riset pasar dan data penjualan juga menjadi sumber informasi bagi perusahaan untuk mengenali kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen menjadi acuan bagi perusahaan dalam menciptakan suatu produk.
Perusahaan juga perlu tahu bahwa produk yang baik bukan sekadar berkualitas, tapi juga mampu menyelesaikan permasalahan atau memenuhi keperluan konsumen. Jika produk tersebut sesuai kebutuhan pasar, sudah pastinya akan dicari konsumen.
5. Membantu penyusunan strategi yang lebih unggul
Ujung tombak dari riset pasar dan data penjualan tersebut, yakni menjadi panduan bagi perusahaan untuk menyusun strategi yang lebih unggul dibandingkan kompetitor. Strategi bisnis yang tidak hanya tepat sasaran, tapi besar juga peluang keberhasilannya.
Manfaatkan Teknologi Digital untuk Mengembangkan Usaha Anda!
Data penjualan adalah bekal bagi perusahaan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis. Riset pasar dan analisis data tersebut bisa menjadi bahan evaluasi pula untuk mengembangkan bisnis. Dalam menjalankan aktivitas tersebut, perusahaan harus bisa memperoleh datanya sesuai kebutuhan bisnis.
Melakukan riset pasar saat ini pun makin efektif dengan adanya teknologi digital. Perusahaan dapat memanfaatkan berbagai tools yang tersedia, salah satunya Compas Dashboard. Compas Dashboard menyediakan berbagai varian data yang bisa menyesuaikan kebutuhan bisnis Anda.
Kembangkan bisnis perusahaan melalui produk Compas dan Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!