Mudah dan Pasti Sukses: 7 Cara Memulai Usaha Online dengan Modal Kecil
Membangun sebuah usaha dari nol memang bukan perkara mudah. Anda harus menyiapkan segalanya sendiri, mulai dari branding hingga alokasi dana. Dalam memulai bisnis, modal yang Anda sediakan tidak perlu terlalu besar.
Ada beberapa cara memulai usaha dengan modal kecil asalkan dikelola dengan strategi yang baik. Strategi yang dimaksud adalah menyiapkan hal-hal penting dalam memulai usaha seperti di bawah ini.
Cara Memulai Usaha dengan Modal Kecil
1. Amati Tren
Tren bisnis selalu berputar mengikuti jaman. Contohnya, saat ini bisnis warung kopi sedang naik daun, setelah sebelumnya penjualan aksesoris fashion yang populer.
Untuk mengetahui bidang usaha yang sedang tren saat ini, Anda dapat mengamati dari sosial media ataupun keadaan sekitar lingkungan Anda tinggal.
Sosial media seperti Twitter telah menyediakan fitur untuk mengetahui bahasan apa yang populer di sekitar Anda. Sedangkan melalui Instagram, kegiatan teman-teman seperti membeli suatu barang atau menikmati makanan tertentu dapat Anda monitor dengan mudah.
2. Tentukan Usaha
Setelah mengetahui tren yang sedang populer, tentukan usaha yang ingin Anda mulai. Mulai rencanakan dengan memilih kategori bisnis, lalu mengerucut ke bidang yang lebih spesifik.
Misalnya, Anda ingin memulai usaha di bidang kuliner, yaitu berjualan makanan ringan melalui toko online seperti Shopee, Tokopedia, maupun GoFood dan GrabFood.
Setelah menentukan, Anda harus bisa konsisten dengan pilihan Anda. Kesuksesan menjalankan usaha tidak bisa muncul secara instan. Karena itu, Anda harus menekuni usaha tersebut dalam jangka waktu yang tidak singkat.
3. Lakukan Riset Pasar
Riset pasar merupakan unsur penting dalam cara memulai usaha dengan modal kecil yang perlu Anda perhatikan. Riset pasar dapat membantu Anda mengetahui peluang atas usaha yang akan Anda bangun.
Dalam melakukan hal ini, Anda dapat menggunakan data penjualan produk dalam kategori tertentu melalui Compas QR. Mengetahui data penjualan dari kompetitor dapat membantu Anda menyusun strategi penjualan yang tepat agar bisnis bisa sukses.
4. Hitung Modal serta Alokasikan dengan Tepat
Modal yang kecil dalam bisnis tidak akan menjadi masalah jika Anda dapat mengalokasikannya secara maksimal.
Ada dua jenis modal yang penting Anda ketahui, yaitu capital expenses dan operational expenses. Jangan lupa untuk mencatat dengan detail pengeluaran yang Anda alokasikan pada kedua jenis modal ini.
Capital expenses yang dimaksud meliputi biaya yang Anda keluarkan untuk perlengkapan memulai usaha seperti peralatan dan perlengkapan bisnis.
Misalnya, jika Anda membuka usaha makanan kering, maka capital expensesnya adalah peralatan menggoreng dan mengemas seperti penggorengan dan plastic sealer.
Jenis modal yang kedua yaitu operational expenses atau pengeluaran untuk biaya operasional seperti uang sewa tempat, gaji karyawan, atau biaya listrik.
5. Tentukan Lokasi Usaha yang Strategis
Biasanya, biaya yang paling besar bagi para pebisnis adalah sewa gedung. Tempat yang strategis biasanya akan memasang harga sewa yang tinggi.
Untuk menekan biaya ini, Anda bisa memulai usaha secara rumahan atau online terlebih dahulu. Dengan cara ini, biaya sewa bisa dialokasikan ke kebutuhan lain seperti biaya operasional ataupun gaji karyawan.
6. Tentukan Rekrutmen Karyawan
Dalam memulai usaha dengan modal kecil, akan lebih baik jika Anda tidak merekrut karyawan terlebih dahulu. Maksimalkan kemampuan Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mempekerjakan karyawan.
Akan tetapi, jika Anda mulai kewalahan mengontrol pesanan yang masuk dan dana untuk gaji karyawan sudah ada, mulai pikirkan untuk melakukan rekrutmen. Hal ini bisa menjadi investasi agar bisnis Anda terkontrol dengan baik.
7. Promosikan secara Online
Cara memulai usaha modal kecil yang terakhir adalah dengan memanfaatkan fitur digital saat ini. Banyak sekali cara mudah untuk mempromosikan usaha Anda melalui sosial media.
Saat ini, Instagram telah bekerjasama dengan Facebook untuk fitur Ads yang bisa membantu bisnis Anda dikenal oleh banyak orang.
Anda juga dapat mempromosikan bisnis yang baru dimulai secara manual melalui pembuatan akun sosial media sendiri ataupun chat personal ke kolega Anda sebagai calon pelanggan.
Rekomendasi usaha dengan modal kecil
Anda masih bingung akan memulai usaha dalam bidang apa? Tim Compas telah merangkum rekomendasi usaha dengan modal kecil yang bisa langsung Anda coba berikut ini.
1. Kursus Online
Anda memiliki keahlian di bidang tertentu? Kursus online merupakan bisnis modal kecil yang cocok untuk Anda. Kursus online hanya memerlukan biaya peralatan untuk laptop dan headset serta biaya operasional berupa koneksi internet dan listrik saja.
Untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, Anda juga dapat menggunakan platform video conference gratis seperti Zoom atau Google Meeting.
Bidang yang diajarkan pun tidak harus mata pelajaran sekolah. Saat ini, kursus untuk soft skill seperti merajut, mengoperasikan perangkat lunak seperti adobe photoshop ataupun corel, melukis, hingga memasak pun dapat dilakukan secara online.
2. Rental Mobil
Bisnis rental mobil memang membutuhkan modal yang lumayan besar untuk membeli mobil serta menyewa supirnya. Namun, Anda bisa memulai bisnis ini dengan menawarkan jasa supir terlebih dahulu.
Lama-kelamaan, Anda akan masuk ke jaringan pebisnis rental mobil dan dapat mengembangkan usaha rental mobil yang lebih besar.
3. Dropshipper
Menjadi dropshipper merupakan salah satu usaha yang dapat Anda lakukan tanpa modal. Anda hanya perlu mencari supplier yang tepat dan memasang harga yang bersaing.
Dropship juga seringkali disebut sebagai reseller. Teknisnya adalah Anda mencari supplier barang, lalu mengunggah ulang produk tersebut dan memasarkannya secara online.
Walaupun dapat dimulai tanpa biaya sama sekali, keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis ini cukup menjanjikan, lho.
4. Jasa Terjemah
Jika Anda memiliki keahlian berbahasa, maka jasa terjemah bisa jadi bisnis yang tepat. Bisnis terjemahan merupakan bisnis yang cukup menjanjikan jika Anda dapat mengelolanya dengan benar.
Hampir sama seperti kursus online, Anda perlu menyiapkan biaya operasional berupa laptop, biaya internet serta listrik saja. Keuntungan yang Anda dapat pun bisa mencapai jutaan perbulan.
5. Usaha Makanan Ringan
Usaha selanjutnya yaitu bisnis makanan ringan. Snack atau makanan ringan merupakan produk yang tak lekang oleh waktu dan akan terus dicari oleh orang banyak. Cara memulai usaha dengan modal kecil ini adalah menentukan jenis makanan ringan yang ingin Anda jual.
Kunci dari suksesnya usaha ini adalah keunikan dan menjaga kualitas. Anda dapat menjual makanan ringan unik seperti keripik telur rendang atau menjual jajanan kuno seperti mi lidi. Ingat bahwa kualitas produk harus konsisten agar pembeli percaya dengan produk Anda.
6. Bisnis Cuci Sepatu
Saat ini bisnis cuci sepatu mulai populer di Indonesia. Usaha ini hanya membutuhkan biaya operasional berupa sabun cuci sepatu serta biaya air.
Modal yang kecil ini dapat kembali dengan memperoleh keuntungan yang besar seiring dengan jumlah orderan yang masuk. Nantinya, Anda juga bisa mengadakan promosi dan event lain yang dapat menarik pembeli lebih banyak.
7. Usaha Frozen Food
Bisnis selanjutnya yang membutuhkan modal kecil adalah frozen food. Sebagai langkah awal, Anda dapat mengadakan sistem pre-order untuk menghemat modal.
Ketika keuntungan yang masuk sudah cukup, Anda dapat meningkatkan kualitas usaha dengan membeli lemari es khusus dan menyediakan produk secara ready stock.
Usaha ini dapat Anda lakukan di rumah dan dipromosikan melalui online. Ditambah lagi, konsumen Anda mungkin berada di lingkungan perumahan yang mayoritas merupakan ibu-ibu rumah tangga ataupun para mahasiswa yang menyukai produk cepat saji.
Kesimpulan
Cara memulai usaha dengan modal kecil di atas dapat membantu Anda mengalokasikan dana secara strategis. Dengan alokasi yang baik, bisnis yang Anda miliki dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan meraih keuntungan yang besar.
Jangan lupa untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui peluang keberhasilan bisnis Anda. Mengetahui produk apa yang sedang populer dan data kompetitor tentu akan mendorong bisnis Anda untuk semakin berinovasi dengan kreatif.
Melalui Compas Quick Report, Anda dapat mengetahui data-data yang mendukung keberhasilan bisnis yang baru dimulai.
Baca juga: